Dhiyafah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) |
k →top: clean up, replaced: {{Yatim → {{orphan, added underlinked tag |
||
Baris 1:
{{Underlinked|date=Januari 2023}}
{{
'''Dhiyafah''' dalam bahasa arab berarti penerimaan tamu. [[Umar]] menilai bahwa menjamu tamu adalah sesuatu yang baik, karena beliau berkata: Jika kalian melewati pengembala unta atau kambing panggillah ia. Jika ada yang memenuhi panggilanmu, maka berilah mereka minum. Jika tidak ada, turunlah lalu perahlah susu dan minumlah, kemudian lanjutkan perjalananmu. Karena itu, beliau mewajibkan ''[[kafir zimmi]]'' menjamu orang-orang Islam yang lewat dinegerinya. Dan beliau menganggap apa yang dibuat menjamu orang Islam itu sebagai pajak dari mereka. Kewajiban ''kafir zimmi'' untuk menjamu orang Islam yang melewati negerinya/rumahnya.<ref>{{Cite book|title=Ensiklopedi Fiqih Umaar bin Khathab RA|last=Muhammad Rawwa Qal'ahji|first=|publisher=Raja Grafindo Persada|year=1999|isbn=9794217328|location=Jakarta|pages=62}}</ref>
|