Abock Busup: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Envapid (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(8 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{nama Papua|([[Suku Yali|Yali]])|Busup}}
{{Infobox officeholder
| name = Abock Busup
Baris 12 ⟶ 13:
| successor = [[Didimus Yahuli]]
| birth_date = {{Birth date|1976|12|4}}
| birth_place = [[Korupun, Yahukimo|Korupun]], [[Kabupaten Jayawijaya|Jayawijaya]], [[PapuaIrian Jaya]], [[Indonesia]] <small>(sekarang [[Kabupaten Yahukimo|Yahukimo]], [[Papua]])</small>
| death_date = {{Death date and age|2021|10|3|1976|12|4}}
| death_place = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
Baris 25 ⟶ 26:
 
== Kehidupan awal dan pendidikan ==
Abock Busup lahir di [[Korupun, Yahukimo|Korupun]], [[Kabupaten Jayawijaya]], [[PapuaIrian Jaya]] pada 4 Desember 1976, ia merupakan anak dari pasangan Brunda Busup dan Kweli Nipsan.<ref>{{Cite web|url=https://www.abockbusup.com/profil-abock-busup/|title=Profil Abock Busup|access-date=6 Oktober 2021|website=Situs resmi Abock Busup|archive-url=https://web.archive.org/web/20211004103803/https://www.abockbusup.com/profil-abock-busup/|archive-date=4 Oktober 2021}}</ref> Abock memulai pendidikannya di SD Inpres Koropun pada 1989 dan lulus pada 1993. Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan SMP dan SMA di [[Wamena]]. Ia mengenyam pendidikan tingkat menengah pertamanya di SMP Negeri 1 Wamena dan lulus pada 1995, kemudian ia menjalani pendidikan tingkat menengah atas di SMA PGRI Wamena, pada 1997 ia berhasil tamat dari sekolah tersebut.<ref name=CVAB>{{Cite web|url=https://infopemilu2.kpu.go.id/file/dok/syarat_calon/SYARAT_CALON_CAKADA_2_0813570102_ABOCK_BUSUP.pdf|title=Daftar Riwayat Hidup Bakal Calon Bupati - Abock Busup|access-date=5 Oktober 2021|website=Komisi Pemilihan Umum|archive-url=https://web.archive.org/web/20211005165223/https://infopemilu2.kpu.go.id/file/dok/syarat_calon/SYARAT_CALON_CAKADA_2_0813570102_ABOCK_BUSUP.pdf|archive-date=5 Oktober 2021}}</ref>
 
Ia merupakan seorang [[Sarjana Teologi]] setelah menyelesaikan pendidikannya di [[Sekolah Tinggi Teologi Baptis Papua]] pada tahun 2000. Gelar [[Master of Arts]] ia raih pada tahun 2009 setelah menyelesaikan kuliah program studi [[sosiologi]] di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik [[Universitas Gadjah Mada]].<ref name=CVAB /><ref>{{Cite web|url=https://infopemilu2.kpu.go.id/file/dok/syarat_calon/SYARAT_CALON_CAKADA_3_0813570102_ABOCK_BUSUP.pdf|title=Fotokopi Ijazah/Surat Tanda Tamat Belajar (STTB), yang telah dilegalisasi oleh instansi yang berwenang (Kepala Daerah)|access-date=6 Oktober 2021|website=Komisi Pemilihan Umum|archive-url=https://web.archive.org/web/20211006052255/https://infopemilu2.kpu.go.id/file/dok/syarat_calon/SYARAT_CALON_CAKADA_3_0813570102_ABOCK_BUSUP.pdf|archive-date=6 Oktober 2021}}</ref>
Baris 36 ⟶ 37:
Abock mencalonkan diri sebagai calon [[Bupati Yahukimo]] berpasangan dengan calon wakil bupati [[Isak Salak]] pada [[Pemilihan umum Bupati Yahukimo 2011|pemilihan Bupati Yahukimo 2011]]. Pasangan ini mendapatkan nomor urut 1, bertarung melawan dua pasangan lainnya di antaranya, pasangan calon nomor urut 2 [[Didimus Yahuli]] dan [[Welhelmus Lokon]] serta pasangan nomor urut 3 [[Ones Pahabol]] dan [[Robby Longkutoy]].<ref name=PHKADA2011>{{Cite web|url=https://www.mkri.id/public/content/persidangan/putusan/putusan_sidang_PUTUSAN%20No.19-PHPU.D-IX-2011%20telah_baca.pdf|title=Putusan Nomor 19/PHPU.D-IX/2011|access-date=6 Oktober 2021|website=Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia}}</ref> Pemilihan yang berlangsung pada 18 Januari 2011 tersebut dimenangkan oleh pasangan Ones Pahabol dan Robby Longkutoy dengan perolehan suara sebanyak 152.214 suara. Lalu diikuti oleh Abock Busup–Isak Salak dengan 84.328 suara dan terakhir pasangan Didimus Yahuli–Welhelmus Lokon yang hanya mendapatkan 18.616 suara.<ref name=PHKADA2011 />
 
