Wahyu 20: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika |
k clean up |
||
(11 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Bible chapter|letname= {{PAGENAME}} |previouslink= Wahyu 19 |previousletter= pasal 19 |nextlink= Wahyu 21 | nextletter= pasal 21 | book=[[Kitab Wahyu]] | biblepart=[[Perjanjian Baru]] | booknum= 27 |category= [[Apokalips]] | filename= Papyrus 47 Rev 13,16-14.4.jpg |size=200px | name=Papyrus 47, 3rd century | caption=<div style="width: 250px; text-align: center; line-height: 1em">Wahyu 13:16-14:4 yang tertulis pada fragmen [[Papirus 47]] dari abad ke-3 M.</div>}}
'''Wahyu 20''' (disingkat "Why 20) adalah bagian dari [[Wahyu kepada Yohanes]], kitab terakhir dalam [[Perjanjian Baru]] di [[Alkitab]] [[Kristen]].<ref name="Merrill">Merrill C. Tenney. 1995. ''Survei Perjanjian Baru''. Malang: Yayasan Penerbit Gandum Mas.</ref><ref name="Wongso">Peter Wongso. 1999. ''Eksposisi Doktrin Alkitab: Kitab Wahyu''. Malang: Seminari Alkitab Asia Tenggara.</ref> Pengarangnya diyakini adalah [[Yohanes]] bin [[Zebedeus]], seorang dari [[Keduabelas Rasul]] [[Yesus]] [[Kristus]].<ref name="Marxsen">Willi Marxsen. ''Introduction to the New Testament''. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN:9789794159219.</ref><ref name="Drane">John Drane. ''Introducing the New Testament''. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN:9794159050.</ref><ref name="Groenen">C. Groenen. 1984. ''Pengantar ke Dalam Perjanjian Baru''. Yogyakarta: Kanisius. Hlm.394-398.</ref>▼
▲'''Wahyu 20''' (disingkat "'''Why 20'''") adalah bagian dari [[Wahyu kepada Yohanes]], kitab terakhir dalam [[Perjanjian Baru]] di [[Alkitab]] [[Kristen]].<ref name="Merrill">Merrill C. Tenney. 1995. ''Survei Perjanjian Baru''. Malang: Yayasan Penerbit Gandum Mas.</ref><ref name="Wongso">Peter Wongso. 1999. ''Eksposisi Doktrin Alkitab: Kitab Wahyu''. Malang: Seminari Alkitab Asia Tenggara.</ref> Pengarangnya diyakini adalah [[Yohanes]] bin [[Zebedeus]], seorang dari [[Keduabelas Rasul]] [[Yesus]] [[Kristus]].<ref name="Marxsen">Willi Marxsen. ''Introduction to the New Testament''. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN
== Teks ==
* Naskah aslinya ditulis dalam [[bahasa Yunani]].
* Sejumlah naskah kuno tertua yang memuat bagian pasal ini adalah:
** [[Codex Sinaiticus]] (~330-360 M)
** [[Codex Alexandrinus]] (~400-440 M)
* [[Pasal dan ayat dalam Alkitab|Pasal ini dibagi atas]] 15 ayat.
* Berisi penglihatan [[Yohanes]] mengenai kerajaan 1000 tahun dan pengadilan terakhir.
== Struktur ==
Pembagian isi pasal:
* {{Alkitab|Wahyu 20:1-6}} = [[Kerajaan
* {{Alkitab|Wahyu 20:7-10}} = Iblis dihukum
* {{Alkitab|Wahyu 20:11-15}} = Hukuman yang terakhir
== Ayat
* {{Alkitab|Wahyu 20:12}}: Dan aku melihat orang-orang mati, besar dan kecil, berdiri di depan takhta itu. Lalu dibuka semua kitab. Dan dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab kehidupan. Dan orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu.▼
== Ayat 11 ==
''Lalu aku melihat suatu takhta putih yang besar dan Dia, yang duduk di atasnya. Dari hadapan-Nya lenyaplah bumi dan langit dan tidak ditemukan lagi tempatnya.''<ref>{{Alkitab|Wahyu 20:11}}</ref>
* "Takhta putih yang besar": Penghakiman yang digambarkan di sini disebut "Penghakiman Takhta Putih yang Besar" dan meliputi semua orang yang terhilang dari segala zaman. Beberapa orang berpendapat bahwa mereka yang diselamatkan dalam pemerintahan Kristus selama seribu tahun di bumi itu akan termasuk dalam penghakiman ini.<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>
* "Lenyaplah bumi dan langit": Barangkali ini menunjuk kepada kehancuran alam semesta dan penciptaan langit yang baru dan bumi yang baru ({{Alkitab|Wahyu 21:1}}; bandingkan {{Alkitab|Yesaya 51:6}}; {{Alkitab|2 Petrus 3:7,10-12}}).<ref name=fulllife/>
== Ayat 12 ==
▲
* "Kitab kehidupan" juga dirujuk pada [[#Ayat 15|ayat 15]], [[Wahyu 3#Ayat 5|Wahyu 3:5]] dan [[Filipi 4#Ayat 3|Filipi 4:3]]
== Ayat 13 ==
''Maka laut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan maut dan kerajaan maut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan mereka dihakimi masing-masing menurut perbuatannya.''<ref>{{Alkitab|Wahyu 20:13}}</ref>
== Ayat 14 ==
''Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua: lautan api.''<ref>{{Alkitab|Wahyu 20:14}}</ref>
* "Lautan api": Alkitab melukiskan gambaran yang dahsyat sekali mengenai nasib akhir orang-orang terhilang.
