Pengejaran seketika: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Bacaan lanjut: clean up |
|||
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2:
== Hukum internasional ==
Hak pengejaran seketika di [[laut
Pengejaran seketika di lautan kini diatur oleh [[Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut]]. Pasal 111 menyatakan bahwa negara pesisir memiliki
| author = Craig H. Allen
| title = Doctrine of hot pursuit: A functional interpretation adaptable to emerging maritime law enforcement technologies and practices
Baris 14:
| url = http://www.law.washington.edu/Directory/docs/Allen/Publications/Article_1989_DoctrineOfHotPursuitpp309-341.PDF
}}</ref><ref name="unclos">[http://www.maritim.co/terjemahan-unclos-1982/ Terjemahan Pasal 111 UNCLOS] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20181017203052/http://www.maritim.co/terjemahan-unclos-1982/ |date=2018-10-17 }} dalam bahasa Indonesia</ref>
# Yang mengejar merupakan pihak yang berwenang dari negara pantai;
Baris 21:
# Pengejaran tidak boleh terputus
Jika kapal asing ada di dalam [[zona ekonomi eksklusif]] atau [[landas benua]], pengejaran hanya dapat dilakukan jika telah terjadi pelanggaran peraturan perundang-undangan negara pantai yang berlaku bagi zona ekonomi eksklusif atau landas kontinen.<ref name="unclos"/>
Hak pengejaran seketika tidak lagi berlaku begitu kapal asing memasuki laut teritorial negaranya sendiri atau negara ketiga.<ref name="unclos"/>
Baris 31:
* [https://www.jstor.org/stable/1279118 "The Doctrine of "Hot Pursuit": A New Application"], C. K. U., ''Michigan Law Review'', Vol. 26, No. 5 (Mar., 1928), hlm. 551–555
{{hukum-stub}}▼
[[Kategori:Hukum laut]]
▲{{hukum-stub}}
|