Ayah (novel): Perbedaan antara revisi

| publisher = * Bentang Pustaka ([[Yogyakarta]]})

'''Ayah''' adalah sebuah novel [[fiksi]] yang ditulis [[Andrea Hirata]], dan di terbitkan oleh Bentang Pustaka pada [[Kesusastraan dalam tahun 2015|2015]].<ref>{{Cite webnews|url=https://www.antaranews.com/berita/498866/alasan-andrea-hirata-butuh-enam-tahun-selesaikan-novel-ayah|title=Alasan Andrea Hirata butuh enam tahun selesaikan novel "Ayah"|last=antaranews.comNurcahyani|date=2015-05-29|websitework=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=2020-05-18|first=Ida|editor-last=Burhani|editor-first=Ruslan}}</ref> Novel ini berkisah tentang perjuangan serta perasaan sayang seorang ayah kepada anaknya, tanpa mengenal ikatan darah sekalipun.<ref name=":0">{{Cite web|url=https://www.kompasiana.com/raf3d/5a8d4b9ef1334404502a2d03/mengenal-lebih-dekat-novel-ayah-karya-andrea-hirata|title=Mengenal Lebih Dekat dengan Novel "Ayah" Karya Andrea Hirata|last=Kompasiana.com|website=KOMPASIANA|language=id|access-date=2020-05-18}}</ref><ref>{{Cite webnews|url=https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20150601181214-241-57026/ayah-hasil-penantian-panjang-andrea-hirata|title=Ayah, Hasil Penantian Panjang Andrea Hirata|last=Priherdityo|first=Endro|websitework=hiburan[[CNN Indonesia]]|language=id-ID|access-date=2020-05-18}}</ref>

Kemudian Sabari memutuskan untuk bekerja di perusahaan batako milik Markoni, ayahnya Lena, hanya untuk mendekati anaknya. Semua yang dilakukan Sabari itu sia-sia, ternyata Lena sering gonta-ganti pasangan dan pulang larut malam. Suatu hari, Sabari mendengar Lena bertengkar dengan ayahnya, pertengkaran itu karena ayahnya mengetahui bahwa Lena terjerumus dalam pergaulan bebas. Sabari yang mendengar hal itu kemudian mengorbankan dirinya untuk menikahi Lena. Ayah Marlena pun setuju. Tak lama kemudian Lena melahirkan seorang anak yang tidak tahu siapa ayahnya. Dan sejak itu Lena sering tidak pulang ke rumah dan dia pun menceraikan Sabari. Sabari pasrah yang penting anak itu selalu bersamanya, karena Sabari sangat menyanyanginyamenyayanginya dan anak itu diberi nama Zorro.

Karena terlalu putus asa, Sabari akhirnya menuliskan pesan di kaki [[penyu]], dan menulis di layang-layang kemudian diterbangkannya berharap ada orang yang membaca pesannya dan mengembalikan Zorro kepadanya. Sampai-sampai Sabari pernah ditemukan di pasar dengan pakaian yang kumal dan tertawa jika melihat orang lain sedih, begitupunbegitu pun sebaliknya. Melihat Sabari seperti itu, dua sahabatnya yakni Ukun dan Tamat rela pergi mencari Zorro dan Lena ke Sumatera dengan modal tekad dan surat-surat yang pernah Lena kirim ke Zuraida, sahabatnya.

Setelah sekian lama berkelana di [[pulau SumateraSumatra]] akhirnya Tamat dan Ukun berhasil menemukan Zorro dan Marlena kemudian membawanya pulang ke [[Belitung|Belitong]]. Sabari sangat senang karena hampir delapan tahun tidak bertemu dengan anaknya yaitu Zorro. Akhir cerita, pada tahun 2013 Sabari meninggal dunia, makamnya sering dilihat orang karena dipusarannyadi pusarannya terdapat puisi ''biarkan aku mati dalam keharuman cintamu''. Pada tahun 2014 sebelum meninggal Lena berpesan kepada Amiru kalau dia ingin di makamkan di dekat makam Sabari dan menulis sesuatu yaitu ''purnama kedua belas''.

* '''Sabari''' - Mantan suami Lena, sekaligus ayah angkat Zorro.