Undang-undang sapu jagat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pinerineks (bicara | kontrib)
k Menambah Kategori:Hukum menggunakan HotCat
k top: clean up
 
(30 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{About|tata acara perundang-undangan|undang-undang yang seringkali disebut sebagai "omnibus law"|Undang-Undang Cipta Kerja}}
'''Undang-undang sapu jagat''' atau '''undang-undang omnibus''' ({{lang-en|'''Omnibus bill'''}} atau '''''omnibus law''''') adalah istilah untuk menyebut suatu [[undang-undang]] yang mengandungbersentuhan dengan berbagai macam topik yangdan dimaksudkan untuk mengamandemen, memangkas dan/atau mencabut sejumlah undang-undang lain yang sebelumnya dianggap bertentangan atau tumpang tindih. Konsep undang-undang itu umumnya jamak ditemukan dalam sistem [[hukum umum]] seperti Amerika Serikat, dan jarang ditemui dalam sistem [[Hukum sipil (sistem hukum)|hukum sipil]] seperti di Indonesia.<ref>{{Cite webnews|url=https://nasional.sindonews.com/read/1455564/18/menggagas-undang-undang-sapu-jagat-1572886812|title=Menggagas Undang-Undang Sapu Jagat|websitework=SINDOnews[[Sindonews.com]]|language=id-ID|access-date=2020-02-18}}</ref><ref name=":0">{{Cite web|url=http://indonesiabaik.id/infografis/omnibus-law-uu-sapu-jagad-di-bidang-hukum|title=Omnibus Law, UU “Sapu Jagad” di Bidang Hukum {{!}} Indonesia Baik|website=indonesiabaik.id|access-date=2020-02-18|archive-date=2020-02-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20200217084242/http://indonesiabaik.id/infografis/omnibus-law-uu-sapu-jagad-di-bidang-hukum|dead-url=yes}}</ref> Karena ukuran dan cakupannya yang luas, perdebatan dan pengawasan terhadap peracangan undang-undang sapu jagat umumnya dibatasi. Dalam sejarahnya, undang-undang sapu jagat adakalanya digunakan untuk melahirkan [[amendemen]] yang kontroversial. Oleh sebab itu, beberapa kalangan menilai undang-undang sapu jagat bertenanganbertentangan dengan [[demokrasi]].<ref>{{cite web|url=http://www.torontosun.com/2012/06/18/omnibus-bills-in-hill-history|title=Omnibus bills in Hill history|date=18 June 2012|work=Lorne Gunter|publisher=Sun Media|accessdate=18 June 2013}}</ref>
 
== Contoh ==
=== Amerika Serikat ===
Di [[Amerika Serikat]], undang-undang sapu jagat terkadang dikenal sebagai undang-undang "Jelek Besar" (''The Big Ugly'').<ref>{{Cite web|url=https://www.ucpublicaffairs.com/home/2020/3/24/omnibus-legislation-aka-the-big-uglies-is-this-the-right-move-for-congress-now-by-mark-pacilio|title=Omnibus Legislation, AKA the ‘Big Uglies’ – Is this the right move for Congress now? By Mark Pacilio|website=Utica College Center of Public Affairs and Election Research}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://politi.co/2I5EQxA|title='Big Ugly' murmurs arise in Albany — New York City investigating parking pre-crime — Iowa poll brutal for Gillibrand, worse for de Blasio|first1=Nick|last1=Niedzwiadek|first2=Daniel|last2=Lippman|website=POLITICO}}</ref> Contohnya termasuk undang-undang rekonsiliasi, alokasi gabungan, dan bantuan dan klaim pribadi.
 
