Mei 1968: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bitra (bicara | kontrib)
Rintisan
 
k top: clean up
 
(60 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{short description|Masa perlawanan sipil sayap kiri di Prancis}}
'''Mei 1968''' adalah nama yang diberikan pada serentetan protes dan pemogokan umum yang menyebabkan kejatuhan pemerintahan [[De Gaulle]] di [[Perancis]]. Mayoritas pemrotes merupakan pendukung isu-isu sayap kiri, namun institusi politik dan [[serikat pekerja]] kekirian yang telah ada menjauhkan mereka dari gerakan. Banyak yang memandang peristiwa tersebut sebagai kesempatan untuk menggoyahkan "masyarakat lama" pada berbagai aspek sosial dan moralitas tradisional, dan secara khusus berfokus pada [[sistem pendidikan]] dan [[ketenagakerjaan]].
{{Infobox civil conflict
|title=Mei 1968 di Prancis
|leadfigures2='''[[Charles de Gaulle]]'''<br /><small>([[Presiden Prancis]])</small><br />[[Georges Pompidou]]<br /><small>([[Perdana Menteri Prancis]])</small>
|casualties_label=|detentions=|arrests=|injuries=|fatalities=|casualties3=|casualties2=|casualties1=|howmany3=|howmany2=|howmany1=|leadfigures3=
|leadfigures1='''Kepemimpinan tidak tersentralisasi'''<br />[[François Mitterrand]]<br />[[Pierre Mendès France]]
|partof=the [[Protes 1968]]|side3=
|side2='''[[Pemerintah Prancis]]'''
*[[Menteri Dalam Negeri Prancis|Kementerian Dalam Negeri]]
**[[Polisi Nasional (Prancis)|Police nationale]]
**[[Compagnies Républicaines de Sécurité]]
*[[Angkatan Bersenjata Prancis]]
*[[Uni Demokrat untuk Republik|Partai Gaullis]]
|side1=Pelajar
*[[Union Nationale des Étudiants de France]]
 
Serikat buruh
*[[Confédération Générale du Travail|CGT]]
*[[Force Ouvrière|FO]]
 
[[Anarkisme di Prancis|Kelompok Anarkis]]<br />[[Partai Komunis Prancis]]<br />[[Situasionis Internasional]]<br/> [[Federasi Kiri Demokratik dan Sosialis]]|result=[[Pemilihan legislatif Prancis 1968|Pemilihan legislatif]]|status=|methods=[[Pendudukan (protes)|Pendudukan]] dan [[pemogokan kerja]]|goals=|causes=|coordinates=|place=[[Prancis]]|date=2 Mei – 23 Juni 1968<br/>({{Age in years, months, weeks and days|year1=1968|month1=05|day1=02|year2=1968|month2=6|day2=23}})|caption=[[Barikade]] di [[Bordeaux]] pada Mei 1968.|image=1968-05 Évènements de mai à Bordeaux - Rue Paul-Bert 1.jpg|notes=}}
 
'''Mei 1968''' adalah nama yang diberikan pada serentetan protes dan pemogokan umum yang menyebabkan kejatuhan pemerintahan [[Charles de Gaulle|De Gaulle]] di [[Prancis]] yang terjadi pada bulan Mei dan Juni [[1968]]. Rentetan kejadian ini memberikan warna tersendiri pada perjalanan sejarah [[Prancis]] modern yang ditandai oleh gerakan perlawanan yang terjadi di bidang politik, sosial dan budaya terhadap nilai-nilai masyarakat konservatif, [[kapitalisme]], [[imperialisme]] dan terhadap kekuasaan (pemerintahan De Gaulle). Peristiwa yang diawali oleh serentetan pemogokan mahasiswa dan pelajar di [[Paris]] dan kemudian disusul oleh kaum buruh dan seluruh lapisan masyarakat [[Prancis]] tersebut merupakan pergerakan terbesar yang terjadi dalam sejarah [[Prancis]] pada [[abad 20]].
 
