Ngandul, Sumberlawang, Sragen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k top: clean up
 
(7 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 7:
|kecamatan =Sumberlawang
|kode pos =57272
|nama pemimpin =- Supriyanto
|luas =... km²
|penduduk =... jiwa
Baris 13:
}}
'''Ngandul''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Sumberlawang, Sragen|Sumberlawang]], [[Kabupaten Sragen|Sragen]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Ngandul merupakan pusat dari Kecamatan Sumberlawang, dimana Kantor Camat Sumberlawang, Kantor Polsek, Pasar Kecamatan dan Terminal berada di Kelurahan ini.
SelainBalai itu,Desa Ngandul terletak di Nganduljalan [[Waduk Kedung Ombo]], jugaberdekatan terdapatdengan Pasar Hewan yang beroperasi setiap hari pasaran Pahing untuk Pasar Sapi dan pasaran Pon untuk Pasar Kambing.
 
Di Ngandul terdapat juga berbagai sarana pendidikan dari PAUD, TK, SD, SMP hingga tingkatan SMK, yaitu 2 SD Negeri (SD NgandukNgandul 1 & Ngandul 2), MI M Ngandul & SD Resoyudan. Untuk SMP, terdapat SMP Negeri 1 Sumberlawang dan SMP [[Saraswati]], sedangkan tingkatan SMK terdapat SMK Pelita Bangsa.
Ngandul terdiri dari beberapa kampung, diantaranya Ngengo, Nglaban, Ngandul, Nganti, Brumbung, Sidomulyo, Pacing Kerep dan Duwet.
 
Di Duwet inilah terdapat saluran Waduk Kedung Ombo, yang oleh sebagian warganya digunakan untuk Budidaya Ikan Karamba.
Ngandul terdiri dari beberapa kampung, diantaranya Ngengo, Nglaban, Ngandul, Nganti, Brumbung, Sidomulyo, Pacing Kerep dan [[Duwet]].
Keindahan Alam Duwet, didukung dengan Saluran Waduk yang dapat digunakan untuk Wisata Perahu menjadikan Duwet sebagai Desa Wisata icon kelurahan Ngandul.
Di [[Duwet]] inilah terdapat saluran [[Waduk Kedung Ombo]], yang oleh sebagian warganya digunakan untuk Budidaya Ikan Karamba.
Di Ngandul Masyarakat mayoritas adalah petani dan pedagang, dengan penduduk beragam mulai dari Islam, Hindu, Kristen & Katolik, yang didukung dengan adanya Masjid di setiap Kampungnya, Pura Jowongso di Ngandul dan Gereja di Brumbung.
Keindahan Alam [[Duwet]], didukung dengan Saluran Waduk yang dapat digunakan untuk Wisata Perahu menjadikan [[Duwet]] sebagai Desa Wisata icon kelurahan Ngandul.
Keberagaman tersebut menjadikan penduduk Ngandul hidup rukun dan toleransi
 
Masyarakat Ngandul mayoritas adalah petani, pedagang dan Budidaya Karamba,serta beberapa berprofesi sebagai PNS/Pegawai Swasta/karyawan Pabrik.
 
DiPenduduk Ngandul Masyarakat mayoritas adalah petani dan pedagangberagam, dengan penduduk beragam mulai dari Islam, Hindu, Kristen & Katolik, yang didukung dengan adanya Masjid di setiap Kampungnya, [[Pura]] Jowongso di Ngandul dan Gereja di Brumbung. menjadikan penduduk Ngandul hidup rukun dan toleransi
 
{{Sumberlawang, Sragen}}
 
{{Authority control}}
 
 
{{Kelurahan-stub}}