Kadesh-Barnea: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k tidy up, replaced: ijin → izin, pemukiman → permukiman (3)
Deansyahrizky (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.
 
(7 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{untuk|Kadesh di Levant, dekat sungai Orontes|Kadesh}}
 
[[FileBerkas:Map Land of Israel.jpg|thumbjmpl|Lokasi Kadesh-Barnea]]
 
'''Kadesh''' atau '''Qadhesh''' dalam ({{lang-he|קָדֵשׁ}}), juga dikenal sebagai '''Kadesh-Barnea''' atau '''Qadesh-Barneʿa''' (קָדֵשׁ בַּרְנֵעַ), adalah nama sebuah tempat yang disebut dalam [[Alkitab Ibrani]] ataudan [[Perjanjian Lama]] di [[Alkitab]] [[Kristen]], di mana terjadi sejumlah peristiwa bersejarah penting bagi [[bangsa Israel]]. Menurut catatan, terletak di sebelah selatan dan di luar tanah Israel, meskipun lokasi persisnya belum diketahui.
 
Merupakan tempat perkemahan utama orang Israel dalam pengembaraan mereka di padang gurun Zin ({{Alkitab|Ulangan 1:46}}). Dari Kadesh inilah dikirimkan mata-mata untuk mengintai tanah [[Kanaan]] ({{Alkitab|Bilangan 13:1-26}}). Usaha pertama untuk merebut tanah Kanaan juga dimulai dari tempat ini ({{Alkitab|Bilangan 14:40-45}}). [[Musa]] tidak patuh kepada Allah dan memukul batu untuk mengeluarkan air juga di tempat ini. ({{Alkitab|Bilangan 20:11}}). [[Miryam]] dan [[Harun]], kakak-kakak Musa, mati dan dikuburkan di dekat tempat ini ({{Alkitab|Bilangan 20:1, 22-29}}). Dari sinilah Musa mengirimkan utusan kepada raja [[Edom]] ({{Alkitab|Bilangan 20:14}}), meminta izin untuk membiarkan orang Israel melintasi tanahnya, tetapi raja Edom menolak permintaan ini.
Baris 19:
* {{Alkitab|Bilangan 13:26}}: ''Dan [kedua belas pengintai itu] langsung datang kepada Musa, Harun dan segenap umat Israel di Kadesh, di padang gurun Paran. Mereka membawa pulang kabar kepada keduanya dan kepada segenap umat itu dan memperlihatkan kepada sekaliannya hasil negeri itu.''
* {{Alkitab|Bilangan 20:1}}: ''Kemudian sampailah orang Israel, yakni segenap umat itu, ke padang gurun Zin, dalam bulan pertama, lalu tinggallah bangsa itu di Kadesh. Matilah [[Miryam]] di situ dan dikuburkan di situ.''
::Persoalan dengan analisis mengenai Kadesh adalah rupanya ada dua tempat yang bernama "Kadesh". Yang pertama terletak di sebelah timur padang gurun Paran (lihat {{Alkitab|Bilangan 13:26}}), sedangkan yang kedua adalah "Kadesh Barnea" yang terletak di sebelah selatan padang gurun Zin (dalam ayat ini). Di tempat kedua inilah [[Miryam]], kakak perempuan [[Musa]], mati. NampaknyaTampaknya tempat kedua ini dinamakan Kadesh karena merupakan tempat yang "kudus", di mana secara ajaib Allah membuat air keluar dari batu, dan diyakini juga merupakan tempat penguburan banyak orang Israel yang mati selama mereka tinggal 38 tahun lamanya di sisi barat [[sungai Yordan]] sebelum berjalan melalui Moab dan Edom, kemudian menyeberangi sungai Yordan untuk menduduki tanah Israel.
 
