Delta Dunia Makmur: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
(22 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Orphan|date=Januari 2023}}
company_name = PT. Delta Dunia Makmur Tbk|▼
{{Infobox company
| former_name = PT Daeyu Poleko
Indonesia <small>(1990 - 2001)</small><br/>PT Daeyu Orchid Indonesia Tbk <small>(2001 - 2005)</small><br/>PT Delta Dunia Petroindo Tbk <small>(2005 - 2008)</small><br/>PT Delta Dunia Property Tbk <small>(2008 - 2009)</small>
| logo =
location = [[Jakarta]], [[Indonesia]]|▼
| logo_size =
| image =
| image_size =
| image_caption =
industry = [[batu bara]]|▼
| type = [[Perusahaan publik]]
| traded_as = {{IDX|DOID}}
homepage = [http://www.deltadunia.com/ www.deltadunia.com] |▼
| foundation = {{Start date and age|df=yes|1990|11|26}}
| fate =
| founder =
| area_served = Indonesia dan Australia
| locations =
| key_people = [[Ronald Sutardja]]<ref name="direksi">{{Cite web|url=https://deltadunia.com/id/tentang/manajemen/dewan-direksi/|title=Dewan Direksi|publisher=PT Delta Dunia Makmur Tbk|language=en|access-date=31 Juli 2022}}</ref><br/>([[Direktur Utama]])<br/>[[Hamid Awaluddin]]<ref name="komisaris">{{Cite web|url=https://deltadunia.com/id/tentang/manajemen/dewan-komisaris/|title=Dewan Komisaris|publisher=PT Delta Dunia Makmur Tbk|language=en|access-date=31 Juli 2022}}</ref><br/>([[Komisaris Utama]])
| brands =
| products =
| services = Kontraktor penambangan batu bara
| revenue = [[Dolar Amerika Serikat|US$]] 911 juta <small>(2021)</small><ref name=annual/>
| net_income = [[Dolar Amerika Serikat|US$]] 2 juta <small>(2021)</small><ref name="annual">{{Cite web|url=http://deltadunia.com/wp-content/uploads/2022/06/DOID-AR-2021-1.pdf|title=Laporan Tahunan 2021|publisher=PT Delta Dunia Makmur Tbk|language=id|access-date=31 Juli 2022}}</ref>
| owner = [[Northstar Tambang Persada]] Ltd (37,86%)<br/>[[Thio Andrianto]] (5,34%)
| assets = [[Dolar Amerika Serikat|US$]] 1,636 milyar <small>(2021)</small><ref name=annual/>
| equity = [[Dolar Amerika Serikat|US$]] 266 juta <small>(2021)</small><ref name=annual/>
| num_employees = 14.218 <small>(2021)</small><ref name="annual"/>
| subsid = PT [[Banyubiru Sakti]]<br/>PT [[Bukit Makmur Mandiri Utama]]<br/>PT [[Pulau Mutiara Persada]]
| slogan =
}}
'''PT Delta Dunia Makmur Tbk''' (atau disingkat '''Delta Dunia''' saja) adalah sebuah [[perusahaan publik]] di [[Indonesia]] ({{BEI|DOID}}) yang bergerak sebagai perusahaan [[investasi]], terutama di [[anak usaha]]nya yang bergerak di bidang [[kontraktor]] [[pertambangan]] [[batu bara]]. Berkantor pusat di Pacific Century Place, [[Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta|Jl. Jend. Sudirman]] Kav. 52-53 [[Jakarta]],<ref name=lap/> perusahaan ini telah beberapa kali mengganti nama dan bidang usaha yang digelutinya.
