Candi Sumber Agung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sang Maya (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
k Penemuan: clean up
 
(6 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Historic building
== Lokasi ==
|image=Situs Sumberagung (Sumberagung Temple describe) - panoramio (3).jpg
Candi Sumber Agung terletak di kaki [[Gunung Kelud]], tepatnya Desa Sumber Agung, Kecamatan [[Gandusari, Blitar|Gandusari]], Kabupaten [[Kabupaten Blitar|Blitar,]] Provinsi Jawa Timur.
|client=
|style=candi
|structural_system=susunan blok batu andesit
|cost=
|date_demolished=
|completion_date=
|construction_start_date=
|engineer=
|architect=
|caption=
|location_country={{flag|Indonesia}}
|location_town=Desa [[Sumberagung, Gandusari, Blitar|Sumberagung]], Kecamatan [[Gandusari, Blitar|Gandusari]], Kabupaten [[Kabupaten Blitar|Blitar]], [[Jawa Timur]]
|longitude=66187
|latitude=
|map_size=
|map_type=Indonesia
|name=Candi Sumber Agung
|size=luas dasar 5,5 x 5,5 m}}
 
'''Candi Sumber Agung''' terletak di kaki [[Gunung Kelud]], tepatnya Desa Sumber[[Sumberagung, AgungGandusari, Blitar|Sumberagung]], Kecamatan [[Gandusari, Blitar|Gandusari]], Kabupaten [[Kabupaten Blitar|Blitar,]], Provinsi Jawa Timur.
 
Candi Sumber Agung pertama terletak di dasar Kali Putih mempunyai ukuran 5,5 x 5,5 m. Sedangkan Candi Sumber Agung Kedua terletak di tebing kanan dengan jarak sekitar 26,5 m dari Candi Sumber Agung Pertama memiliki ukuran 5 x 5 m. Letak lokasi Candi Sumber Agung yang berada di pertengahan sawah menjadi salah satu alasan sepinya kawasan cagar budaya ini.
 
== Penemuan ==
[[Berkas:Situs Sumberagung (Sumberagung Temple describe) - panoramio (1).jpg|jmpl|Lokasi Candi Sumber Agung]]
Candi Sumber Agung pertamakali ditemukan pada tahun 1983 oleh tim survei Balai Arkeologi Yogyakarta. Tahun berikutnya yakni 1984 tim ekskavasi menemukan dua buah bangunan yang disebut Candi Sumber Agung Kedua. Candi Sumber Agung terbuat dari bahan batuan andesit yang balok-balok batunya rata-rata berukuran 60 x 40 x 20 cm. Saat kegiatan ekskavasi ditemukan beberapa hiasan relief arca Dewa [[Siwa]] dan Dewa [[Wisnu]], sehinga dapat dipastikan Candi Sumber Agung berlatang belakang agama Hindu. Keruntuhan Candi Sumber Agung diakibatkan oleh gempuran banjir lahar yang mengalir dari Kali Putih.
[[Berkas:Situs Sumberagung (Sumberagung Temple describe) - panoramio.jpg|jmpl|Candi Sumber Agung]]
Candi Sumber Agung pertamakali ditemukan pada tahun 1983 oleh tim survei Balai Arkeologi Yogyakarta. Tahun berikutnya yakni 1984 tim ekskavasi menemukan dua buah bangunan yang disebut Candi Sumber Agung Kedua. Candi Sumber Agung terbuat dari bahan batuan andesit yang balok-balok batunya rata-rata berukuran 60 x 40 x 20  cm. Saat kegiatan ekskavasi ditemukan beberapa hiasan relief arca Dewa [[Siwa]] dan Dewa [[Wisnu]], sehinga dapat dipastikan Candi Sumber Agung berlatang belakang agama Hindu. Keruntuhan Candi Sumber Agung diakibatkan oleh gempuran banjir lahar yang mengalir dari Kali Putih.
 
Pembangunan Candi Sumber Agung diperkirakan belum selesai, dilihat dari ornamen pada bagian kaki dan arca-arcanya. Dugaan sementara pembangunan Candi Sumber Agung terhalang akibat bencana letusan Gunung Kelud dan banjir lahar di Kali Putih.
 
Belum ada ditemukan prasasti maupun naskah-naskah kuno yang memberi informasi lebih lanjut mengenai kapan Candi Sumber Agung Dibangun. Secara Arsitektur Candi Sumber Agung terdapat beberapa kemiripan dengan candi-candi di Jawa Tengah, sehingga muncul dugaan Candi Sumber Agung sudah ada pada era kerajaan [[Wangsa Sailendra|Wangsa Syailendra.]]<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/886882212|title=Candi Indonesia|last=Sedyawati, Edi, 1938-|others=Latief, Feri,, Indonesia. Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman,|isbn=978-602-17669-3-4|edition=Cetakan pertama|location=[Jakarta]|oclc=886882212}}</ref>
 
== Referensi ==
<references />
 
{{Candi Hindu Indonesia}}
 
[[Kategori:Candi di Jawa Timur]]