Sistem rangka: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Kesalahan pranala pipa)
k →‎Lihat pula: clean up, removed stub tag
(5 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{for|kegunaan lain dari kata "rangka" atau "kerangka"|Kerangka}}
[[Berkas:Human skeleton front en.svg|al=Gambar sistem rangka manusia|jmpl|Gambar sistem rangka manusia]]'''Sistem rangka''' adalah suatu sistem yang memberikan dukungan fisik pada makhluk hidup untuk dapat bergerak. Sistem rangka umumnya dibagi menjadi tiga tipe: eksternal, internal, dan basis cairan (rangka hidrostatik), walaupun sistem rangka hidrostatik dapat pula dikelompokkan secara terpisah dari dua jenis lainnya karena tidak adanya struktur penunjang.
[[Berkas:Human skeleton front en.svg|al=Gambar sistem rangka manusia|jmpl|Gambar sistem rangka manusia]]
[[Berkas:Human skeleton front en.svg|al=Gambar sistem'''Sistem rangka''' manusia|jmpl|Gambaratau sistem rangka manusia]]'''Sistemsistem rangkakerangka''' adalah suatu sistem yang memberikan dukungan fisik pada makhluk hidup untuk dapat bergerak. Sistem rangka umumnya dibagi menjadi tiga tipe: eksternal, internal, dan basis cairan (rangka hidrostatik), walaupun sistem rangka hidrostatik dapat pula dikelompokkan secara terpisah dari dua jenis lainnya karena tidak adanya struktur penunjang.
 
[[KerangkaRangka]] bertulangtulang adalah sistem strukturalrangka utama dalam vertebrata. Rangka bekerja sama dengan kulit menyediakan bentuk dasar suatu organisme. Sistem rangka memungkinkan pergerakan tubuh, dengan bekerja sama dengan sistem otot. Barangkali sistem penyokong yang paling efisien adalah endoskeleton (skeleton internal) [[vertebrata]], jaringan internal dari tulang keras dan tulang rawan atau kartilago, yang membingkai, membentuk, dan melindungi tubuh, serta menyediakan serangkaian tuas yang memaksimalkan potensi pergerakan yang rumit dan cepat.<ref name=":4">{{Cite book|last=Fried|first=George H.|last2=Hademenos|first2=George J|date=2006|url=https://books.google.co.id/books?id=1dlZZkx_pYoC&pg=PA269&dq=sistem+muskuloskeletal+vertebrata&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwiv6bWo3cPuAhVN73MBHbfHD3kQ6AEwAHoECAEQAg#v=onepage&q=sistem%20muskuloskeletal%20vertebrata&f=true|title=Schaums Outlines: Biologi Ed. 2|location=Jakarta|publisher=Erlangga|isbn=978-979-781-713-8|pages=269|language=id|translator-last=Tyas|translator-first=Damaring|url-status=live}}</ref>
 
== Sistem Rangka Manusia ==
Sistem rangka manusia merupakan kumpulan dari tulang-tulang yang saling berhubungan satu sama lain membentuk sistem gerak. Pada sistem gerak, tulang rangka tidak dapat bergerak sendiri, melainkan bekerja sama dengan otot. Kerja sama keduanya dapat dikenal dengan nama sistem muskuloskeletal. Otot dengan bantuan sendi dan struktur pendukung lainnya (ligamen, [[tendon]], fascia dan bursae) memungkinkan tulang rangka bergerak.<ref name=":3">{{Cite book|last=Insani|first=Uswatun|last2=Risnanto|date=2014|url=https://books.google.co.id/books?id=Si88DAAAQBAJ&printsec=frontcover&dq=sistem+muskuloskeletal&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwjk1PSG78DuAhWUWHwKHVC2BpEQ6AEwBnoECAQQAg#v=onepage&q=sistem%20muskuloskeletal&f=true|title=Buku Ajar Asuhan Keperawatan Medikal Bedah: Sistem Muskuloskeletal|location=Sleman|publisher=Deepublish|isbn=978-602-280-251-8|pages=2, 3, 5, 12, 14, 15, 16|language=id|url-status=live}}</ref>
 
