Pajak lemak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hwangboy (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi ''''Pajak lemak''' adalah pajak atau biaya tambahan yang dikenakan atas makanan dengan tambahan lemak, minuman atau pada individu yang kelebihan berat badan.<ref>{{cite news|url=https://blogs.wsj.com/health/2008/06/13/another-thing-big-in-japan-measuring-waistlines/|title=Another Thing Big In Japan: Measuring Waistlines|first=Shirley S.|last=Wang|newspaper=Wall Street Journal|date=13 June 2008}}</ref> Ini dianggap sebagai contoh Pajak Pigovian|perpajakan Pig...'
 
k →‎top: clean up, replaced: {{Yatim → {{orphan, added underlinked tag
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Underlinked|date=Januari 2023}}
{{orphan|Oktober 2022}}
'''Pajak lemak''' adalah [[pajak]] atau biaya tambahan yang dikenakan atas makanan dengan tambahan lemak, minuman atau pada individu yang kelebihan berat badan.<ref>{{cite news|url=https://blogs.wsj.com/health/2008/06/13/another-thing-big-in-japan-measuring-waistlines/|title=Another Thing Big In Japan: Measuring Waistlines|first=Shirley S.|last=Wang|newspaper=Wall Street Journal|date=13 June 2008}}</ref> Ini dianggap sebagai contoh [[Pajak Pigovian|perpajakan Pigovian]]. Pajak lemak bertujuan untuk mencegah diet yang tidak sehat dan mengimbangi biaya ekonomi dari obesitas.
 
==Manfaat pajak lemak==
Praktisi dan cendekiawan kesehatan masyarakat di berbagai negara telah menyerukan pajak lemak untuk makanan yang tidak sehat. Alasan di balik penerapan pajak lemak adalah harapan bahwa orang akan menghindari perilaku diet berisiko, meningkatkan hasil kesehatan di masyarakat.<ref name=":0">{{Cite journal|last=Laurance|first=Jeremy|title=Time for a fat tax?|journal=The Lancet|volume=373|issue=9675|doi=10.1016/s0140-6736(09)60893-x|pmid=19427946|pages=1597|year=2009|s2cid=45412689}}</ref> Penelitian menunjukkan bahwa epidemi obesitas saat ini meningkat sebagai akibat dari industri makanan cepat saji yang berkembang. Gerai makanan cepat saji mengubah kebiasaan diet masyarakat, mendorong keluarnya restoran tradisional dan menyebabkan efek kesehatan yang merugikan dari obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.<ref>{{Cite journal|last=Strnad{{notatypoNot a typo}}|first=Jeff|date=2004-07-01|title=Conceptualizing the 'Fat Tax': The Role of Food Taxes in Developed Economies|ssrn=561321|location=Rochester, NY|publisher=Social Science Research Network}}</ref> Pajak tembakau telah menurunkan tingkat merokok, dan sebagai akibatnya ada seruan untuk menerapkan pajak lemak di lebih banyak negara dalam upaya mengurangi konsumsi makanan yang tidak sehat.<ref name=":0" />
 
==Referensi==