Dororejo, Doro, Pekalongan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3
 
(6 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 9:
|nama pemimpin =Tumirah
|luas =2,8 km²
|penduduk =54395.439 jiwa
|kepadatan =... jiwa/km²
 
}}
'''Dororejo''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Doro, Pekalongan|Doro]], [[Kabupaten Pekalongan|Pekalongan]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Dororejo terdiri dari 6 dusun yaitu; Doromantek, Dorogunung, Dorobulu, Dorokulon, Dorowetan dan Tekisan.
[[Dororejo]] terdiri dari 6 dusun yaitu; Doromantek, Dorogunung, Dorobulu, Dorokulon, Dorowetan dan Tekisan.
 
== Sejarah Desa ==
<br />
{{rapikan}}
Seperti halnya desa lain di Kabupaten Pekalongan desa Dororejo mempunyai cikal bakal berdirinya desa Dororejo dengan berbagai versi cerita yang berbeda. Konon dijaman dulu ada seorang dara yang solekhasolehah, yang pernah tinggal disuatu tempat beliau bernama Nyi mas Gondosari. Dalam sejarah kewalian Nyi mas Gondosari merupakan murid sunan Gunung jati yang dipercaya dalam perjuanganya termasuk mengurus atau memelihara ternak kesayangan nyakesayangannya.
 
Dalam kesehariannya beliubeliau mengerjakan berbagai hal, dibidang sosial kemasyarakatan beliau mengajarkan cara bercocok tanam dan bahu membahu saling tolong menolong dengan yang lain. Beliu juga mengajarkan syareatsyariat dan budi pekerti yang mulia. Sehingga penduduk kampung dimasa itu memberi gelar “ '''''WARO’IEN''''' “ dalam bahasa arab artinya “ '''''harum bau nya''''' “ dan sebagian orang mengatakan Wringin karena kurang fasih mengucapkan bahasa arab. Maka pada saat itu disebutlah '''Dusun Wringin'''. Setelah penduduk pandai bercocok tanam dan menjalankan syareatsyariat islam, beliubeliau pamit melanjutkan tugas kewilayah lain dan berpesan kepada penduduk sebagai berikut : “ sepeninggalan ku kelak, tempat ini akan menjadi makmur ” yang bahasa jawanya disebut “ '''Rejo''' “. Oleh karena beliu seorang putri yang belum pernah menikah, penduduk mengatakan “ '''Dara''' “ atau “'''Doro''' “ dalam bahasa jawa. Maka pada saat itulah penduduk menggabungkan kedua kalimat tersebut menjadi '''Dororejo''' yang artinya “ ''Seorang dara yang mewariskan kemakmuran'' “ dan pada saat itulah disebut '''Desa Dororejo.'''<ref>{{Cite web|url=http://dororejo-doro.sideka.id/profil/sejarah/|title=Sejarah Desa Dororejo|last=Suwarno|first=|date=|website=Desa Dororejo|access-date=17 April 2020|archive-date=2019-09-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20190904150730/http://dororejo-doro.sideka.id/profil/sejarah/|dead-url=yes}}</ref>
== Sejarah Desa ==
Seperti halnya desa lain di Kabupaten Pekalongan desa Dororejo mempunyai cikal bakal berdirinya desa Dororejo dengan berbagai versi cerita yang berbeda. Konon dijaman dulu ada seorang dara yang solekha, yang pernah tinggal disuatu tempat beliau bernama Nyi mas Gondosari. Dalam sejarah kewalian Nyi mas Gondosari merupakan murid sunan Gunung jati yang dipercaya dalam perjuanganya termasuk mengurus atau memelihara ternak kesayangan nya.
 
Dalam kesehariannya beliu mengerjakan berbagai hal, dibidang sosial kemasyarakatan beliau mengajarkan cara bercocok tanam dan bahu membahu saling tolong menolong dengan yang lain. Beliu juga mengajarkan syareat dan budi pekerti yang mulia. Sehingga penduduk kampung dimasa itu memberi gelar “ '''''WARO’IEN''''' “ dalam bahasa arab artinya “ '''''harum bau nya''''' “ dan sebagian orang mengatakan Wringin karena kurang fasih mengucapkan bahasa arab. Maka pada saat itu disebutlah '''Dusun Wringin'''. Setelah penduduk pandai bercocok tanam dan menjalankan syareat islam, beliu pamit melanjutkan tugas kewilayah lain dan berpesan kepada penduduk sebagai berikut : “ sepeninggalan ku kelak, tempat ini akan menjadi makmur ” yang bahasa jawanya disebut “ '''Rejo''' “. Oleh karena beliu seorang putri yang belum pernah menikah, penduduk mengatakan “ '''Dara''' “ atau “'''Doro''' “ dalam bahasa jawa. Maka pada saat itulah penduduk menggabungkan kedua kalimat tersebut menjadi '''Dororejo''' yang artinya “ ''Seorang dara yang mewariskan kemakmuran'' “ dan pada saat itulah disebut '''Desa Dororejo.'''<ref>{{Cite web|url=http://dororejo-doro.sideka.id/profil/sejarah/|title=Sejarah Desa Dororejo|last=Suwarno|first=|date=|website=Desa Dororejo|access-date=17 April 2020}}</ref>
 
== Pendidikan ==
*# SD Negeri 1 Dororejo
*# SD Negeri 3 Dororejo
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
* SD Negeri 1 Dororejo
* {{id}} [https://pekalongankab.bps.go.id/ BPS Kabupaten Pekalongan]
* SD Negeri 3 Dororejo
* {{id}} [http://www.pekalongankab.go.id/ Situs resmi Kabupaten Pekalongan]
 
<br />{{Doro, Pekalongan}}
 
{{Authority control}}
 
 
{{Kelurahan-stub}}