Islam di Kalimantan Barat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Phuenstsling (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi 'Islam di Kalimantan Barat adalah agama mayoritas. Menurut Kementerian Dalam Negeri (2021), terdapat 3.290.000 Muslim di provinsi tersebut, membentuk 60.14% dari total populasi provinsi tersebut<ref>{{Cite web|title=Sebanyak 60% Penduduk Kalimantan Barat Beragama Islam pada Juni 2021 {{!}} Databoks|url=https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/10/05/sebanyak-60-penduduk-kalimantan-barat-beragama-islam-pada-juni-2021|website=databoks.katadata.co.id|language=...'
Tag: tanpa kategori [ * ] VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
k clean up
 
(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Islam di Kalimantan Barat''' adalah agama mayoritas. Menurut Kementerian Dalam Negeri (2021), terdapat 3.290.000 Muslim di provinsi tersebut, membentuk 60.14% dari total populasi provinsi tersebut<ref>{{Cite web|title=Sebanyak 60% Penduduk Kalimantan Barat Beragama Islam pada Juni 2021 {{!}} Databoks|url=https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/10/05/sebanyak-60-penduduk-kalimantan-barat-beragama-islam-pada-juni-2021|website=databoks.katadata.co.id|language=id|access-date=2022-01-06}}</ref>.
 
{{Infobox religious group|group=Islam di Kalimantan Barat|population=2.603.318<br>
'''59.2%''' dari total populasi (2010)<ref>[https://tumoutounews.com/2017/11/08/jumlah-penganut-agama-di-indonesia-tiap-provinsi/?amp=1]</ref>|regions=Kayong Utara, Sambas, Kubu Raya, Mempawah, Ketapang, Kapuas Hulu dan Kota Pontianak|religions=Mayoritas Islam [[Sunni]]|languages=Bahasa [[Bahasa Melayu|Melayu]], [[Bahasa Indonesia|Indonesia]] dan [[Bahasa Jawa|Jawa]]}}
 
== Sejarah ==
Menurut pendapat yang dikemukakan oleh Sendam, 1970:35, Islam Masuk di Kalimantan Barat yaitu sekitar abad ke-15 melalui perdagangan dan tidak melalui organisasi misi, tetapi merupakan kegiatan perorangan. Terdapat dua proses berlangsungnya penyebaran Islam. Pertama penduduk pribumi yang berhubungan dengan Islam lalu menganutnya. Kedua, orang-orang Asia ([[Arab-Indonesia|Arab]], [[India]], [[Tiongkok]] dan lainnya) yang telah memeluk Islam dan bertempat tinggal secara permanen di suatu wilayah kemudian melakukan perkawinan campuran dan menjadi anggota masyarakat lainnya. Seperti pada kerajaan [[Kerajaan Tanjungpura|Tanjungpura]], [[Kerajaan Sambas|Sambas]], [[Kerajaan Mempawah|Mempawah]], [[Kerajaan Kubu|Kubu]], [[Kesultanan Pontianak|Pontianak]] dan lainnya<ref>{{Cite web|title=Sejarah Perkembangan Islam di Kalimantan Barat|url=https://kota-islam.blogspot.com/2013/11/sejarah-islam-di-kalimantan-barat.html|website=Kota Islam|language=en|access-date=2022-01-06}}</ref>
Terdapat berbagai versi tentang sejarah masuknya Islam ke provinsi ini. Terdapat pendapat yang mengatakan bahwa Islam pertama kali masuk ke Kalimantan Barat pada abad ke-15 hingga abad ke-16. Pendapat lain mengemukakan bahwa Islam dibawa melalui jalur Timur.
 