Kedua calon pasangan yang kalah kemudian menggugat hasil pemilihan itu ke [[Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia|Mahkamah Konstitusi]] (MK). Pada 2 Maret 2011, MK mengadakan sidang sengketa pemilihan itu dan hasilnya menolak permohonan mereka.<ref name=PHKADA2011 /> Imbasnya, pada 3 Maret 2011 terjadi kerusuhan di [[Kabupaten Yahukimo|Yahukimo]], kantor bupati dan beberapa bangunan disekitarnya dirusak massa serta menyebabkan dua orang luka-luka.<ref>{{Cite webnews|url=https://news.detik.com/berita/d-1584499/kantor-bupati-yahukimo-dibakar-massa-polisi-usut-pelaku|title=Kantor Bupati Yahukimo Dibakar Massa, Polisi Usut Pelaku|date=4 Maret 2011|access-date=6 Oktober 2011|websitework=[[Detik.com|detikcom]]}}</ref><ref>{{Cite webnews|url=https://news.okezone.com/read/2011/03/04/340/431444/kisruh-pemilukada-kantor-bupati-yahukimo-dibakar|title=Kisruh Pemilukada, Kantor Bupati Yahukimo Dibakar|date=4 Maret 2011|access-date=6 Oktober 2011|websitework=[[Okezone.com]]|last=Herawati}}</ref>
 
=== Bupati Yahukimo ===
Pada [[Pemilihan umum Bupati Yahukimo 2015|pemilihan Bupati Yahukimo 2015]], Abock berhasil keluar sebagai pemenangnya. Ia bersama pasangannya, calon wakil bupati [[Yulianus Heluka]] yang didukung oleh [[Partai Amanat Nasional|PAN]], [[Partai NasDem|Nasdem]], [[Partai Demokrat|Demokrat]], [[Partai Bulan Bintang|PBB]] dan [[Partai Persatuan Pembangunan|PPP]] ini memperoleh 138.944 suara.<ref>{{Cite web|url=https://kabarpapua.co/abock-busup-dan-yulianus-heluka-resmi-menjabat-bupati-dan-wakil-bupati-kabupaten-yahukimo/|title=Abock Busup dan Yulianus Heluka Resmi Menjabat Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Yahukimo|date=4 Februari 2016|access-date=7 Oktober 2021|website=Kabar Papua}}</ref> Mereka mengungguli dua pasangan calon lainnya, yaitu [[David Silak]] & [[Septinus Pahabol]] (84.148 suara) serta [[Arkelas Asso]] & [[Lapius Merel]] (56.970 suara).<ref>{{Cite web|url=https://www.mkri.id/public/content/persidangan/putusan/42_PHP.BUP-XIV_2016.pdf|title=PUTUSAN NOMOR 42/PHP.BUP-XIV/2016|access-date=7 Oktober 2021|website=Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia}}</ref> Abock Busup dan Yulianus Heluka kemudian dilantik sebagai [[Bupati Yahukimo|Bupati]] dan [[Wakil Bupati Yahukimo]] untuk periode 2016–2021 pada 15 April 2016 oleh Gubernur Papua [[Lukas Enembe]] di Lapangan Yahukimo Bangkit.<ref>{{Cite web|url=http://bintangpapua.com/dari-pelantikan-bupati-dan-wakil-bupati-kabupaten-yahukimo-periode-ii-2016-2021-abock-busup-yulianus-heluka-bupati-wakil-bupatinya-masyarakat-yahukimo/|title=Dari Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Yahukimo Periode II (2016-2021) Abock Busup-Yulianus Heluka, Bupati-Wakil Bupatinya Masyarakat Yahukimo|date=18 April 2016|access-date=7 Oktober 2021|website=Bintang Papua|archive-url=https://web.archive.org/web/20160421153323/http://bintangpapua.com/dari-pelantikan-bupati-dan-wakil-bupati-kabupaten-yahukimo-periode-ii-2016-2021-abock-busup-yulianus-heluka-bupati-wakil-bupatinya-masyarakat-yahukimo/|archive-date=21 April 2016}}</ref>
 