Rangka [[manusia]] dibentuk dari [[tulang]] tunggal atau gabungan (seperti [[tengkorak]]) yang ditunjang oleh struktur lain seperti [[ligamen]], [[tendon]], [[otot]], dan organ lainnya. Rata-rata manusia dewasa memiliki 206 tulang, walaupun jumlah ini dapat bervariasi antara individu. 206 tulang tersebut memiliki struktur dan fungsi yang berbeda-beda.<ref name=":0">{{Cite book|last=Rikky Firmansyah|first=Dkk|date=|url=https://books.google.co.id/books?id=N78JAQDz9g8C&pg=PP4&dq=biologi+kelas+11&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjS6qKa-aTtAhUKeisKHWOGBqI4FBDoATADegQIBxAC#v=onepage&q=biologi%20kelas%2011&f=false|title=Mudah dan Aktif Belajar Biologi|location=Jakarta|publisher=PT Grafindo Media Pratama|isbn=978-979-1192-06-4|pages=43-46|language=id|url-status=live}}</ref>
Baris 29 ⟶ 31:
Rangka aksial tengkorak terdiri atas kranium (tempurung kepala), wajah, dan telinga. Rangka tempurung kelapa terdiri atas 1 tulang dahi (frontal), 2 tulang ubun-ubun (parietal), 2 tulang pelipis (temporal), 1 tulang kepala belakang (oksipital), 1 tulang baji (stenoid), dan satu tulang tapis (etmoid). Rangka wajah tersusun atas 1 tulah rahang bawah (mandibula), 2 ruas tulang hidung (nasal), 2 tulang lakrimal, 1 tulang vomer, 2 tulang konka inferior, 2 tulang pipi (zigomatik), dan 2 ruas rahang atas (maksilia). Sementara itu, rangka telinga terdiri atas 2 martil (maleus), 2 paron (inkus), dan 2 stapes.
 
Rangka tulang belakang manusia terdiri atas 7 ruas tulang leher (servik), 12 tulang punggung (toraks), 5 ruas tulang pinggang (lumbar), dan koksigen ( tulang ekor 4 ruas berfusi menjadi 1).
 
Tulang dada tersusun atas 1 ruas tulang manubrium (hulu), 1 ruas tulang badan (gladiolus) dan 1 ruas taju pedang (xifoid). Sementara itu, tulang rusuk manusia tersusun atas 7 pasang tulang rusuk sejati, 3 pasang tulang rusuk palsu, dan 2 pasang tulang rusuk melayang.<ref name=":0" />
 
==== Rangka apendikular ====
Rangka apendikular atau disebut juga rangka tulang tambahan. Rangka apendikular merupakan tulang-tulang penyusun alat gerak manusia yaitu tangan dan kaki. Rangka apendikular tersusun atas tulang anggota gerak (tungkai), tulang gelang bahu, dan panggul.
 
Tulang anggota gerak tersusun atas tungkai atas dan tungkai bawah. Rangka tungkai atas terdiri dari 2 tulang lengan atas (humerus), 2 tulang pengumpil (radius), 2 tulang hasta (ulna), 16 ruas tulang pergelangan tangan (karpal), 10 ruas tulang telapak tangan (metakarpal), dan 28 ruas tulang jari-jari tangan atau falanges.
 
Sementara itu rangka tungkai bawah tersusun atas 2 tulang paha (femur), 2 tulang tempurung kakilutut (patela), 2 tulang kering (tibia), 2 tulang betis (fibula), 14 ruas tulang pergelangan kaki (tarsal), 10 ruas tulang telapak kaki (metatarsal), dan 28 ruas tulang jari-jari kaki (falanges).
 
Rangka gelang bahu tersusun atas 2 tulang selangka (klavikula), dan 2 tulang belikat (skapula). Rangka panggul terdiri atas 1 ilium, 1 ischium, dan 1 pubis yang menyatu.<ref name=":0" />
 
==== Klasifikasi Tulang ====
Baris 49 ⟶ 51:
* '''Tulang Pipih''' (''Ossa Plana'') bentuknya gepeng/pipih, terdiri dari dua lapisan tulang kompakta dan di bagian tengahnya berupa lapisan spongiosa. Contohnya ialah tulang sternum, scapula, panggul, tengkorak.
* '''Tulang Tidak Beraturan''' mempunyai bentuk yang unik sesuai fungsinya, dan terdiri dari tulang spongiosa yang dibungkus oleh selapis tipis tulang kompakta. Contohnya adalah ruas-ruas tulang belakang (vertebra), dan tulang wajah.
* '''Tulang Sesamoid''' merupakan tulang kecil yang terletak di sekitar tulang yang berdekatan dengan persendian, berkembang bersama tendon dan jaringan fasia. Contohnya ialah patellapatela (kaptempurung lutut).<ref name=":2" />
 
Berdasarkan jaringan penyusunnya, tulang dibedakan atas tulang keras dan tulang rawan.
 