=== Faktor diterimanya Islam dengan mudah ===
Adapun faktornya adalah sebagai berikut
 
* Melalui perkawinan
* Melalui perdagangan
* Melalui dakwah
* Melalui kekuasaan
* Melalui kesenian
 
=== Kerajaan Islam ===
Kerajaan Islam di Kalimantan Barat, yaitu
 
* [[Keraton Kadariah|Keraton Kadriah]]
=== Islamisasi pesisir Barat dan Selatan ===
* [[Kerajaan Jongkong]]
Informasi tentang keberadaan Muslim yang pertama kali datang pada abad ke-15 adalah orang Tionghoa. Pada tahun 1407, sebuah komunitas Tionghoa didirikan di [[Kabupaten Sambas|Sambas]] dan memiliki hubungan dengan Tiongkok hingga terjadilah penyusutan komunitas ini yang terjadi pada tahun 1450-1475. Cheng Ho kemudian melakukan ekspedisi ke Nanyang dan anak buahnya menetap di Kalimantan Barat, berbaur dengan masyarakat setempat hingga membawa ajaran Islam.
* [[Kesultanan Sambas]]
* [[Kesultanan Sintang]]
 
== Demografi ==
Informasi lain adalah tentang berdirinya Kesultanan Sambas yang memainkan peran penting dalam penyebaran Islam di Kalimantan Barat. Islamisasi Kalimantan Barat dimulai dari kedatangan keturunan Raja Brunei ke Sambas (Raja Tengah). Saat dewasa, ia diberi amanah untuk memerintah Sarawak. Ia merupakan raja yang berani dalam memperluas kerajaanya dan gigih menyebarkan Islam di Kalimantan Barat. Setelah memerintah, ia pergi ke Johor untuk menziarahi ibunya. Setelah 2 tahun disana, ia akhirnya kembali ke Sarawak. Namun, kapal tersebut diterpa angin kencang sehingga ia terdampar di Sukadana.
 
=== Distribusi geografi ===
Kedatangannya di Sukadana disambut baik oleh Raja Sukadana. Setelah menetap disana, ia berniat untuk pergi kembali ke [[Kabupaten Sambas|Sambas]] yang masih diperintah Kerajaan Hindu.
Tabel ini menyajikan populasi dan persentase Muslim per kota/kabupaten di provinsi Kalimantan Barat menurut BPS Indonesia (2010)<ref>{{Cite web|title=Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut|url=https://sp2010.bps.go.id/index.php/site/tabel?search-tabel=Penduduk+Menurut+Wilayah+dan+Agama+yang+Dianut&tid=321&search-wilayah=Provinsi+Kalimantan+Barat&wid=6100000000&lang=id|website=Badan Pusat Statistik|access-date=6 Januari 2021}}</ref>
{| class="wikitable"
|+
!Kota/kabupaten
!Muslim
!%
|-
|[[Kabupaten Sambas|Sambas]]
|435.024
|87.69%
|-
|[[Kabupaten Bengkayang|Bengkayang]]
|78.347
|36.39%
|-
|[[Kabupaten Landak|Landak]]
|52.615
|15.96%
|-
|[[Kabupaten Mempawah|Pontianak]]
|174.514
|74.57%
|-
|[[Kabupaten Sanggau|Sanggau]]
|135.394
|33.15%
|-
|[[Kabupaten Ketapang|Ketapang]]
|273.010
|63.87%
|-
|[[Kabupaten Sintang|Sintang]]
|135.192
|37.06%
|-
|[[Kabupaten Kapuas Hulu|Kapuas Hulu]]
|132.180
|59.50%
|-
|[[Kabupaten Sekadau|Sekadau]]
|69.625
|38.33%
|-
|[[Kabupaten Melawi|Melawi]]
|92.795
|51.94%
|-
|[[Kabupaten Kayong Utara|Kayong Utara]]
|91.296
|95.50%
|-
|[[Kabupaten Kubu Raya|Kubu Raya]]
|414.674
|82.77%
|-
|[[Kota Pontianak]]
|418.318
|75.40%
|-
|[[Kota Singkawang]]
|100.334
|53.81%
|-
|'''TOTAL'''
|'''2.603.318'''
|'''59.22%'''
|}
 
== Referensi ==
Ia juga disambut baik oleh ratu setempat. Perilaku baik Raja Tengah membuat Ratu tersebut ingin menjalin hubungan dengannya. Hal tersebut ditandai dengan menikahkan putra sulung Raja Tengah dengan adik bungsu Raden Sepudak. Dalam waktu yang singkat, banyak orang yang telah memeluk Islam.
{{Reflist}}
 
[[Kategori:Islam di Indonesia]]
Pada bagian lain di Kalimantan Barat (pantai Selatan), mereka sudah menganut Islam yang diislamkan di Sukadana. Sukadana diislamkan oleh orang Arab, Melayu dari Palembang.