* {{Alkitab|Bilangan 20:14}}: ''Kemudian Musa mengirim utusan dari Kadesh kepada raja Edom dengan pesan: "Beginilah perkataan saudaramu Israel: Engkau tahu segala kesusahan yang telah menimpa kami,..."''
Baris 33:
 
* {{Alkitab|Bilangan 33:36}}: ''Mereka berangkat dari Ezion-Geber, lalu berkemah di padang gurun Zin, yaitu Kadesh.''
::Catatan: Ini adalah "Kadesh" ke-2
 
* {{Alkitab|Bilangan 33:37}}: ''Mereka berangkat dari Kadesh, lalu berkemah di gunung Hor, di perbatasan tanah [[Edom]].''
Baris 61:
 
== Etimologi ==
"Kadesh" ({{lang-he|קדש}}) berarti "kudus" (''holy'').<ref>"קדש," BDB 871-874; Koeler-Baumgartner 3:1072-1078; TDOT 12:521-545</ref> Diturunkan dari akar kata '''Q-D-Š''' (''[[Qof (huruf Ibrani)|qof]]-[[Dalet (huruf Ibrani)|dalet]]-[[Shin (huruf Ibrani)|shin]]''), sebuah bentuk dari akar kata SemitikSemit yang digunakan di berbagai bahasa kuno maupun modern di wilayah itu (termasuk [[bahasa Aram]] dan [[bahasa Arab]]).
 
"Barnea" artinya "pengembaraan di padang gurun" (''widerness wandering'').<ref>[http://books.google.com/books?id=hWkoFOvbWW4C&pg=PA884&dq=barnea+meaning&hl=en#v=onepage&q=barnea%20meaning&f=false Tyndale Bible Dictionary]</ref>
 
== Lokasi ==
Kadesh-Barnea digambarkan sebagai sebuah mata air (''[[oase]]'') di sebelah selatan [[Kanaan]], di sebelah barat [[Arabah]] dan sebelah timur [[sungai Mesir]] (''Brook of Egypt'').<ref>[http://books.google.com/books?id=DbAzg-Mzk9wC&pg=PA120&dq=barnea+meaning&hl=en#v=onepage&q=barnea%20meaning&f=false Exodus. 1.1993 By Cornelis Houtman]</ref> Berjarak 11 hari perjalanan jauhnya dari [[Gunung Horeb]] (yaitu [[Gunung Sinai]]), melalui jalan pegunungan [[Seir]] ([[Ulangan 1#Ayat 2|Ulangan 1:2]]).
 
Sebanyak tidak kurang dari 18 tempat telah diusulkan sebagai identifikasi kota Kadesh yang dicatat di Alkitab ini.<ref>Trumbull, Kadesh-Barnea: Its Importance and Probable Site, 303.</ref> Sebagian dari kebingungan timbul karena Kadesh kadang kala disebutkan dalam kaitan dengan Padang Gurun Paran (''Desert of Paran'') ({{Alkitab|Bilangan 13:26}}) dan pada waktu lain dikaitkan dengan Padang Gurun Zin (''Zin Desert'') ({{Alkitab|Bilangan 20:1}}).<ref>Yigal Levin, Numbers 34:2-12, "The boundaries of the land of Canaan, and the empire of Necho," Journal of the Ancient Near Eastern Society 30 2006, 65.</ref> Adanya dua rujukan tempat ini telah dicatat pula oleh para komentator dari [[Abad Pertengahan]], yang mengusahakan suatu model pemecahan untuk menyatukan menjadi satu tempat saja (misalnya Hezekiah bar Manoah), sementara yang lain meyakini bahwa ada dua tempat yang dinamakan Kadesh (antara lain Abraham ibn Ezra dan Nahmanides).
 
