Sjamsul Arifin Achmad: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k +{{Authority control}} |
Wikifisasi Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Orphan|date=Januari 2023}}
'''Prof. Sjamsul Arifin Achmad, D.Sc (Hon)''' lahir di Padang, 11 April 1934, merupakan guru besar kimia organik pada Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam [[Institut Teknologi Bandung]]. Ia merupakah seorang ahli kimia organik yang telah banyak berjasa dalam menemukan puluhan senyawa kimia baru pada berbagai jenis tanaman di Indonesia.<ref name=":0">{{Cite web|url=http://www.kimianet.lipi.go.id/utama.cgi?cetakartikel&1104282302|title=Sjamsul Arifin Achmad, Menggagas Penemuan Senyawa Kimia|website=www.kimianet.lipi.go.id|access-date=2019-09-14}}</ref>
Baris 5 ⟶ 7:
Kemudian Sjamsul melanjutkan pendidikan dengan mengikuti program S3 di School of Chemistry, Faculty of Science, University of New South Wales, Sydney. Sjamsul melakukan penelitian dibawah bimbingan Prof. GWK Cavill, seorang pakar Kimia Organik yang bekerjasama dengan dua orang [[Penghargaan Nobel|Nobel]] Laureates Prof. [[Robert Robinson (ilmuwan)|Sir Robert Robinson]] dari [[Universitas Oxford]] dan Prof. [[Robert Burns Woodward|Robert Woodward]] dari [[Universitas Harvard]]. Sjamsul memperoleh Ph.D pada tahun 1964 setelah melakukan penelitian berjudul: "Transformation Products of Pulegone". Setelah menyelesaikan program Doktor, Prof Cavill menawarkan Sjamsul untuk mengikuti program Post Doctoral di UCLA, USA, di bawah bimbingan Prof. Geissmann, namun Sjamsul memilih untuk pulang ke Indonesia dan langsung berkarya di Institut Teknologi Bandung sejak tahun 1964. Pada tahun 1977, Sjamsul diangkat menjadi Guru Besar Kimia Organik Bahan Alam.
Di antara tahun 1975 - 1977, Sjamsul menjadi Associate Professor (on [[secondment]]) di Department of Chemistry, National University of Malaysia, Kuala Lumpur.
Di tahun 2004, Prof. Sjamsul menerima Honorary Doctor of Science (D.Sc) dari Univerisiti Kebangsaan Malaysia.
|