Hipnodontik: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Frans budi (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3 |
||
(8 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Yatim|Oktober 2022}}
'''Hipnodontik''' atau yang secara populer di masyarakat Indonesia dikenal dengan istilah ''
== Etimologi dan Definisi ==
Kata "hipnodontik" dari bahasa Inggris ''hypnodontics'' merupakan gabungan dari dua kata: ''[[:en:hypnosis|hypnosis]]'' dan ''odontic''. ''Hypnosis'' dari kata Yunani ''hypnos'' “tidur” + ''osis'' “kondisi”.
Dalam konteks kedokteran, hipnosis sendiri dipahami sebagai sebuah keadaan dimana kesadaran pasien terhadap dunia sekitarnya, termasuk sensasi-sensasi somatik, berubah menjadi lebih nyaman di dalam pikirannya dan berefek pada sensasi di tubuhnya.<ref name="theeffect"/>
== Sejarah Hipnosis ==
Hipnosis diklaim sudah ada sejak manusia hidup di dunia.<ref name="erick"/> Penggunaan hipnosis atau yang dulu secara umum dikenal dengan nama terapi ''trance'' dapat ditemukan di hampir setiap kebudayaan di berbagai suku di seluruh dunia.<ref name="donald"/> Para Imam Yunani dan Mesir menggunakan hypnosis sejak ribuan tahun yang lalu untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Banyak kisah ajaib dalam berbagai kitab suci juga disinyalir sesungguhnya bentuk dari aktivitas hipnosis, dimana seseorang yang sugestif dan penuh kepercayaan mengalami kesembuhan.<ref name="erick"/>
Pemahaman mengenai hipnosis dalam konteks ilmiah modern baru muncul di akhir tahun 1700-an, ketika seorang dokter Skotlandia bernama [[:en:James Braid (surgeon)|James Braid]] (1795-1860) memunculkan istilah ''hipnotisme''.<ref name="donald"/> Melalui bukunya ''Neurypnology'' (1843) ia juga menjauhkan hipnotisme dan kondisi ''trance'' dari segala hal yang berhubungan dengan hal [[:en:supernatural|supernatural]].<ref name="braid"/>
Informasi yang lebih mendetail tentang sejarah hipnosis dapat dibaca pada ulasan khusus mengenai [[hipnosis]].
== Hipnosis dan kedokteran ==
Sejak tercatat dalam sejarah peradaban manusia, hipnosis erat hubungannya dengan aktivitas pengobatan, seperti orang-orang Mesir dan India sudah
Baru pada tahun 1955 BMA secara resmi menyetujui penggunaan prosedur hipnosis untuk membantu
== Miskonsepsi kontraproduktif tentang hipnosis ==
Walaupun hipnosis telah diakui oleh BMA & AMA sejak lebih dari 50 tahun yang lalu, namun dalam perkembangannya masih banyak terjadi miskonsepsi di kalangan praktisi kedokteran mengenai hipnosis ini. [[:en:Milton H. Erickson|Milton H. Erickson]] yang dikenal sebagai Bapak Hipnosis Modern dalam buku ''The Practical Application of Medical and Dental Hypnosis'' menyebutkan beberapa contoh miskonsepsi tersebut:<ref name="erick1"/>
* Hipnosis medis ataupun dental dapat dipelajari dari teknik
* Dokter yang ingin menggunakan hipnosis harus memiliki kekuatan yang sangat khusus, pengetahuan khusus dan kemampuan khusus. Faktanya, hipnosis adalah fenomena yang banyak terjadi dalam semua kehidupan manusia. Setiap orang dapat mempelajari hipnosis.
* Hipnosis membuat mujizat atau keajaiban. Padahal hipnosis adalah sebuah ilmu mempengaruhi pikiran seseorang yang berefek pada tubuhnya.
* Hipnosis adalah aktivitas melepaskan kehendak dan membiarkan diri dikendalikan oleh orang lain. Faktanya, hipnosis adalah sebuah kerjasama antara
* Hipnosis dapat melemahkan pikiran dan sel-sel otak. Padahal kenyataannya hipnosis hanya menstimulasi proses kerja pikiran untuk mempengaruhi tubuh.
* Hipnosis bekerja dengan cara membohongi atau membodohi orang. Faktanya hipnosis membantu klien atau pasien untuk mampu mengalahkan kebodohan tak beralasan seperti fobia dan kecemasan yang tidak rasional.
* Hipnosis dapat membuat rahasia pribadi terbongkar. Padahal faktanya hipnosis tidak dapat memaksa seseorang untuk mengatakan rahasia dirinya jika tidak ada kerelaan.
* Kuatir tidak dapat keluar dari kondisi ''trance''. Faktanya untuk masuk dan keluar dari kondisi ''trance'' adalah hal yang mudah. Klien dapat setiap saat keluar dari kondisi tersebut dengan kehendak bebasnya sendiri.
