Konsili Trento: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
FelixJL111 (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
|||
(22 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Ecumenical council
'''Konsili Trento''' adalah [[Konsili Ekumenis]] [[Gereja Katolik Roma]] ke-19. Dianggap sebagai salah satu konsili paling penting Gereja, konsili ini diadakan di Trento, [[Italia]], selama tiga periode antara tanggal 13 Desember 1545 dan tanggal 4 Desember 1563, sebagai jawaban terhadap gerakan Reformasi Protestan (Kontra-Reformasi).<ref name="David">David L. Baker. 1996. satu Alkitab Dua Perjanjian: Suatu Studi tentang Hubungan Teologis antara Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 40-41></ref> Konsili ini memperinci doktrin Katolik mengenai Penyelamatan Jiwa, Sakramen Suci, dan Kanon-kanon Kitab Suci, menjawab semua bantahan pihak [[Protestan]]. Konsili ini mempercayakan kepada Sri Paus penyempurnaan beberapa bagian dari hasil kerjanya. Hasilnya, pada tahun 1556 Paus Pius V menerbitkan Buku Katekisme Roma, menerbitkan Buku Doa-doa Harian Resmi Gereja (''[[Liturgia Horarum]]'') yang disempurnakan pada tahun 1568, dan menerbitkan Buku Misa (''[[Missale Romanum]]'') yang disempurnakan pada tahun 1570 (sehingga menyebabkan apa yang dikenal saat ini sebagai Misa Tridentine --- nama yang berasal dari nama kota Tridentum). Hasil lainnya juga adalah diterbitkannya edisi penyempurnaan Kitab Suci ber[[bahasa Latin]] (''[[Versio Vulgata]]'') oleh [[Paus Klemens VIII]] pada tahun 1592.▼
| council_name = Konsili Trento
| council_date = 1545–1563
| accepted_by = [[Gereja Katolik Roma]]
| previous = [[Konsili Lateran V]]
| next = [[Konsili Vatikan I]]
| convoked_by = [[Paus Paulus III]]
| presided_by = {{hlist|class=nowrap |Paus Paulus III |[[Paus Yulius III]] |[[Paus Pius IV]]}}
| attendance = {{longitem|sekitar 255 orang saat sesi akhir}}
| topics = {{longitem|[[Protestantisme]]<br />[[Kontra Reformasi]]}}
| documents = {{longitem|Tujuh belas keputusan dogmatis yang meliputi aspek-aspek agama Katolik yang baru belakangan disengketakan}}
}}
[[Berkas:Council of Trent.JPG|jmpl|ka|300px|Pertemuan Konsili Trento di Gereja [[Trento#Pemandangan utama|Santa Maria Maggiore]], [[Trento]].<br />{{smaller|(Pelukisnya tidak diketahui; dilukis pada akhir abad ke-17.)}}]]
{{Konsili Ekumenis Katolik}}
▲'''Konsili Trento''' atau '''Konsili Trente''' adalah salah satu [[
== Sejarah ==
[[Charles V]], Kaisar [[Kekaisaran Romawi Suci]] menyokong diadakannya sebuah konsili, namun para Paus pada umumnya enggan melakukannya. [[Francis I]] dari [[
=== Konsili
Konsili ini adalah
=== Konsili
Salah satu peristiwa menarik dalam konsili ini adalah penolakan para konsiliaris terhadap intervensi Karel V. Campur tangan Karel V dinilai akan menghambat perbincangan dokrtrinal yang akan dirumuskan untuk melawan para pengikut Protestan.
=== Konsili
Konsili ketiga ini menjadi usaha terakhir untuk mengadakan rekonsiliasi antara katolik dan Protestan. Usaha ini sendiri gagal sehingga protestan dan katolik terus berkonflik.
Konsili Trento adalah perwujudan cita-cita gerakan Kontra-Reformasi yang paling mengagumkan. Setelah itu, gereja katolik membutuhkan waktu 300 tahun lagi mengadakan [[Konsili Ekumenis]] berikutnya.
== Rumusan mengenai
Semangat ''sola scriptura'' (
"Kebenaran dan kaidah ini terkandung di dalam kitab-kitab yang tertulis serta tradisi yang tidak tertulis...[Konsili] menerima dan menghargai semua Kitab Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru dengan kesetiaan dan kehormatan yang sama...'''bersama-sama dengan semua tradisi tersebut.'''"
Baris 21 ⟶ 37:
== Pengaruh Konsili Trento terhadap Perkembangan Musik Gereja ==
Konsili Trento juga membahas masalah dalam musik gereja. Ada dua masalah mendasar yang dibahas. Yang pertama, sifat duniawi dianggap telah menodai musik gereja, termasuk misa-misa yang berdasarkan ''cantus firmus'' sekuler, misa parodi berdasarkan ''chanson'', dan [[polifoni]] kompleks. Itu semua membuat pelafalan teks dalam musik gereja tidak terdengar jelas. Masalah yang kedua adalah ucapan kata-kata yang kurang jelas, pemakaian alat-alat keras dalam gereja, kesembronoan, dan sikap dari para penyanyi koor.
Hasil terakhir Konsili Trento tentang musik gereja adalah ”segala hal yang bersifat tidak sempurna atau menimbulkan nafsu birahi{{clarification needed|reason=Apa benar yang dimaksud "birahi"?}} harus dicegah supaya Rumah Allah menjadi benar-benar disebut rumah doa”. Pemakaian polifoni dan teknik parodi dengan musik sekuler dalam misa secara khusus tidak dilarang. Hal ini disebabkan karena Palestrina{{who|reason=Palestrina adalah nama tempat}} (komponis paling agung diseluruh dunia) berhasil memperlihatkan musik polifonik dalam enam suara yang tidak mengganggu kehikmatan ibadah dan teksnya tetap terdengar jelas.
Efek dari Konsili Trento dalam hal musik gerejawi adalah, menjadikan gaya musik Roma sebagai contoh gaya musik gerejawi “ sebagaimana mestinya” yang disimpulkan sebagai berikut:
Baris 37 ⟶ 53:
== Pranala luar ==
* Konsili Trento di website Catholic Encyclopedia (http://www.newadvent.org/cathen/15030c.htm)
{{Konsili ekumenis}}
{{Biblical canon}}
[[Kategori:Konsili Gereja Katolik Roma]]
[[Kategori:Pendirian tahun 1545]]
[[Kategori:Pembubaran tahun 1563]]
|