** 1) Gambaran itu berbicara tentang "penderitaan dan kesesakan" ({{Alkitab|Roma 2:9}}), "ratap dan kertak gigi" ({{Alkitab|Matius 22:13; 25:30}}), "kebinasaan selama-lamanya" ({{Alkitab|2 Tesalonika 1:9}}), dan "dapur api" ({{Alkitab|Matius 13:42,50}}). Gambaran ini berbicara tentang "gua-gua yang gelap" ({{Alkitab|2Pet 2:4}}), "siksaan yang kekal" ({{Alkitab|Matius 25:46}}), dan sebuah "neraka ... api yang tak terpadamkan" ({{Alkitab|Markus 9:43}}), suatu "lautan api yang menyala-nyala oleh belerang" ({{Alkitab|Wahyu 19:20}}), dan "asap api yang menyiksa mereka itu naik ke atas sampai selama-lamanya, dan siang malam mereka tidak henti-hentinya disiksa" ({{Alkitab|Wahyu 14:11}}). Sungguh, "ngeri benar, kalau jatuh ke dalam tangan Allah yang hidup" ({{Alkitab|Ibrani 10:31}}); "adalah lebih baik bagi orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan" ({{Alkitab|Matius 26:24}}; juga lihat {{Alkitab|Matius 10:28}}).
** 2) Orang percaya dari jemaat PB sadar sekali mengenai nasib orang-orang yang hidup di dalam dosa. Demi alasan inilah mereka berkhotbah dengan cucuran air mata (lihat {{Alkitab|Kisah Para Rasul 20:19}}) dan membela Firman Allah yang tak pernah salah dan Injil Keselamatan melawan segala bentuk pemutarbalikan dan ajaran yang palsu (lihat {{Alkitab|Filipi 1:17}}; {{Alkitab|2 Timotius 1:14}})
** 3) Kenyataan yang sungguh-sungguh mengenai hukuman kekal untuk orang fasik merupakan daya pendorong yang terbesar untuk memberitakan Injil ke seluruh dunia dan berusaha sekuat-kuatnya untuk meyakinkan orang untuk bertobat dan menerima Kristus sebelum terlambat (lihat [[Yohanes 3:16]]).<ref name=fulllife/>
== Ayat 15 ==
''Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu.''<ref>{{Alkitab|Wahyu 20:15}}</ref>
* "Kitab kehidupan" juga dirujuk pada [[#Ayat 12|ayat 12]], [[Wahyu 3#Ayat 5|Wahyu 3:5]] dan [[Filipi 4#Ayat 3|Filipi 4:3]]
== Referensi ==
{{reflist}}
== Lihat pula ==
* [[Kitab Daniel]]
* [[Kitab kehidupan]]
*Bagian [[Alkitab]] yang berkaitan: [[Wahyu 4]], [[Wahyu 6]], [[Wahyu 8]], [[Wahyu 13]], [[Wahyu 18]], [[Wahyu 19]].▼
* [[Lautan api]]
* [[Pengadilan Terakhir]]
▲* Bagian [[Alkitab]] yang berkaitan: [[Filipi 4]], [[Wahyu 3]], [[Wahyu 4]], [[Wahyu 6]], [[Wahyu 8]], [[Wahyu 13]], [[Wahyu 18]], [[Wahyu 19]]
== Pranala luar ==
{{Wahyu}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Pasal dalam Wahyu kepada Yohanes|20]]
|