* Kuatir jika saat klien atau pasien sedang dalam kondisi ''deep trance'' lalu sang hipnoterapis mengalami kematian mendadak -misalnya karena serangan jantung- lalu pasien tidak dapat bangun lagi. Padahal ketika seseorang masuk ke dalam kondisi ''deep trance'' dan tidak mendapat instruksi selanjutnya, akan mudah terbangun dengan sendirinya seperti ketika terbangun dari tidur di pagi hari.
== Hipnodontik ==
Menurut [[:en:William S. Kroger|William S. Kroger]], seorang dokter Amerika yang menjadi pelopor penggunaan hipnosis dan dunia medis, kata ''hypnodontics'' sebagai istilah untuk aktivitas hipnosis di dalam
=== Manfaat Hipnodontik ===
Pada tahun 1992, seorang psikolog, Berggren Ulf, membuat riset mengenai rasa takut masyarakat Amerika terhadap perawatan gigi di dental klinik. Besaran prosentase yang mengejutkan ditemukan karena ternyata 93% masyarakat memiliki setidaknya satu ketakutan yang kuat. Kemudian 50% masyarakat memiliki sejumlah kecemasan tambahan lainnya sehingga menghalangi mereka untuk datang ke dokter gigi. Ditemukan juga bahwa ketakutan terkait dengan aktivitas perawatan gigi sesungguhnya cenderung ilusif dan belum tentu benar.<ref name="ulf"/>
Sementara dewasa ini, menurut Sheela Raja, PhD, direktur ilmu perilaku klinis di Sekolah Tinggi Kedokteran Gigi dan Kedokteran di university of Illinois di Chicago, sekitar 50% orang Amerika takut jika harus melakukan rawat gigi. Dan sekitar 10% bahkan benar-benar takut dan mereka menghindari pemeriksaan gigi.<ref name="chris"/>
Untuk mengatasi masalah kecemasan yang parah pada pasien, para dokter gigi umumnya harus memberikan pasien obat antidepresan ataupun ''nitrous oxide'' dan oksigen agar mereka kooperatif dalam menjalani proses pengobatan atau rawat gigi.<ref name="little"/> Namun penggunaan bahan kimia tersebut tidak diperlukan ketika dokter memiliki kemampuan [[komunikasi]] yang baik khususnya menguasai prosedur dan teknik [[hipnosis]]. Hipnodontik membuat dokter lebih mampu menghindari atau menjauhkan bantuan obat-obatan untuk menenangkan pasien mereka. Dengan [[hipnosis]] pasien dapat dibimbing untuk mengalami dan merasakan ketenangan, kenyamanan bahkan kegembiraan di tengah dan setelah proses perawatan gigi mereka.<ref name="gow"/>
=== Penggunaan Hipnodontik ===
Penggunaan hipnosis dalam
* Komunikasi sugestif
* Mengatasi alergi
* Mengontrol pendarahan
* Mengatasi Bruxism (menggesek-gesek gigi)
* Mengubah kebiasaan (misalnya malas menyikat gigi)
Baris 59 ⟶ 60:
* Pengendalian abreaction (luapan emosi akibat pengalaman masa lalu)
* Pengendalian sirkulasi darah
* Tekanan darah dan pendarahan
* Pengendalian refleks tersedak
* Mengatasi gangguan cranio-mandibular (CMD)
* Anestesi tanpa obat
* Bimbingan Diet
Baris 67 ⟶ 68:
* Memelihara ketekunan mengikuti perawatan jangka panjang
* Memotivasi agar mau memakai peralatan prostodontik, splints, kebersihan mulut
* Saran
* Mengatasi gangguan Psychosomatic tentang kedokteran gigi
* Mengurangi penggunaan obat
Baris 77 ⟶ 78:
* Mengatasi berbagai fobia di seputar perawatan gigi (misalnya takut jarum, darah, bor, dll)
=== Hipnodontik untuk Anak-anak ===
Merawat ataupun mengobati gigi atau mulut anak-anak tidaklah mudah bagi kebanyakan dokter gigi. Ketimbang harus menggunakan farmakologi atau anestesi lebih baik menggunakan hipnosis.<ref name="harasi"/> Dalam riset yang dibuat oleh Al-Harasi S dan timnya dari The Cochrane Collaboration pada tahun 2010, ditemukan data bahwa pasien rawat gigi anak-anak yang mengikuti proses hipnosis menunjukkan perilaku yang tidak diinginkan lebih sedikit (seperti menangis, gerakan tangan, perlawanan fisik dan gerakan kaki) dibandingkan dengan anak-anak yang tidak menjalani hipnosis. Secara khusus penurunan menangis dengan hipnosis adalah satu-satunya perilaku ditemukan secara statistik signifikan (P = 0,02): yang dihipnosis hanya 17% yang menangis, sementara yang tidak dihipnosis 41% menangis.<ref name="harasi1"/>
=== Prosedur Hipnodontik ===
Prosedur umum proses hipnodontik menurut Milton H. Erickson terangkai sebagai berikut:<ref name="erick2"/>