Lebih dari sekadar tuntutan materi dan politis (penggulingan pemerintahan De Gaulle yang berkuasa sejak [[1958]]), gerakan Mei 1968 lebih merupakan perlawanan terhadap segala bentuk [[kekuasaan]].
Gerakan pelajar dan mahasiswa saat itu menuntut "pembebasan moral" dan sekaligus menyatakan penolakan terhadap sistem universitas yang konservatif, masyarakat konsumtif, [[kapitalisme]],
institusi-institusi dan nilai-nilai tradisional.
 
Mei 1968 merupakan salah satu dari gerakan-gerakan sosial yang terjadi di berbagai belahan dunia pada tahun yang sama.
Peristiwa Mei 1968 hanya dapat dimengerti dalam konteks-konteks pergolakan umum yang terjadi pada masa itu seperti perlawanan atas konsep [[Tirai Besi]] (di [[Jerman]]), periode [[Musim Semi Praha]] di [[Cekoslowakia]], dan
pergolakan-pergolakan sosial yang juga terjadi di [[Amerika Serikat]], [[Jepang]], [[Meksiko]],[[Brasil]] dan di [[Cina]] ([[Revolusi Budaya]]).
 
Mei 1968 benar-benar melumpuhkan negara [[Prancis]] selama beberapa minggu. Masa tersebut diwarnai dengan berbagai debat, pertemuan, diskusi, di berbagai institusi pemerintahan, perusahaan, sekolah, universitas, teater, di kelompok-kelompok gerakan kepemudaan, secara [[formal]] maupun [[informal]] termasuk di jalanan.
 
Sebagian besar demonstrasi umumnya diwarnai oleh keceriaan. Namun tak jarang demonstrasi-demonstrasi tersebut juga bersifat kompleks atau bahkan membingungkan dan malah diwarnai dengan kekerasan.
Mei 1968 sering kali digambarkan sebagai suatu masa [[ilusi]] revolusioner dalam semangat yang utopis untuk mewujudkan suatu perubahan radikal dalam hidup dan masyarakat.
Beberapa [[slogan]] yang terkenal dari peristiwa Mei 68 memperlihatkan semangat utopis tersebut:
* "Sous les pavés, la plage" ("di bawah batu jalanan, ada pantai" yang dapat diartikan sebagai "dengan membongkar kekuasaan kita akan menemukan kebebasan/kebahagiaan"),
* "Il est interdit d'interdire" ("dilarang melarang")
* "Jouissez sans entraves" ("bersenanglah/nikmatilah tanpa batas")
* "Cours camarade, le vieux monde est derrière toi" ("larilah kawan! Dunia yang kolot mengejarmu")
* "La vie est ailleurs" ("Kehidupan tidak ada di sini")
* "Soyez réalistes, demandez l'impossible" ("Jadilah realistis, mintalah yang tak mungkin")
 
[[Kategori:Sejarah Prancis]]
[[Kategori:Sejarah anarkisme]]
[[Kategori:1968]]
[[Kategori:Mei]]
 
Peristiwa tersebut bermula sebagai serentetan pemogokan mahasiswa yang terjadi di beberapa [[universitas]] dan [[sekolah]] di [[Paris]], menyusul konfrontasi dengan administrator universitas dan polisi. Pemerintahan [[De Gaulle]] berusaha untuk menghentikan pemogokan tersebut dengan menggunakan aksi-aksi dari polisi hanya membuat keadaan semakin panas, memantik pertempuran jalanan dengan polisi di [[Latin Quarter]], diikuti oleh [[pemogokan umum]] oleh mahasiswa dan pemogokan di seluruh [[Perancis]] oleh sepuluh juta buruh Perancis, sekitar dua per tiga dari kekuatan kerja Perancis. Protes tersebut mencapai titik di mana [[de Gaulle]] membentuk sebuah markas operasi militer untuk mengatasi massa, membubarkan Dewan Nasional dan menyerukan pemilihan parlemen baru pada 23 Juni 1968.
 
{{sejarah-stub}}