==Manajemen==
* Komisaris Utama/Independen: [[Hamid Awaluddin]]
* Komisaris Independen: Nurdin Zainal
* Komisaris Independen: Peter John Chambers
* Komisaris: Ashish Gupta
* Komisaris: Sunata Tjiterosampurno<ref>[https://deltadunia.com/id/tentang/manajemen/dewan-komisaris/ Dewan Komisaris]</ref>
* Direktur Utama: Ronald Sutardja
* Direktur: Una Lindasari
* Direktur: Ariani Vidya Sofjan<ref>[https://deltadunia.com/id/tentang/manajemen/dewan-direksi/ Direksi]</ref>
==Kepemilikan==
* Northstar Tambang Persada Pte. Ltd.: 37,86%
* Publik: 62,14%<ref>[https://deltadunia.com/id/pusat-investor/informasi-pemegang-saham/ Informasi Pemegang Saham]</ref>
==Anak usaha==
* PT Bukit Makmur Mandiri Utama
** BUMA Australia Pty. Ltd.
* PT Banyubiru Sakti
* PT Pulau Mutiara Persada<ref name=lap/>
PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) merupakan anak usaha utama perusahaan. BUMA menjalankan kegiatan usaha yang terstruktur dan terintegrasi dan
mencakup seluruh spektrum produksi pertambangan, mulai dari survei tambang, perencanaan tambang, pengupasan lapisan tanah, hingga reklamasi dan rehabilitasi lahan. BUMA beroperasi dengan didukung oleh lebih dari 14.000 tenaga kerja dan 2.900 mesin dan alat tambang. Pelanggannya seperti [[Berau Coal Energy]], [[Adaro Indonesia]], [[Bayan Resources]], dan [[BHP Mitsubishi Alliance]] yang tersebar di Indonesia dan Australia.<ref name=lap/>
==Sejarah==
===Perusahaan garmen===
Perusahaan didirikan dengan nama '''PT Daeyu Poleko Indonesia''' pada 26 November 1990 dan mulai beroperasi di tahun 1992.<ref name=lap>[http://deltadunia.com/wp-content/uploads/2022/05/DOID-AR-2021.pdf Lap Tahunan DOID 2021]</ref> Mulanya, perusahaan ini merupakan produsen [[garmen]] yang berlokasi di [[Bekasi]], [[Jawa Barat]], hasil patungan dari Poleko Group (perusahaan milik keluarga [[Arnold Achmad Baramuli|Baramuli]])<ref>[https://books.google.co.id/books?id=3YBV8iOuQ-sC&pg=PA43&dq=baramuli+poleko&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjzgpXsjZT4AhUMSmwGHTLlBIE4ChDoAXoECAcQAg#v=onepage&q=baramuli%20poleko&f=false Pendidikan Kewarganegaraan]</ref> dan Daeyu, sebuah perusahaan garmen asal [[Korea Selatan]].<ref>[https://books.google.co.id/books?id=Q_A4tTBodNkC&pg=PA154&dq=Daeyu&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjXp4iEj5T4AhUI9zgGHa4dCaQQ6AF6BAgJEAI#v=onepage&q=Daeyu&f=falseASIA Major Wholesalers & Retailers]</ref> Perusahaan yang dibangun dengan investasi US$ 2 miliar ini memiliki status [[penanaman modal asing]]<ref name=com>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=ZRHkAAAAMAAJ&dq=DAEYU+POLEKO+INDONESIA&focus=searchwithinvolume&q=Poleko Indonesian Capital Market Directory]</ref> dengan produk utamanya adalah garmen seperti [[sweater]]<ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=saC1AAAAIAAJ&dq=DAEYU+POLEKO+INDONESIA&focus=searchwithinvolume&q=daeyu Direktori Industri Pengolahan Indonesia]</ref> yang 90%-nya diekspor.<ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=80TtAAAAMAAJ&dq=DAEYU+POLEKO+INDONESIA&focus=searchwithinvolume&q=poleko Indonesia Development News, Volume 14,Masalah 2]</ref> Daeyu pada 1995 memiliki 28,6% saham di Daeyu Poleko,<ref>[https://books.google.co.id/books?id=13bwAAAAMAAJ&q=DAEYU+POLEKO+INDONESIA&dq=DAEYU+POLEKO+INDONESIA&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiV45_KjJT4AhUnUGwGHRZjA-UQ6AF6BAgHEAI Korea Company Handbook]</ref> yang kemudian menjadi 36,45% pada 1996.<