Sejumlah pakar modern tetap berpendapat bahwa ada 2 tempat yang diidentifikasi sebagai Kadesh:<ref>Isaacs, The True Boundaries of the Holy Land, 22–24; Wenham, Numbers, 152; and most recently D. Hacohen, “Kadesh and Rekem, Kadesh-Barnea and Rekem-Geah,” in Y. Eshel, ed., Judea and Samaria Research Studies 11 (Ariel, 2002), 25–40 (Hebrew with English abstract).</ref>:
* Kadesh Timur (di padang gurun Paran; sering diasosiasikan dengan kota kuno [[Petra]], [[Yordania]]).
* Kadesh Barat (di padang gurun Zin)
Pandangan ini nampaknyatampaknya diutarakan oleh sejarawan Yahudi-Romawi abad ke-1 M, [[Flavius Yosefus]],<ref>Jewish Antiquities IV 82 cf. Num. 20:1, 22-29</ref> dan sejarawan gereja abad ke-3 M, [[Eusebius dari Kaisarea]].<ref>E. Klostermann, Eusebius—Das Omnosticon Der Biblischen Ortsnamen (Hildesheim, 1966), 113.</ref> Flavius Yosefus menulis bahwa ia mengenali tepat lokasi di mana [[Miryam]] dikuburkan dan tempatnya di dekat "batu itu", tetapi ia merujuk "batu" (''selah'' dalam bahasa Ibrani) untuk orang Romawi yang saat itu menggunakan bahasa internasional (''langua franca'') [[bahasa Yunani]], dan kata untuk "batu" dalam bahasa Yunani adalah "''petra''". Orang [[Nabath]] datang ke [[Petra]] sekitar tahun 400 SM, dan mengetahui bahwa tempat itu merupakan tempat penguburan dalam gua-gua, dan mereka menguburkan penduduk mereka yang mati di atas kuburan yang digunakan oleh orang Ibrani ratusan tahun sebelumnya.
 
Sejak tahun 1905 kota modern '''Ain el-Qudeirat''' di ''Wadi el-Ain'', sebelah utara Sinai telah diterima luas sebagai lokasi Kadesh-Barnea yang digambarkan di [[Alkitab]]. Sejumlah benteng-benteng dari Zaman Besi ditemukan dalam penggalian di sana. Yang tertua, berbentuk bulat telur dan kecil, bertarikh abad ke-10 SM. NampaknyaTampaknya ditinggalkan beberapa saat setelah benteng pertama itu dihancurkan. Benteng kedua dibangun pada abad ke-8 SM (kemungkinan pada zaman raja [[Uzia]]) dan dihancurkan pada abad ke-7 SM, kemungkinan dalam masa pemerintahan raja [[Manasye (raja Yehuda)|Manasye]]. Dua pecahan keramik (''ostrakon'') berukiran huruf-[[huruf Ibrani]] ditemukan di sana, menunjukkan bahwa orang Israel benar-benar menempati situs itu.<ref>"Kadesh Barnea" pg. 214 in the ''NIV Archaeological Study Bible'', Grand Rapids: Zondervan, 2005</ref> Namun, ostraca dari Kadesh-Barnea ini berasal dari abad ke-8 atau ke-7 SM, sehingga ratusan tahun terlalu baru untuk dikaitkan dengan peristiwa [[Keluar dari Mesir|''Exodus'']] yang dicatat dalam [[Kitab Keluaran]].<ref>Davies, Graham I., et al., "Ancient Hebrew Inscriptions: Corpus and Concordance, Volume 2", Cambridge University Press, 1991, pp82-85</ref>
 
== Arkeologi ==
Ekskavasi di "Kadesh" ''Ain el-Qudeirat'' dilakukan oleh DR. Rudolph Cohen (bekas kepala ''Israeli Antiquities Service'' atau "Dinas Purbakala Israel") selama pendudukan Israel di semenanjung Sinai setelah [[Perang Enam Hari]] tahun 1967. Ditemukan berulang-ulang bekas-bekas dari permukiman Zaman Perunggu I (''Middle Bronze Age I'', disingkat '''MBI'''; kadangkalakadang kala dikenal sebagai Zaman Perunggu Pertengahan atau ''Intermediate Bronze Age'', yaitu sekitar tahun 2100-2000 SM), yang juga ditemukan di berbagai situs lain di padang gurun [[Negev]] di dekatnya. Di sisi lain, tidak ditemukan bekas-bekas dari Zaman Perunggu Akhir (''Late Bronze Age'', yaitu tahun 1550-1200 SM), yang diyakini sebagai waktu [[Exodus|keluarnya bangsa Israel dari Mesir]]. Dalam artikel di ''Biblical Archaeology Review'' Juli 1983, Cohen mengemukakan pendapat bahwa peristiwa [[Keluar dari Mesir|Exodus]] terjadi di awal MBI dan orang-orang zaman MBI tersebut adalah orang Israel. Pendapat ini, yang diterima penuh oleh mereka yang bekerja di situs-situs lain, misalnya Ein Hatzeva, belum diterima secara luas.
 
== Referensi ==