* Tulang keras merupakan tulang yang padat dan keras karena tersusun dari 70% zat anorganik terutama [[kalsium fosfat]], dan 30% zat organik yang berbentuk serabut tebal dan padat yang saling menjalin (serabut [[kolagen]]). Ciri utama tulang keras adalah adanya sel osteosit yang berperan dalam pembentukan matrik tulang. Tulang keras terdiri dari tulang kompak yang matriknya tersusun padat, dan tulang spongiosa yang matriknya berongga-rongga.<ref name=":1" />
Baris 60 ⟶ 62:
Tulang tersusun oleh jaringan tulang kompakta (kortikal) dan kanselus (trabekular atau spongiosa). Tulang tersusun atas sel, matriks protein dan deposit mineral. Sel-sel penyusun tulang terdiri dari [[osteoblas]], [[osteosit]], dan [[osteoklas]]. Tulang berasal dari ''embrionic hyaline cartilage'' yang dengan melalui proses osteogenesis menjadi tulang. Proses ini dilakukan oleh sel-sel yang disebut [[osteoblas]]. Osteoblas berfungsi dalam pembentukan matriks tulang. Osteosit merupakan sel dewasa yang terlibat dalam pemeliharaan fungsi tulang dan terletak dalam osteon. Osteon merupakan unit fungsional mikroskopis tulang dewasa. Osteoklas adalah sel berinti banyak yang berperan dalam penghancuran, resorpsi dan remodeling tulang. Matriks merupakan kerangka di mana garam-garam mineral anorganik ditimbun. Proses mengerasnya tulang akibat penimbunan garam kalsium.<ref name=":3" />
[[Berkas:Illu compact spongy bone.jpg|jmpl|226x226px|Irisan melintang tulang panjang, menunjukkan struktur internal tulang.]]
Struktur tulang dewasa terdiri dari 30% bahan organik dan 70% endapan garam. Bahan organik disebut matriks, dan terdiri dari >90% serat kolagen dan <10% adalah [[proteoglikan]]. Deposit garam utama adalah [[kalsium]] dan [[fosfat]], dengan sedikit [[natrium]], [[kalium karbonat]], dan ion magnesium. Garam-garam menutupi matriks dan berikatan dengan serat kolagen melalui proteoglikan.<ref name=":3" />
 
Sistem rangka ini dipelihara oleh sistem Havers.<ref name=":3" /> Sistem Havers terdiri dari kanal Havers, yang mengandung [[pembuluh darah]], [[saraf]], dan pembuluh limfe, lamella (lempengan tulang yang mengelilingi kanal sentral), kaluna (ruang di antara lamella yang mengandung sel-sel tulang/osteosit dan saluran limfe), dan kanakuli (saluran kecil yang menghubungkan lakuna dan kanal sentral). Saluran ini mengandung pembuluh limfe yang membawa nutrient dan oksigen ke [[osteosit]].<ref name=":2" />
Baris 102 ⟶ 104:
 
* Ligamen tipis, adalah pembungkus tulang dan kartilago. Merupakan ligament kolateral yang ada di siku dan lutut. Ligamen ini memungkinkan terjadinya pergerakan.
* Ligamen jaringan elastik kuning, merupakan ligamen yang dipererat oleh jaringan yang membungkus dan memperkuat sendi, seperti pada tulang bahu dengan tulang lengan atas.
 
==== Tendon ====
Baris 143 ⟶ 145:
=== Eksoskeleton ===
[[Berkas:Hym-myrmicinae.gif|jmpl|239x239px|Eksoskeleton semut]]
Eksoskeleton [[artropoda]] adalah kemajuan luar biasa dalam hal mekanisme penyokongan structural. Rangka eksternal hewan-hewan berkaki buku itu memainkan peranan kunci dalam adaptasi kehidupan di lingkungan darat. Eksoskeleton tak hanya menyediakan sokongan struktural dan perlindungan terhadap bagian-bagian lunak di bawahnya, tetapi juga mencegah kekeringan berkat lapisan luar berlilin yang ditemukan pada organisme-organisme terrestrial. Otot melekat ke bagian-bagian berbeda pada sisi dalam rangka, dalam susunan yang memungkinkan pergerakan di sekitar sendi-sendi yang fleksibel.<ref name=":4" />
 
[[Eksoskeleton]] terdiri dari ''shell'' dan ''body case. Shell'' atau [[Cangkang hewan|cangkang]] merupakan eksoskeleton yang tidak menutupi seluruh tubuh hewan. Cangkang ini terdiri dari satu atau dua bagian (kepingan) yang tumbuh bersamaan dengan tubuh hewan pemiliknya. Cangkang paling banyak ditemukan pada hewan-hewan [[Bivalvia]] dan [[Gastropoda]] ([[moluska]]). Sementara itu, ''body case'' lebih kompleks daripada ''shell. Body case'' merupakan eksoskeleton yang menutup seluruh permukaan tubuh hewan. ''Body case'' terdiri dari sejumlah kepingan yang disatukan pada sendi-sendi tertentu yang fleksibel. ''Body case'' tidak dapat tumbuh sehingga secara periodik harus ditinggalkan dan diganti dengan yang baru. Contohnya pada [[Artropoda]] yang mencakup kelompok [[serangga]], [[udang]], dan [[laba-laba]].<ref name=":5" />
Baris 168 ⟶ 170:
*[https://www.bodytrainer.tv/en/home/information/joints.html Ilustrasi dan Klasifikasi Sendi (Inggris)]
 
{{anatomi-stub}}
{{sistem organ}}
{{Authority control}}