Epoch Times: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k clean up |
||
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Newspaper
| name = The Epoch Times
| image =
| caption =
| types =
| format = [[Lembar lebar]]
| circulation =
| foundation =
| owners = Epoch Media Group
|language = Multibahasa, terutama [[Bahasa Mandarin|Mandarin]] dan [[Bahasa Inggris|Inggris]]▼
| founder = John Tang
|political = Anti [[Partai Komunis China|PKC]]▼
| publisher = Epoch Media Group
|headquarters = [[New York]], [[Amerika Serikat]] ▼
▲| language = Multibahasa, terutama [[Bahasa Mandarin|Mandarin]] dan [[Bahasa Inggris|Inggris]]
|website = {{URL|http://www.epochtimes.com}} (Bahasa Mandarin)<br />{{URL|http://www.theepochtimes.com}} (Bahasa Inggris)<br />{{URL|http://www.erabaru.net}} (Bahasa Indonesia, portal berita)<br />{{URL|https://epochtimesindonesia.com/}} (Bahasa Indonesia, ''e-paper'')▼
| political = [[Politik kanan jauh|Kanan jauh]]<ref name="Dark Platforms">{{cite journal |last1=Zeng |first1=Jing |last2=Schäfer |first2=Mike S. |title=Conceptualizing "Dark Platforms". Covid-19-Related Conspiracy Theories on 8kun and Gab |journal=[[Digital Journalism (journal)|Digital Journalism]] |publisher=[[Routledge]] |date=October 21, 2021 |volume=9 |issue=9 |pages=1321–1343 |doi=10.1080/21670811.2021.1938165 |doi-access=free |quote=In contrast, Gab users who shared more far-right "fake news" websites are relatively more visible on Gab. Some of the most cited sources under this category include the Unhived Mind (''N'' = 2,729), Epoch Times (''N'' = 1,303), Natural News (''N'' = 1,301), Breitbart (''N'' = 769), the Gateway Pundit (''N'' = 422), and InfoWars (''N'' = 656).}}</ref><br>Anti-[[Partai Komunis Tiongkok|PKT]]
▲| headquarters = [[New York]], [[Amerika Serikat]]
▲| website = {{URL|http://www.epochtimes.com}} (Bahasa Mandarin)<br />{{URL|http://www.theepochtimes.com}} (Bahasa Inggris
}}
{{Infobox Newspaper
| name = The Epoch Times (Indonesia)
| motto = ''Fakta dan Tradisi''
| image =
| caption =
| types = [[Surat kabar daring]]
| format = [[Lembar lebar]]
| owner = PT Sinar Epoch
| language = [[Bahasa Indonesia]]
| publishing_country = [[Indonesia]]
| website = {{URL|http://www.erabaru.net}} (portal berita)<br />{{URL|https://epochtimesindonesia.com/}} (''e-paper'')
}}
'''''The Epoch Times''''' ({{zh-stp|s=大纪元|t=大紀元|p=Dàjìyuán}}) adalah sebuah koran milik swasta yang awalnya diterbitkan dalam [[bahasa Mandarin]]. Dari pernyataan mereka, the Epoch Times diterbitkan untuk menyediakan berita-berita tentang kejadian-kejadian di [[Tiongkok]] yang bebas sensor. Koran ini telah diterbitkan sejak bulan Mei 2000. Penerbitan ini berkantor pusat di [[New York]], [[Amerika Serikat]], dan mempunyai biro lokal dan sejumlah reporter lokal di seluruh dunia. Koran ini didistribusikan secara gratis di kurang lebih 30 negara, dan diterbitkan dalam [[bahasa Inggris]], Mandarin, 9 bahasa lain dalam edisi cetak, dan 17 bahasa dalam edisi web.
Koran ini diterbitkan oleh para praktisi [[Falun Gong]], sebuah kelompok spiritual yang dilarang di Republic Rakyat China. Tujuan yang dikemukakannya adalah meliput China dan masalah HAM-nya. Posisi editorialnya disebut-sebut sebagai kritis terhadap Partai Komunis China (PKC) dan simpatik kepada para pembangkang. PKC memblokir rakyat China daratan dari mengakses website the Epoch Times.
== Umum ==
Baris 29 ⟶ 43:
Orville Schell, rektor dari [[UC Berkeley]] Graduate School of Journalism, mengatakan "Sangatlah susah untuk menentukan kualitasnya karena sangatlah susah untuk memastikan kebenaran isi berita, tetapi juga tidak dapat dianggap propaganda belaka."<ref name="sfgate">{{Cite news|url=http://www.sfgate.com/cgi-bin/article.cgi?f=/c/a/2005/12/18/MNGGAG8MTA1.DTL&hw=falun+gong&sn=002&sc=447|title=Dissident media linked to Falun Gong / Chinese-language print, broadcast outlets in U.S. are making waves|work=San Francisco Chronicle|date=December 18, 2005|accessdate=December 9, 2006|first=Vanessa|last=Hua}}</ref>
Dr. Liu Kang, profesor bidang studi kebudayaan China di [[Universitas Duke]] dan Associate Director dari [[Chinese Populations and Socioeconomic Studies Center]], mengatakan bahwa koran ini tidak mengikuti standar jurnalistik dasar untuk profesionalisme dan objektivitas, dan tidak dapat dipandang sebagai media berita independen yang objektif untuk rakyat Tiongkok Daratan.<ref name=waves>Eugenia Chien, [http://news.newamericamedia.org/news/view_article.html?article_id=6ce9872ebb88b3aaa3ff48b6c1ffc19a "Falun Gong-Linked Media Venture Makes Waves, Raises Questions"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080306081937/http://news.newamericamedia.org/news/view_article.html?article_id=6ce9872ebb88b3aaa3ff48b6c1ffc19a |date=2008-03-06 }}, ''New America Media'', News Analysis, May 16, 2006</ref> Liu mengatakan kredibilitas jurnal tersebut telah dirusak oleh insiden [[Wang Wenyi]].<ref name=waves/> James Bettinger, profesor ilmu Komunikasi di [[Universitas Stanford]] dan director di John S. Knight Journalism Fellowships, mengatakan bahwa tulisan konsisten mereka pada Falun Gong dalam
== Referensi ==
Baris 44 ⟶ 58:
{{Falun Gong}}
{{DEFAULTSORT:Epoch Times}}
[[Kategori:Falun Gong]]
[[Kategori:
[[Kategori:
[[Kategori:
[[Kategori:
|