Tiga tahun kemudian, di tanggal 15 Juni 2001, perusahaan mencatatkan sahamnya di [[Bursa Efek Jakarta]] dengan melepas 72 juta sahamnya, yang ditawarkan dengan harga Rp 150. Pada tahun tersebut, perusahaan telah berganti nama menjadi '''PT Daeyu Orchid Indonesia'''.<
Pada tanggal 12 Oktober 2005, nama perusahaan diganti lagi menjadi '''PT Delta Dunia Petroindo Tbk''',<ref>[http://www.sahamidx.com/?view=Stock.Profile&path=Stock&stock_code=DOID DOID ~ Delta Dunia Makmur Tbk.]</ref> yang diiringi perluasan usaha ke bidang perindustrian, perdagangan, pertambangan, pengangkutan darat dan jasa dari sebelumnya hanya produksi garmen/tekstil
===Perusahaan properti===
Pada tahun 2008,
Pada tahun 2009, komposisi kepemilikan perusahaan kembali mengalami perubahan, menjadi Benny 26,09%, Edy Suwarno sebanyak 7,52% dan PT Texta Indonesia sebanyak 49,02%, yang kemudian ketiganya mengalihkan kepemilikannya ke Lion Trust, Amicorp Trustees dan Credence Trust di tanggal 10 September 2009. Belakangan, tiga pemegang saham tersebut, dengan kepemilikan 88,36% perusahaan ini kemudian melepas seluruh sahamnya kepada [[Northstar]] Tambang Persada Pte. Ltd. dan sisanya ke publik/pembeli lain (di bawah 5%) dalam transaksi senilai Rp 8,264 triliun. Northstar membeli sekitar 40% saham dengan harga US$ 350 juta.<
===Perusahaan batu bara===
Bukit Makmur Mandiri Utama merupakan perusahaan kontraktor tambang terbesar kedua yang melayani sejumlah perusahaan tambang besar sejak didirikan pada 1998. Perusahaan yang kemudian Patrick Walujo juga duduk dalam
Untuk memperluas usahanya, pada tahun 2010, Delta Dunia Makmur sempat merencanakan akan mengakuisisi PT [[Berau Coal Energy]], dan mengalihkan kepemilikannya ke [[Recapital Group]], namun gagal.<ref>[https://www.reuters.com/article/beraucoal-indonesia-idUSJAK6544120100520 Indonesia's Delta Dunia, Recapital talks on Berau Coal fail]</ref> Perusahaan yang menambang 13,2 juta ton batu bara hingga Mei 2011 dan 35 juta ton di akhir 2010 ini<ref>[https://kabar24.bisnis.com/read/20110718/186/43465/produksi-delta-dunia-naik-tipis Produksi Delta Dunia naik tipis]</ref> kemudian melanjutkan akuisisinya pada Oktober 2012 di dua perusahaan tambang batu bara yang belum berproduksi yaitu PT Banyu Biru Sakti dan PT Pulau Mutiara Persada senilai Rp 162 milyar. Kedua perusahaan ini memiliki konsesi 11.000 ha di [[Kalimantan Timur]] dan [[Jambi]].<ref name=tegu/> Perusahaan sebelumnya juga melakukan ''[[rights issue]]'' kembali di Juni 2011, sebesar Rp 1,2 triliun (Rp 900/lembar dan 1,36 miliar saham). Namun, ''rights issue'' ini tidak mengubah kepemilikan, karena Northstar masih mengeksekusi kepemilikannya dan nantinya tetap memegang sekitar 40%. Dari awalnya dana transaksi tersebut mayoritas untuk belanja modal,<ref>[https://economy.okezone.com/read/2011/06/09/278/466188/delta-dunia-makmur-right-issue-rp900-saham Delta Dunia Makmur Right Issue Rp900/Saham]</ref> manajemen perusahaan memilih menggunakan mayoritasnya untuk membayar utang PT Bukit Makmur Mandiri Utama.