Reologi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Reologi''' adalah studi mengenai aliran materi, terutama ketika dalam kondisi cair, namun juga benda padat dan semi padat ketika respon yang ditunjukan berupa aliran plastis dan bukan [[Deformasi (fisika)|deformasi]] secara elastis ketika gaya diaplikasikan.<ref name="Schowalter">W. R. Schowalter (1978) Mechanics of Non-Newtonian Fluids Pergamon ISBN 0-08-021778-8</ref> Ilmu ini mengacu pada zat yang memiliki struktur mikro yang kompleks, seperti [[lumpur]], [[suspensi]], [[polimer]], dan [[kaca]], juga bahan lain seperti [[cairan tubuh]] (misal [[darah]]) dan bahan biologis lainnya yang masuk ke dalam kategori benda semi-padat.
 
[[Fluida Newtonian]] dapat dicirikan dengan koefisien [[viskositas]] tunggal pada temperatur tertentu. Meski viskositas berupah seiring dengan perubahan temperatur, fluida Newtonian tidak mengalami perubahan regangan rata-rata. Hanya sebagian kecil fluida yang menunjukan sifat viskositas konstan seperti fluida Newtonian. Sebagian besar fluida, yang disebut dengan [[fluida non-Newtonian]], menunjukan sifat perubahan viskositas seiring dengan perubahan regangan-rata-rata (disebut dengan viskositas relatif).
Baris 5:
Reologi secara umum memperhitungkan sifat fluida non-Newtonian dengan mencirikan sejumlah fungsi yang dibutuhkan untuk menghubungkan tegangan dengan perubahan regangan. Seperti contoh, [[saus tomat]] dapat mengalami perubahan viskositas dengan mengaduknya, di mana perubahan relatif dari lapisan-lapisan yang berbeda di dalam bahan menyebabkan pengurangan viskositas. Hal ini tidak ditemukan pada [[air]].
 
Sir [[Isaac Newton]] adalah yang pertama kali mengkonsepkan viskositas sehingga studi mengenai cairan yang memiliki regangan yang bergantung pada viskositas disebut dengan [[mekanika fluida]] non-Newtonian.<ref name=Schowalter/>
 
Istilah reologi pertama kali digunakan oleh [[Eugene C. Bingham]], professor [[Lafayette College]] pada tahun 1920, berdasarkan saran dari koleganya, [[Markus Reiner]].<ref>J. F. Steffe (1996) ''Rheological Methods in Food Process Engineering'' 2nd ed ISBN 0-9632036-1-4 page 1</ref><ref name="deb1">[{{Cite web |url=http://www.chbmeng.ohio-state.edu/classes/775/rsb/deborah.pdf |title=The Deborah Number] |access-date=2013-09-19 |archive-date=2013-04-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130416054759/http://www.chbmeng.ohio-state.edu/classes/775/rsb/deborah.pdf |dead-url=yes }}</ref>
 
Karakterisasi eksperimental dari sifat reologi suatu bahan disebut dengan [[reometri]].