Pembuktian melalui kontradiksi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Addbot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 38 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:q184899
k Bahan bacaan: clean up
 
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Pembuktian melalui kontradiksi''' ({{lang-la|'''reductio ad absurdum'''}}, 'reduksi ke yang [[absurd]]', {{lang-en|'''proof by contradiction'''}}, 'bukti oleh kontradiksi'), adalah [[argumen logika]] yang dimulai dengan suatu asumsi, lalu dari asumsi tersebut diturunkan suatu hasil yang absurd, tidak masuk akal, atau [[kontradisi|kontradiktif]], sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa asumsi tadi adalah salah (dan [[ingkaran]]nya benar). Dalam disiplin [[matematika]] dan [[logika]], pembuktian melalui kontradiksi merujuk secara khusus kepada argumen dimana sebuah kontradiksi dihasilkan dari suatu asumsi (sehingga membuktikan asumsi tadi salah)
 
Argumen ini menggunakan [[hukum non-kontradiksi]] - yaitu suatu pernyataan tidak mungkin benar dan salah sekaligus. Frase Latin
''{{lang|la|reductio ad absurdum}}'' berasal dari frasi [[Bahasa Yunani Kuno|Yunani]] {{polytonic|ἡ εἰς ἄτοπον ἀπαγωγή}} yang berarti sama, digunakan oleh filsuf [[Aristoteles]].
 
Baris 13:
 
== Contoh ==
 
Contoh klasik pembuktian melalui kontradiksi pada zaman Yunani Kuno adalah pembuktian bahwa [[akar kuadrat dari dua]] merupakan [[bilangan irasional]] (tidak bisa dinyatakan sebagai perbandingan [[bilangan bulat]]). Pernyataan ini dapat dibuktikan dengan cara mengasumsikan sebaliknya bahwa √2 adalah [[bilangan rasional]], sehingga bisa dinyatakan sebagai [[perbandingan]] [[bilangan bulat]] ''a''/''b'' dalam pecahan yang paling sederhana. Tapi jika ''a''/''b'' = √2, maka ''a''<sup>2</sup> = 2''b''<sup>2</sup>. Ini berarti ''a''<sup>2</sup> adalah [[bilangan genap]]. Karena [[kuadrat]] dari [[bilangan ganjil]] tidak mungkin genap, maka ''a'' adalah bilangan genap. Karena ''a''/''b'' adalah pecahan paling sederhana ''b'' pastilah ganjil (sebab pecahan genap/genap masih bisa disederhanakan). Namun karena ''a'' adalah bilangan genap (anggap 2''r'' artinya ''a''<sup>2</sup> (4''r''<sup>2</sup>) adalah bilangan kelipatan 4, dan ''b''<sup>2</sup> adalah bilangan kelipatan 2 (genap). Hal ini berarti ''b'' juga merupakan bilangan genap, dan ini merupakan kontradiksi terhadap kesimpulan sebelumnya bahwa ''b'' pastilah ganjil. Karena asumsi awal bahwa √2 adalah rasional mengakibatkan terjadinya kontradiksi, asumsi tersebut pastilah salah, dan ingkarannya (bahwa √2 adalah irasional) merupakan pernyataan yang benar.
 
== Lihat pula ==
* [[Analogi|Penalaran analogis]]
* [[Induksi matematika]]
* [[Penjelasan]]
* [[Pembuktian melalui abduksi]]
* [[Pembuktian melalui deduksi]]
* [[Pembuktian melalui induksi]]
* [[Retroduksi|Pembuktian melalui retroduktif]]
 
== Bahan bacaan ==
* J. Franklin and A. Daoud, ''Proof in Mathematics: An Introduction'', Quakers Hill Press, 1996, ch. 6
 
[[Kategori:Pembuktian matematis]]
{{logika-stub}}
 
[[Kategori:Pembuktian]]
[[Kategori:Istilah matematika]]
 
 
[[da:Absurd (logik)]]
{{logika-stub}}
[[en:Reductio ad absurdum]]
[[hu:Reductio ad absurdum]]
[[ru:Приведение к абсурду]]