Bungu, Mayong, Jepara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Agung ponco (bicara | kontrib) |
k →Rencana: clean up |
||
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 66:
== Rencana ==
Petinggi Desa Bungu, Kepala Dukuh, Ketua RW, Ketua RT, dan Masyarakat Desa Bungu bekerjasama dengan bergotong-royong membangun akses jalan ke Air Terjun Suroloyo secara swadaya. Seperti yang telah dilakukan masyarakat Desa [[Plajan, Pakis Aji, Jepara|Plajan]] yang membangun potensi wisata secara swadaya masyarakat, sampai akhirnya sekarang Desa [[Plajan, Pakis Aji, Jepara|Plajan]] menjadi desa wisata dan banyak pengunjung yang berlibur ke Desa [[Plajan, Pakis Aji, Jepara|Plajan]]. Petinggi Desa Bungu, Kepala Dukuh, Ketua RW, Ketua Rt, dan Masyarakat Desa Bungu bekerja sama dengan bergotong-royong membangun akses jalan yang baik menuju Air Terjun Suroloyo, membangun fasilitas pendukung seperti Anjungan/ Gazebo/ Tempat Untuk Istirahat, dll. Apabila Desa Bungu berhasil membuka jalan aspal menuju Air Terjun Suroloyo maka tingkat perekonomian masyarakat Desa bungu bisa meningkatkan ekonomi warga karena dengan menjual makanan, jasa, dll, warga bisa sejahtera.
Pada tahun 2018 tanggal 24 November telah di deklrasikan organisasi benteng budaya nusantara Masyarakat adat nusantara (MATRA).Oleh ketua DPW eks.kars.pati R.Edy Kurniawan.keberadaan MATRA mendorong potensi wisata budaya yang ada di bungu pada khususnya dan jepara pada umumnya.
{{Mayong, Jepara}}▼
{{Authority control}}
▲{{Mayong, Jepara}}
▲{{kelurahan-stub}}
|