Ekonomika institusi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menambahakan gambar, tata letak dan referensi |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(10 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{noref}}
{{wikify}}
[[Berkas:Desouk Economy Symbol.png|jmpl|Ilustrasi
'''
Sementara [[institusi]] informal dapat berupa konvensi, tren, budaya, == Sejarah ==
Istilah
Lalu perkembangan mazhab neo-klassik yang secara luas mulai mengembangkan alat ekonometrik dalam analisisnya serta perkembangan mazhab ekonomika kesejahteraan (''Welfare Economics'') yang diusung oleh J.M. Keynes, membuat mazhab institusional menjadi semakin tertinggal karena dengan alat-alat analisis tersebut mazhab neo-klassik dianggap mampu untuk memberikan penjelasan secara empirik.
Meski demikian, semenjak tahun 1970-an, mazhab ekonomi institusional mengalami kebangkitan lagi. Namun mazhab ekonomi institusional yang bangkit belakangan tersebut tidak sepenuhnya sama dengan mazhab ekonomi institusional yang dibawa oleh Veblen dkk. Hal ini menyebabkan mazhab institusional yang muncul belakangan tersebut sering dinamakan sebagai mazhab institusional baru (''New Institutional Economics'') sementara pandangan Veblen dkk selanjutnya sering disebut sebagai mazhab institusional lama (''Old institutional economics''). ▼
▲Meski demikian, semenjak tahun 1970-an, mazhab
Mazhab ekonomi institusional ini pada umumnya membahas perilaku ekonomi dengan menggunakan alat analisis yang dikembangkan dengan dukungan dari empat teori yang juga dapat digunakan sebagai alat analisis. Empat teori tersebut meliputi: (1) teori biaya transaksi (''transaction cost theory''), (2) teory hak kepemilikan (''property rights theory''), (3) teori pilihan public (''public choice theory''), dan (4) teori permainan (''game theory''). Perbedaan mendasar lainnya antara mazhab institusional lama dan baru adalah bahwa mazhab institusional baru menggunakan dua dasar asumsi yaitu bahwa manusia berperilaku rasional (''rational individual behavior'') dan adanya fungsi preferensi individu yang jelas (''individual preferences function''); dimana kedua asumsi tersebut juga merupakan asumsi dasar yang sangat penting bagi mazhab neo-klassik. Oleh karena itu, mazhab institusional baru sering kali tidak diposisikan sebagai sanggahan terhadap mazhab ekonomi neo-klassik (sebagaimana mazhab institusional lama) tetapi sebagai bentuk pengembangan (extension) dari mazhab neo-klassik. Tokoh-tokoh yang mengembangkan mazhab institusional baru ini di antaranya adalah: Ronald Coase, Oliver Williamson, Doughlas North, dan Harold Demsetz.▼
== Mazhab ekonomika institusi ==
▲Mazhab
== Referensi ==
<references />
[[Kategori:Ekonomika institusi| ]]
|