Bantarpanjang, Cibingbin, Kuningan: Perbedaan antara revisi

|Kepala Desa = Dana SutisnaRakum|Bahasa = Sunda}}

Menurut riwayat asal usul Desa yang dihimpun dari beberapa sumber baik tokoh Masyarakat dan yang dituakan, awal mula berdirinya Desa berawal dari seorang pengembara Tua yang sedang mencari jati dirinya dan orang tua tersebut terus berjalan dengan hanya menelusuri bantaran sungai selama berbulan-bulan mulai dari wilayah Kuningan sampai akhirnya tiba di Desa Bantarpanjang, sehubungan kondisinya sudah tua akhirnya orang tua tersebut merasa kecapaian dan mendirikan gubuk dari alang-alang di sekitar bantaran sungai Desa Bantarpanjang kemudian selang beberapa hari orang tua tersebut meninggal di gubuk itu dan oleh karena riwayat diatasdi atas maka kemudian pengembara lainya mendirikan tempat tinggal dan terus bertambah hingga akhirnya diberi nama Bantarpanjang yang diambil dari bantaran sungai yang panjang hingga saat ini tetap bernama Desa Bantarpanjang.

Dahulu kala ada sebuah dusun yang berada diwilayah desa ini namun jauh dari pusat desa, dusun tersebut bernama dusun CIAMBAL yang jarak nya kurang lebih 7 kilometer dari pusat desa dan harus menyebrang kali cijangkelok untuk menuju pusat desa atau bisa juga dengan melewati jalan perhutani sebelah selatan yang menuju dusun banjaratma desa dukuh badag. namun karena pada jamanzaman itu ada pemberontak yang mengatasnamakan dirinya D.I (darul islam) mengancam para penduduknya maka dengan terpaksa para penduduk dusun itu tersebut banyak yang mengungsi sebagian besar ke pusat desa dan lainnya ke beberapa wilayah di kecamatan cibingbin

* Dusun I (Blok Utara)

* Dusun II (Blok Selatan)