SelamaPada saat menjabat bupati, Abock selalu membagikan Dana Desa dari [[Pemerintah Indonesia|Pemerintah Pusat]] secara tunai dan langsung dilakukan oleh dirinya sendiriolehnya di tengah lapangan disaksikan oleh ratusan warga. HalPada initahun ia2017 lakukan sejak 2017misalnya, ia berkeliling ke 12 titik danuntuk mendistribusikan totalDana Rp34Desa miliarsebesar (satuRp34 desa mendapat Rp500 juta) untuk 510 desa dari 517 desa yang ada di YahukimoMiliar.<ref name=mengenang>{{Cite webnews|url=https://news.detik.com/berita/d-5753578/mengenang-eks-bupati-yahukimo-abock-busup-bagikan-dana-desa-rp-34-m-tunai/2|title=Mengenang Eks Bupati Yahukimo Abock Busup: Bagikan Dana Desa Rp 34 M Tunai|date=5 Oktober 2021|access-date=7 Oktober 2021|websitework=[[Detik.com|detikcom]]}}</ref> Hal ini ia lakukan bertujuan agar terciptanya [[transparansi (politik)|transparansi]] dalam pembagian uang tersebut dan untuk menghindari terjadinya pemotongan administrasi.<ref name=mengenang/>
 
=== Pemilihan Bupati Yahukimo 2020 ===
Sebagai petahana, Abock Busup mencalonkan diri kembali pada [[Pemilihan umum Bupati Yahukimo 2020|pemilihan Bupati Yahukimo 2020]]. Ia dan pasangannya [[Yulianus Heluka]] didukung oleh 8 partai politik, di antaranya: [[Partai Amanat Nasional|PAN]], [[Partai Demokrat|Demokrat]], [[Partai Kebangkitan Bangsa|PKB]], [[Partai Gerakan Indonesia Raya|Gerindra]], [[Partai Keadilan Sejahtera|PKS]], [[Partai Bulan Bintang|PBB]], [[Partai Persatuan Pembangunan|PPP]] dan [[Partai Solidaritas Indonesia|PSI]].<ref>{{Cite web|url=https://infopemilu2.kpu.go.id/pilkada2020/penetapan/detail/0813570102|title=Paslon Abock Busup dan Yulianus Heluka|access-date=8 Oktober 2021|website=Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia}}{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Akan tetapi, ia gagal terpilih pada pemilihan kali ini karena hanya memperoleh 138.064 suara. Sementara itu pasangan yang menjadi pemenangnya adalah [[Didimus Yahuli]] & [[Esau Miram]], mereka berhasil meraup 172.535 suara.<ref>{{Cite web|url=https://jubi.co.id/pilkada-yahukimo-ini-hasil-pleno-kpu-yahukimo/|title=Pilkada Yahukimo: Ini hasil pleno KPU Yahukimo|date=18 Desember 2020|access-date=8 Oktober 2021|website=Jubi.co.id|last=Lokon|first=Piter}}</ref>
 
== Referensi ==
Baris 58 ⟶ 62:
{{DEFAULTSORT:Busup, Abock}}
[[Kategori:Alumni Universitas Gadjah Mada]]
[[Kategori:Tokoh Papua Pegunungan]]
[[Kategori:Tokoh dari Jayawijaya]]
[[Kategori:Tokoh dari Yahukimo]]