Denys Lombard: Perbedaan antara revisi

Lombard lahir dari keluarga seorang sejarawan terkenal. Ayahnya, Maurice Lombard (1904-1965) meneliti sejarah [[Abad Pertengahan|abad pertengahan]] [[Laut Tengah|Mediterania]]. Lombard sendiri lulus dari Lycée Louis-le-Grand (1955), dan [[École pratique des hautes études|Ecole Pratique des Hautes Etudes]] (1963). Ia kemudian mempertahankan disertasinya di [[Universitas Paris]] (1990).<ref>Roderich Ptak. In Memoriam Denys Lombard (1938-1998) - IIAS (International Institute for Asian Studies) Newsletter. 1999, No. 16</ref> Lombard melakukan banyak perjalanan, mengunjungi berbagai negara Asia, termasuk [[Tiongkok|Republik Rakyat Cina]] (1964-1965), [[Indonesia]] (1966-1969), dan lain-lain. Ia menguasai dengan sempurna [[Bahasa Tionghoa|bahasa Cina]], [[Bahasa Indonesia|Indonesia]], [[Bahasa Khmer|Khmer]], dan [[Bahasa Thai|Thai]]. Pada tahun 1969 hingga 1993, ia menjabat sebagai kebudayaan [[École des hautes études en sciences sociales]] (EHESS) hingga tahun 1993. Ia kemudian menjabat sebagai direktur [[École française d'Extrême-Orient]] (EFEO). Pada masa jabatannya, ia melebarkan jaringan EFEO ke berbagai negara dan institusi. Ia berharap dapat memperkuat jaringan cendekiawan ahli Asia di Eropa.