Melikan, Rongkop, Gunungkidul: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k →top: clean up |
||
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 4:
|provinsi = Daerah Istimewa Yogyakarta
|dati2 = Kabupaten
|nama dati2 =
|kecamatan = Rongkop
|nama pemimpin =
|
|
|
|kepadatan = -
}}
{{untuk|[[desa]] di [[Jawa Tengah]]|Melikan, Wedi, Klaten}}
'''Melikan''' adalah [[desa]] di kecamatan [[Rongkop,
Dusun-dusun yang berada di wilayah desa Melikan adalah: Jati, Kembang, Ngingas, Dondong, Tambak, Ngampiran, Mujing, Sendangmanis, Pomahan, Melikan, Jerukgulung, Ngricik, Songwaluh, Tengger dan Kendal. Di dusun-dusun kecil inilah penduduk bermukim dan mencari penghidupan dengan bertani pada ladang-ladang yang tandus. Seluruh penduduk di wilayah kelurahan ini memenuhi kebutuhan air bersih, minum,cucu dan mandi serta untuk ternak dengan memanfaatkan danau-danau (tlogo) yakni: Dawe, Jerukgulung, Banteng, Tengger, dan Jati. Karena sedimentasi yang pesat terutama dipicu oleh penggundulan hutan-hutan yang dahsyat di kawasan ini, maka danau-danau tersebut tidak ada yang mampu bertahan, dan terjadilah krisis air. Pada dekade belakangan ini, tiap rumah membangun bak-bak penampungan air, untuk menampung air hujan maupun air-air yg dibeli melalui mobil-mobil tangki keliling.
Baris 19 ⟶ 20:
Potensi besar yang ada di wilayah ini adalah terdapatnya batu kapur, maupun batu gunung yang berlimpah-limpah jumlahnya yg dapat dimanfaatkan untuk pembangunan gedung-gedung, dekorasi serta material pembangunan infrastruktur di perkotaan.
{{Rongkop,
{{Authority control}}
{{kelurahan-stub}}▼
|