Air Bud: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 41:
* Norman Browning sebagai Buck Willingham (ayah Larry)
* Stephen E. Miller sebagai Joe Barker
* [[Shayn Solberg]]
* Jessibelle Mather dan Kati Mather
== Alur Cerita ==
Film dimulai di kota Fernfield, seorang badut bernama Norm Snively ([[Michael Jeter]]) dan anjingnya [[Golden Retriever]] bernama Blue/Buddy ([[Air Buddy]]) menghadiri sebuah pesta ulang tahun di rumah seseorang. Di tengah acara, Norm tidak sengaja
Setibanya
Keesokan harinya, Josh mengikuti kelas olahraga basket. Pelatih basket Tim Timberwolves (tim sekolah Josh) Joe Barker ingin para pemainnya bisa bermain basket dengan benar seperti bintang timnya Larry Willingham guna melanjutkan tradisi sekolah mereka, yaitu menjadi juara. Kemudian Larry dan anak-anak lainnya mulai latihan bermain basket, sedangkan Josh hanya duduk terdiam sampai latihan selesai. Selesai latihan, Pelatih Joe yang melihat Josh meminta agar
Keesokan harinya, Josh membersihkan lapangan itu sambil mengaruh makanan agar Blue mau keluar dari semak-semak. Ketika Blue sudah keluar, Josh bisa mendekati Blue, dan dia melepas sobekan baju yang ada di tubuh Blue. Blue terlihat tertarik sama [[bola basket]] yang dipegang sama Josh, Josh kemudian mengajak Blue bermain bola basket, dan kemudian Josh
Keesokan paginya, Buddy mengambil koran didepan rumahnya Josh. Jackie yang tidak melihat korannya jadi bingun, dia pun juga melihat Josh yang bahagia saat bermain dengan Buddy. Di sekolah, Josh mulai menjadi asisten pelatih, dia sering mendapat tindakan kasar dari Larry saat latihan. Setiap malam, diam-diam Buddy naik dan masuk ke kamarnya Josh tanpa sepengatahuan ibunya. Di hari lain ketika Josh mau mencuci baju teman-temannya, Josh memasuki ruangan teknisi sekolah itu, dia juga menemukan jersey basket "No 9" dan tas tim "[[New York Knicks]]" di salah satu lemari. Disaat yang sama pula teknisi itu datang, Josh yang penasaran segera mencari tahu siapa sebenarnya teknisi itu. Di rumahnya, Josh menyamakan jersey basket tadi dengan kartu basketnya dia, ternyata teknisi itu adalah Arthur Chaney pemain hebat dari tim New York Knicks
Keesokan harinya di hari Natal, Josh yang tidak melihat Buddy datang kekamarnya, merasa ibunya sudah membawa Buddy ke tempat penampungan. Ketika dia turun ke bawah, dia lansung disambut ibunya, adiknya Andrea, dan Buddy yang dijadikan sebagai kado natal untuknya. Josh yang melihatnya senang karena ibunya memperbolehkan dia mempelihara Buddy. Setelah liburan natal, tim Timberwolves kehilangan dua pemain karena pindah ke Kanada, hal ini membuat Pelatih Joe harus mencari dua pemain baru. Josh yang sedang membuka lokernya, menemukan kertas bahwa dia mendapat tawaran ikut seleksi tim dari dalam lokernya. Sore harinya, Josh sempat ragu untuk ikut seleksi tersebut. Ketika dia melempar bolanya, Buddy langsung menyundul bola itu hingga masuk ke dalam ring. Josh yang melihatnya antar percaya dan tidak percaya, dia kembali melempar bola dan Buddy langsung menyundul bola ke dalam ring. Josh akhirnya tahu kalau ternyata Buddy bisa bermain basket.