* Persiapan
Baris 93 ⟶ 94:
* ''Posthypnotic testing of results''
== Kontra-indikasi Hipnodontik ==
Hipnodontik tidak dapat digunakan ketika:<ref name="care"/>
* Pasien memiliki penyakit mental yang berat
Baris 101 ⟶ 102:
* Tidak cukup waktu untuk melakukan komunikasi interpersonal
* Tidak ada keakraban antara dokter dengan pasien
* Dokter merasakan atau bersikap negatif kepada pasien
Selain itu, menurut Erickson konsepsi pasien dan keluarganya tentang hipnosis serta kesediaan pasien untuk dihipnosis juga turut mempengaruhi efektivitas penggunaan hipnodontik.<ref name="erick3"/>
== Hipnodontik di Era Teknologi Komunikasi ==
Selama beberapa abad terakhir, tradisi komunikasi lisan yang pernah berjaya di era masyarakat ''preagricultural'' dan ''agricultural''<ref name="medianow"/> perlahan-lahan terpinggirkan karena kemajuan pesat teknologi komunikasi. Penemuan alat cetak oleh [[:en:Johannes Gutenberg|Johannes Gutenberg]]
Namun dengan perkembangan hipnosis yang teraplikasi secara efektif di berbagai bidang profesi dewasa ini, masyarakat modern mulai disadarkan kembali pentingnya kemampuan berkomunikasi lisan. Misalnya
== Referensi ==
<references>
<ref name="amarta">Amarta, Chairunnisa: ''Hypnodontia: Wawasan Baru Perawatan Gigi'', Raih Asa Sukses, 2012</ref>
<ref name="putra">Putra, Yovan P: ''Rahasia di Balik Hipnosis Ericksonian dan Metode Pengembangan Pikiran Lainnya'', hlm. xii. Elex Media Komputindo, 2010</ref>
<ref name="hypnosis">Harper, Douglas: “hypnosis”. ''Online Etymology Dictionary''</ref>
<ref name="odontos">Harper, Douglas: “odontos”. ''Online Etymology Dictionary''</ref>
<ref name="Clinical01">Kroger, William S: ''Clinical and Experimental Hypnosis in Medicine, Dentistry, and Psychology'', hlm. 314.
<ref name="theeffect">“The Effect Of Hypnotism On Behavior Control Of Children During Local Anesthetic Injection”, ''Indian Journal of Dental Sciences''. March 2014, Issue:1, Vol.:6</ref>
<ref name="donald">Robertson, Donald: "Special Report: The Medical & Scientific Status of Hypnotherapy", ''http://www.ukhypnosis.com/'', hlm. 8. 2005</ref>
Baris 130 ⟶ 131:
<ref name="little">Little, James W: "Anxiety disorders: Dental implications", ''Dental Article Review & Testing'', hlm. 562-567. Dec 31, 2002</ref>
<ref name="gow">Gow, Mike: "Hypnosis at Work", ''Dentistry Clinical'', hlm. 30. Sep 18, 2008</ref>
<ref name="care">Schmierer, Albrecht: "Chapter 9. Dental Care", ''http://www.drdgoodman.com/'', {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20141006075253/http://www.drdgoodman.com/ |date=2014-10-06 }}University of Stuttgart</ref>
<ref name="harasi">Al-Harasi, S, Ashley, PF, Moles, DR, Parekh, S, Walters, V: ''Hypnosis for Children Undergoing Dental Treatment (Review)'', hlm. 2. John Wiley & Sons, 2010</ref>
<ref name="harasi1">Al-Harasi, et al: hlm. 8.</ref>
<ref name="erick2">Erickson, et al: hlm. 285-304.</ref>
<ref name="erick3">Erickson, et al: hlm. 272-273.</ref>
<ref name="medianow">Straubhaar J, Larose R, Davenport L: ''Media Now: Understanding Media, Culture, and Technology'', hlm. 13. Update
<ref name="medianow1">Straubhaar J, et al: hlm 57-58</ref>
<ref name="belinda">De Abreu, B: ''The Importance of Oral Communication'', http://www.ikeepsafe.org/educational-issues/the-importance-of-oral-communication/ {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20141017050021/http://www.ikeepsafe.org/educational-issues/the-importance-of-oral-communication/ |date=2014-10-17 }}</ref>
<ref name="guten">“The Gutenberg Parenthesis: Oral Tradition and Digital Technologies”, ''Comparative Media Studies Forum'', MIT, 1 April 2010. http://web.mit.edu/comm-forum/forums/gutenberg_parenthesis.html {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20141015202517/http://web.mit.edu/comm-forum/forums/gutenberg_parenthesis.html |date=2014-10-15 }}</ref>
</references>
{{Authority control}}
[[Kategori:Komunikasi]]
[[Kategori:Hipnosis]]
[[Kategori:Kedokteran]]
[[Kategori:Kedokteran gigi]]
|