Oligonukleotida: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k recat |
k →Sumber: clean up |
||
(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Oligonukleotida''' (umumnya disingkat "'''oligo'''" dalam percakapan sehari-hari di [[laboratorium]], dan digunakan dalam artikel ini) merupakan seberkas pendek polimer [[nukleotida]] ([[DNA]] atau [[RNA]]) yang sering digunakan sebagai [[primer (biokimia)|primer]] atau sebagai penuntun [[probe]] pada berbagai teknik analisis deteksi dalam [[biologi molekular]]. Ukurannya biasanya antara 5 sampai 20 [[basa N]] (biasa ditulis 10-mer untuk oligo dengan 10 basa, "-mer" kependekan dari "primer").
Dalam analisis deteksi, oligo yang telah disambung dengan [[zat]] penghasil signal (probe) akan mengenali urutan DNA atau RNA komplemennya. Dengan kombinasi [[enzim]] serta lingkungan reaksi yang sesuai (biasanya tersedia sebagai "kit reaksi"), probe akan menghasilkan signal bagi peneliti mengenai keberadaan suatu sekuens tertentu yang menjadi target. Beberapa teknik yang menggunakan oligo adalah ''[[DNA-microarray]]'', ''[[Southern blot]]'', [[hibridisasi fluoresensi in-situ|FISH]], dan sintesis gen buatan.
Oligo DNA (deoksioligonukleotida, mengandung [[timin]] dan gula deoksiribosa) sering digunakan sebagai primer dalam teknik [[PCR]] untuk menghasilkan berkas DNA yang lebih panjang. Dalam teknik ini, oligo berdiri atau dipasangi zat detektor tergantung alat yang dipakai (seperti [[M-13]] sehingga dapat memantulkan [[laser]]).
<!-- ==Antisense oligonucleotides==
Baris 32:
PIERCE, "GENETICS: A Conceptual Approach" 2005
{{biokimia-stub}}▼
{{biologi-stub}}▼
[[Kategori:Genetika molekular]]
▲{{biokimia-stub}}
▲{{biologi-stub}}
|