=== IndonesiaFilipina ===
Filipina memiliki undang-undang sapu jagat terkait investasi, yakni ''The Omnibus Investment Code'', yang berisikan serangkaian peraturan terkait pembangunan nasional.<ref>{{Cite news|url=https://ekbis.sindonews.com/read/1513270/33/penerapan-undang-undang-sapu-jagat-omnibus-law-di-dunia-1580466285|title=Penerapan Undang-undang Sapu Jagat Omnibus Law di Dunia|work=[[Sindonews.com]]|language=id-ID|access-date=2020-02-18}}</ref>
Di Indonesia, beberapa undang-undang, karena luasnya cakupan peraturan yang dikandung, disebut sebagai undang-undang sapu jagat. Undang-undang Nomor 3 Tahun 1971 tentang Tindak Pidana Korupsi pernah dijuluki sebagai undang-undang sapu jagat karena memiliki jangkauan yang terlalu luas.<ref>{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=qLJADwAAQBAJ&pg=PA193&dq=undang+undang+sapu+jagat&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwijupG8ztvnAhVRAHIKHS1hBlwQ6AEIODAC#v=onepage&q=undang%20undang%20sapu%20jagat&f=false|title=Kode Etik Hakim|last=Mustofa|first=Drs H. Wildan Suyuthi|date=2013-10-01|publisher=Prenada Media|isbn=978-602-7985-20-9|language=id}}</ref> Undang-undang Anti-Subversi saat [[Orde Baru]] juga dikenal masyarakat luas dan para pakar hukum sebagai undang-undang sapu jagat karena kemampuannya untuk menyapu dan menjerat berbagai macam kalangan yang bertentangan dengan kepentingan penguasa.<ref>{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=IV7WTRm3FgQC&pg=PA146&dq=undang+undang+sapu+jagat&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwijupG8ztvnAhVRAHIKHS1hBlwQ6AEIUTAF#v=onepage&q=undang%20undang%20sapu%20jagat&f=false|title=Menggugat dakwaan subversi: Sri-Bintang Pamungkas di balik jeruji besi|last=Pamungkas|first=Sri Bintang|last2=Sri-Bintang|first2=Ernalia|date=2000|publisher=Yayasan Obor Indonesia|isbn=978-979-461-349-8|language=id}}</ref><ref>{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=7NgjAAAAMAAJ&q=undang+undang+sapu+jagat&dq=undang+undang+sapu+jagat&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwijupG8ztvnAhVRAHIKHS1hBlwQ6AEIYjAH|title=Demokrasi dan keyakinan beragama diadili: pembelaan Drs. H. A.M. Fatwa didepan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Desember 1985|last=Fatwa|first=Andi Mappetahang|date=1989|publisher=Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia|language=id}}</ref>
 
=== Indonesia ===
Pada tahun 2020, Presiden Jokowi mewacanakan undang-undang sapu jagat untuk mendorong investasi di Indonesia, yakni RUU Cipta Lapangan Kerja dan RUU Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). RUU tersebut disebut RUU sapu jagat lantaran memangkas aturan dari 74 UU lainnya terkait investasi.<ref name=":0" />
Pada tahun 2020, [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|DPR]] mewacanakan empat undang-undang sapu jagat untuk mendorong investasi di Indonesia, yakni [[RUU Cipta Kerja]], RUU Perpajakan untuk Penguatan Ekonomi, RUU Kefarmasian, dan RUU Ibu Kota Negara. RUU Cipta Kerja disebut akan memangkas dan menyederhanakan aturan dari 1244 pasal dari 79 undang-undang terkait investasi. Pembahasan RUU ini menuai kontroversi di tengah masyarakat.<ref name=":0" /><ref>{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/news/read/4160070/plus-minus-regulasi-sapu-jagat-omnibus-law|title=Plus Minus Regulasi Sapu Jagat Omnibus Law|last=Syaiful|date=2020-01-21|work=[[Liputan6.com]]|language=id|access-date=2020-02-18|last2=Abdillah|editor-last=Sinaga|editor-first=Shinta NM|first=Anri}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://kolom.tempo.co/read/1300043/salah-kaprah-undang-undang-sapu-jagat|title=Salah Kaprah Undang-Undang Sapu Jagat|last=Umar|first=Ali|date=2020-01-27|work=[[Tempo.co]]|language=id|access-date=2020-02-18|editor-last=Umar|editor-first=Ali}}</ref><ref>{{Cite web|last=|title=Eks Ketua MK: Omnibus Law UU Ciptaker Bisa Fatal & Dibatalkan|url=https://www.times.id/2020/10/ekslusif-eks-ketua-mk-sebut-celah.html|website=Times ID|access-date=2021-06-08}}</ref>
 
== Catatan kaki ==
<references />
 
[[Kategori:HukumUndang-undang]]