<ref>[https://market.bisnis.com/read/20150119/192/392454/delta-dunia-makmur-doid-habiskan-90-dana-rights-issue DELTA DUNIA MAKMUR (DOID) Habiskan 90% Dana Rights Issue]</ref> Walaupun masih merugi, di tahun 2014, perusahaan menargetkan kontrak baru dan membeli [[alat berat]] pertambangan baru senilai US$ 32,8 juta.<ref>[https://www.beritasatu.com/archive/224097/delta-dunia-beli-alat-berat-us-328-juta Delta Dunia Beli Alat Berat US$ 32,8 Juta]</ref> Menghadapi penurunan industri batu bara di pertengahan 2015, Delta Dunia Makmur juga merencanakan terjun ke pertambangan [[emas]].<ref>[https://pemeriksaanpajak.com/2015/07/29/jasa-turun-delta-dunia-genjot-produksi-batubara/ Jasa Turun, Delta Dunia Genjot Produksi Batubara]</ref> Akhirnya, di tahun 2016, perusahaan yang beraset US$ 882,27 juta ini bisa meraih untung US$ 37,09 juta.<ref>[https://market.bisnis.com/read/20170320/192/638525/setelah-merugi-kini-delta-dunia-makmur-doid-meraih-untung-us3709-juta Setelah Merugi, Kini Delta Dunia Makmur (DOID) Meraih Untung US$37,09 Juta]</ref> Peningkatan harga batu bara mendorong perolehan tersebut. Keadaan tersebut juga sempat menaikkan harga sahamnya di pasar modal.<ref>[https://www.bareksa.com/berita/undefined/2017-02-02/saham-doid-setahun-naik-900-bagaimana-kinerja-fundamentalnya Saham DOID Setahun Naik 900%, Bagaimana Kinerja Fundamentalnya?]</ref>
== Pranala luar ==▼
Perluasan usaha pada tahun 2017 kembali direncanakan, dengan berniat terjun ke [[energi terbarukan]] dan menanamkan investasi di sejumlah perusahaan tambang batu bara.<ref>[https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20170523144020-85-216701/delta-dunia-makmur-genjot-bisnis-energi-baru-terbarukan Delta Dunia Makmur Genjot Bisnis Energi Baru Terbarukan]</ref> Meskipun demikian, usaha selain kontraktor tambang berupa kepemilikan lahan tambang di anak usahanya rupanya tidak dieksplorasi seiring penurunan harga komoditas global, sehingga ketika [[Izin Usaha Pertambangan]]-nya berakhir, kemudian dikembalikan ke negara.<ref>[https://www.minergy-news.com/delta-dunia-siap-lepas-seluruh-iup-ke-pemerintah/ DELTA DUNIA SIAP LEPAS SELURUH IUP KE PEMERINTAH]</ref> Laba perusahaan juga pada tahun 2019 mengalami penurunan 72% menjadi US$ 20,48 juta dari setahun sebelumnya US$ 75,64 juta.<ref>[https://market.bisnis.com/read/20200224/192/1204962/laba-delta-dunia-makmur-doid-pada-2019-turun-7292-persen Laba Delta Dunia Makmur (DOID) pada 2019 Turun 72,92 Persen]</ref> Sempat ada rumor bahwa perusahaan ini akan dijual Northstar kepada [[Indika Energy]] Tbk, [[Adaro Energy]] Tbk, PT Tiara Marga Trakindo dan sebuah perusahaan asing ([[China Investment Corporation]]) karena lebih banyak merugi,<ref>[https://www.cnbcindonesia.com/market/20180124091827-17-2357/manajemen-doid-northstar-keluar-merupakan-hal-biasa Manajemen DOID: Northstar Keluar Merupakan Hal Biasa]</ref><ref>[https://www.bareksa.com/berita/berita-ekonomi-terkini/2018-09-26/beredar-rumor-akan-diakuisisi-adro-ini-prospek-saham-doid