Makam Juang Mandor: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ralat tahun terjadinya tragedi mandor yg dari 1994 menjadi 1944
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k clean up
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 30:
| extra = }}
 
'''Makam Juang Mandor''' merupakan salah satu situs bersejarah di kecamatan Mandor, [[Kabupaten Landak]], [[Kalimantan Barat]], [[Indonesia]]. Makam ini dahulu digunakan sebagai tempat pembantaian ± 21.037 orang oleh tentara Jepang pada tahun 1943 hingga 1944. Peristiwa pembantaian ini kemudian dikenal dengan istilah Tragedi Mandor Berdarah atau [[Peristiwa Mandor]]. Menurut catatan sejarah peristiwa ini terjadi pada tanggal 28 Juni 1944, untuk memperingati peristiwa tersebut kemudian DPRD Kalimantan Barat mengeluarkan Perda Nomor 5 Tahun 2007 tentang Peristiwa Mandor sehingga tanggal 28 Juni ditetapkan sebagai Hari Berkabung Daerah Kalimantan Barat.
 
<br />
 
== Sejarah ==
Baris 39 ⟶ 37:
Setelah berhasil menguasai Kalimantan Barat, termasuk Pontianak, pasukan Jepang banyak melakukan penindasan kepada rakyat Kalimantan Barat. Banyak dari mereka yang ditindas, hingga meninggal dunia. Biasanya yang melakukan penindasan dan penyiksaan tersebut adalah [[Kempeitai|Kempeitai (憲兵隊)]] dan [[Tokkeitai|Tokkeitai (とっけいたい)]]. Model penyiksaan mereka biasanya adalah dengan terapi air dimana mulut para tahanan dimasukkan air melalui selang dan juga penyungkupan. Kebanyakan dari mereka yang menjadi korban dari kalangan feodal, cendikiawan, politisi, tokoh masyarakat, tokoh agama hingga rakyat jelata.
 
Yang membuat peristiwa ini memilukan adalah para korban tersebut dieksekusi dengan cara leher mereka dipenggal hidup-hidup dengan pedang [[Katana]] yang dimana kepala mereka terlebih dahulu ditutup dengan sebuah kain. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya sisa Katana rusak dan patah yang dapat ditemui di sekitar lokasi pemancungan.
 
== Lokasi ==