Taring (film): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
WillsonEP09 (bicara | kontrib) k Replace specific category (via JWB) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
|||
(16 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{disambiginfo|Taring (disambiguasi)}}
{{Infobox Film
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
}}
'''Taring''' merupakan [[film
== Sinopsis ==
Farah (Fahrani), seorang model, menerima pekerjaan model lingerie dari sebuah perusahaan terkenal, ''Heaven’s Secret'', dengan tema ''Wild Fantasy''. Farah bersama dua model lainnya Wiwid (Shinta Bachir) dan Gabriella (Rebecca Reidjman) akan ke sebuah daerah terpencil dengan alamnya yang masih liar dan indah untuk pengambilan foto. Bersama mereka, ada Damian (Dallas Pratama), fotografer, Alex perwakilan perusahaan Heaven’s Secret yang arrogant, serta Inggrid (Reynavenzka) – asisten Damian.
Ketika melakukan perjalanan dengan mobil kedaerah pedalaman, mereka melalui perkampungan dan sedang terjadi upacara pemberian sesajen buat dedemit penjaga hutan.
Keesokan paginya, pemotretan lingerie pun dimulai. Semua berjalan lancar hingga akhirnya Inggrid merasa aneh dengan hasil pemotretan. Ketika senja datang, Dedemit dengan taring runcing dan kukunya setajam pisau datang menyiksa dan menghabisi satu persatu anggota rombongan.
Farah yang terpisah dari Wiwid dan Gabriella, berlari sekuatnya, tiba-tiba Farah terhenti dari larinya, terdiam kaku dan menegang, matanya melotot melihat sosok dedemit tepat dihadapannya.<ref>[http://www.21cineplex.com/taring,movie,2277.htm, Laman Taring] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20101218235508/http://www.21cineplex.com/taring,movie,2277.htm, |date=2010-12-18 }}, diakses pada 5 April 2010</ref>
== Plot ==
Heaven’s Secret adalah sebuah perusahaan produsen pakaian terkenal yang sedang naik daun berkat produksi ''lingerie''nya. Sang pengelola baru, Alex (Meidian Maladi) yang
Sesampainya di Bandara lokal, mereka menemukan bahwa semua penduduk tampak ketakutan dan berniat pindah ditambah seorang dukun yang berupaya mengusir dedemit. Rupanya, dihutan itu telah menelan korban jiwa akibat dedemit Hutan Woronggeni. Sang
Keesokan paginya, mereka melanjutkan tanpa Ahmed dan mulai memotret dipinggir sebuah danau. Setelah selesai pemotretan; Farah, Gabriella, Wiwid, Inggrid, dan pria penata rias yang banci, Cici, berenang bersama di danau. Mereka melakukan itu hingga sore dan kembali ke kemah saat malam. Malam harinya, mereka memutuskan akan pergi. Namun, Ahmed menghilang. Hal itu membuat Inggrid, Wiwid, dan Gabriella mencari kedalam hutan. Inggrid bertemu dengan dedemit yang berbentuk seperti manusia biasa dengan muka yang menyeramkan dan tangan yang berselaput. Inggrid untungnya mengenakan jimat Cici yang terjatuh sehingga selamat. Di kampung buatan, Damian melakukan pengecekan ulang terhadap hasil foto-fotonya. Damian kaget saat mengetahui foto-foto para model yang berpose di sebuah pohon besar bercelah lebar, memotret penampakan dedemit. Namun Damian tidak bisa memberitahu siapapun karena tidak melihat orang lain. Sementara itu, Farah pergi dengan senter ke hutan untuk mencari suara aneh. Saat ia berjumpa dedemit di pohon besar, Farah mengetahui kelemahan dedemit itu terhadap cahaya dengan takutnya ia kepada senter.
Cici tersesat dihutan. Ia dikejar oleh dedemit yang kemudian melompat kearahnya dan memakan dirinya. Hal itu disaksikan oleh Alex yang kemudian kabur. Sementara itu, Farah dan Damian bertemu lalu ingin kembali ke kampung buatan. Namun mereka berjumpa dengan mayat Cici. Alex sudah sampai di kampung buatan dan menyaksikan lagi penampakan dedemit. Ia langsung mengambil kunci mobil dan laptop Damian yang berisi foto, kemudian kabur dengan Jeep, tepat saat Damian dan Farah sampai di hutan. Mereka melihat mobil itu menjauh dan berusaha mencari orang lain. Disisi lain hutan, Gabriella dan Wiwid sedang berusaha kembali,
Farah dan Damian menemukan Inggrid dan bersama mereka mencari sesuatu yang bisa mereka gunakan untuk melindungi diri dari dedemit itu. Mereka akhirnya menggunakan ''blitz'' kamera Damian agar dedemit itu kabur. Tiba-tiba, mereka sudah ada di hutan. Farah dan Inggrid terpisah dengan Damian. Mereka hanya dibatasi dedemit itu saja. Farah dan Inggrid kabur sementara Damian berusaha menarik perhatian sang dedemit. Farah dan Inggrid keluar dan menemukan mobil Alex. Mereka menemukan bensin di bagian belakang mobil dan berputar ke kampung buatan, menyalakan genset agar lampu-lampu bisa dinyalakan. Inggrid yang tidak sabar mencari Damian. Namun yang ia temukan Damian sudah meninggal. Inggridpun akhirnya bernasib sama. Farah lalu menyinari lampu paling terang kepada dedemit saat makhluk itu mendekatinya. Makhluk itu akhirnya terbakar sedikit dan menghilang. Farah lalu mengambil bensin yang tersisa dan menyiramkannya ke sekelilingnya. Saat dedemit itu mendekati Farah, Farah membanting lampu teplok yang ia pegang ke tanah sehingga api bisa membakar dedemit itu. Sang dedemit kemudian menjadi gosong, saat itulah Farah menusukkan tongkat kayu yang seperti obor ke mulut dedemit itu hingga hancur. Farahpun berhasil kembali dengan selamat.
Baris 63 ⟶ 64:
== Pranala luar ==
* [http://www.21cineplex.com/taring,movie,2277.htm Ulasan di Cineplex] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100407075002/http://www.21cineplex.com/taring,movie,2277.htm |date=2010-04-07 }}
{{Rizal Mantovani}}
[[Kategori:Film
[[Kategori:Film
[[Kategori:Film
[[Kategori:Film
[[Kategori:Film Indonesia tahun 2010]]
[[Kategori:
|