Beredar Rumor akan Diakuisisi ADRO, Ini Prospek Saham DOID]</ref><ref>[https://www.cnbcindonesia.com/market/20190123143010-17-52000/northstar-dikabarkan-jual-saham-doid-kali-ini-ke-cic Northstar Dikabarkan Jual Saham DOID, Kali Ini ke CIC]</ref> namun hal itu kemudian tidak terbukti. Pada tahun 2019, perusahaan mencatatkan penambangan 50 juta ton batu bara, naik dari 32,8 juta ton pada 2009 dan merupakan yang tertinggi sebelum turun kembali pada 2020.<ref>[https://www.statista.com/statistics/1095149/delta-dunia-annual-coal-production/ Coal production of PT Delta Dunia Makmur Tbk. from 2009 to 2020]</ref>
Pada tahun 2021, anak usaha perusahaan, PT Bukit Makmur Mandiri Utama, mengakuisisi sebuah kontraktor tambang [[Australia]], Open Cut Mining East (yang memiliki kapasitas produksi 160 juta ton di [[Queensland]] dan merupakan divisi dari Downer EDI Ltd.) seharga Rp 1,57 triliun.<ref>[https://www.liputan6.com/saham/read/4681686/anak-usaha-delta-dunia-makmur-caplok-kontraktor-tambang-australia Anak Usaha Delta Dunia Makmur Caplok Kontraktor Tambang Australia]</ref><ref>[https://investor.id/market-and-corporate/275221/delta-dunia-makmur-doid-tuntaskan-akuisisi-tambang-di-australia Delta Dunia Makmur (DOID) Tuntaskan Akuisisi Tambang di Australia]</ref> Pada tahun 2022, tercatat Open Cut berhasil meraih kontrak baru Rp 5,7 triliun.<ref>[https://market.bisnis.com/read/20220222/192/1503538/delta-dunia-doid-raih-kontrak-rp57-triliun-di-australia Delta Dunia (DOID) Raih Kontrak Rp5,7 Triliun di Australia]</ref> Kemudian, di tahun yang sama (November 2021), akuisisi juga dilakukan pada 51% saham Indokal Limited dari Asiamet Resources Limited senilai US$ 50 juta atau setara Rp 710 miliar yang memiliki kontrak penambangan dan eksplorasi [[tembaga]] di [[Kalimantan Tengah]].<ref>[https://investor.id/market-and-corporate/270129/delta-dunia-akuisisi-pemilik-tambang-tembaga Delta Dunia Akuisisi Pemilik Tambang Tembaga]</ref> 15,36% saham Asiamet (yang berbasis di [[London]] juga diakuisisi seharga US$ 9,32 juta.<ref>[https://investasi.kontan.co.id/news/delta-dunia-makmur-doid-incar-dua-perusahaan-untuk-diakuisisi Delta Dunia Makmur (DOID) incar dua perusahaan untuk diakuisisi]</ref> Baru-baru ini juga, pada 7 Maret 2022-6 Juni 2022, perusahaan melakukan ''buyback'' sahamnya senilai Rp 473,55 miliar.<ref>[https://www.liputan6.com/saham/read/4905543/delta-dunia-makmur-siapkan-rp-47355-miliar-untuk-buyback-saham Delta Dunia Makmur Siapkan Rp 473,55 Miliar untuk Buyback Saham]</ref> Pada akhir 2021, perusahaan mencatatkan laba US$ 280,54 ribu, pendapatan US$ 910,54 juta dan aset US$ 1,635 miliar.<ref>[https://www.emitennews.com/news/delta-dunia-makmur-doid-jadi-raup-laba-usd28054-ribu-di-2021-ini-pemicunya Delta Dunia Makmur (DOID) Jadi Raup Laba USD280,54 Ribu di 2021, Ini Pemicunya]</ref> Karyawan perusahaan mencapai 15.555 orang pada 2021, naik dari 10.755 orang pada 2020.<ref name=lap/>
==Rujukan==
{{reflist}}
▲== Pranala luar ==
* [http://www.deltadunia.com Situs resmi]
[[Kategori:Perusahaan pertambangan Indonesia]]
|