Di hari yang lain, Josh mengikuti seleksi masuk tim. Awalnya Pelatih Joe menolaknya, tapi karena Josh yakin dia bisa bermain, akhirnya Pelatih Joe mengizinkan Josh ikut seleksi. Pelatih Joe yang melihat kemampuan bermain Josh
Beberapa hari kemudian, Josh menanyakan apakah Nona Pepper sudah menemukan pelatih baru. Nona Pepper bilang bahwa ayah Larry akan menjadi pelatih sementara sampai sekolah mendapat pelatih baru. Josh yang mendengarnya berniat merekomendasikan seseorang yang bisa jadi pelatih baru. Orang tersebut antara lain teknisi sekolah Arthur Chaney. Sore harinya, Arthur Chaney mulai melatih tim. Teknik yang diajarkan Arthur terbilang berbeda,
Di hari yang lain, Josh memberitahu Pelatih Arthur kalau kepercayaan diri dia kurang ketika bermain dihadapan banyak orang. Arthur memberitahu Josh bahwa dia harus bermain dari dalam hati agar kepercayaannya tinggi dan dia bisa bermain dengan benar. Di pertandingan selanjutnya, Tim Timberwolves kembali memenangkan pertandingan, dan itu semua berkat dukungan dari Buddy. Di waktu luang, Arthur mengajarkan Tom agar mudah menangkap bola tanpa mudah melepasnya, tentunya dengan cara yang baik. Dan pertandingan berikutnya Tom sudah bisa menangkap bola dengan mudah. Hari demi hari kehidupan Josh semakin sempurna bersama Buddy. Tim Timberwolves juga terus berhasil memenangkan pertandingan basket dengan Josh dan Buddy sebagai idola baru
Di hari yang lain, Ibu Josh yang lagi berkebun menemukan
Sore harinya di hari pertandingan final, Josh berniat mencari alamat rumahnya Norm. Setibanya
Malam harinya disekolah, seperti biasa sebelum pertandingan dimulai, Pelatih Arthur menyemangati tim agar tetap bermain sesuai strategi tanpa kehadiran Buddy. Setelah semuanya siap, tim Timberwolves pun segera menuju ke lapangan. Di lapangan, Josh kaget karena sekarang Larry bergabung dengan tim Warriors. Tom memberitahu bahwa seluruh keluarga Larry pindah ke luar kota, makanya dia bergabung dengan tim Warriors. Dengan segera pertandingan pun dimulai. Saat pertandingan, tim Warriors mampu mengalahkan tim Timberwolves karena Larry sudah mengetahui taktik permainan tim Timberwolves. Babak demi babak tim Warriors terus mencetak skor, dan tim Timberwolves ketinggalan jauh. Pelatih Arthur terus menyemangati Warriors. Dipertengahan pertandingan, dua pemain Timberwolves mengalami cedera, membuat mereka frustasi. Ketika mereka hampir frustasi, disaat itu pula Buddy datang menghampiri Josh dan teman-temannya. Semua orang yang melihatnya pun sangat sengan karena Buddy telah kembali. Kehadiran Buddy membuat tim Timberwolves mendapat pemain baru yang akan bermain di tim. Ayah Larry dan Pelatih Warriors yang melihatnya protes sama wasit. Tapi Pelatih Arthur berhasil meyakinkan wasit bahwa tidak ada peraturan anjing tidak boleh main basket. Wasit akhirnya mengizinkan Buddy masuk ke lapangan. Dengan segera pertandingan kembali dilanjutkan. Suasana pertandingan jadi seru karena Buddy dan tim Timberwolves terus mencetak skor. Para penonton pun terus menyemangati Buddy. Ayah Larry dan Pelatih Warriors terus menyuruh pemain Warriors mehentikan Buddy, tapi gagal. Waktu demi waktu tim Timberwolves berhasil menyusul skor tim Warriors. Tanpa Josh sadari, Norm datang ke pertandingan. Ketika waktu tersisah 10 detik, Josh yang memegang bola kembali mengalami hal seperti dulu. Dengan sigap Josh segera melempar bola ke ring. Akhirnya Josh berhasil memasukan bola ke dalam ring, dia berhasil mencetak "three point" tepat saat alarm waktu berbunyi, dan akhirnya tim Timberwolves berhasil memenangkan pertandingan. Para penonton pun senang karena tim Timberwolves berhasil mengalahkan tim Warriors. Disaat itu pula Norm menyamperin Josh dan ibunya untuk meminta anjingnya kembali. Ibunya Josh memberitahu kalau Buddy tidak mau sama Norm. Norm bisa mengambil Buddy karena dia mempunyai surat-surat kepemilikan anjing, sayangnya surat-surat tersebut rusak karena terkena air. Karena surat-surat tersebut rusak, Norm ingin masalah ini diselesaikan di pengadilan.
Beberapa hari kemudian di Balai Kota, Pengadilan hak kepemilkan anjing dimulai sambil disaksikan oleh teman-teman Josh dan juga warga kota. Josh memberitahu kalau sebenarnya Buddy tidak menyukai Norm karena Norm begitu jahat samanya, tapi sayangnya Josh tidak mempunyai bukti. Norm (yang datang menggunakan kostum badutnya) memberitahu kalau dia mempunyai surat kepemilikan Buddy, tapi sayangnya surat tersebut hancur karena Josh, sehingga tidak bisa menjadi bukti yang kuat. Suasana pengadilan jadi rame karena Josh dan Norm terus berdebat. Tak lama kemudian Arthur Chaney datang dan memberitahu bahwa anjing adalah teman dekat manusia. Dia juga menusulkan bahwa daripada Norm dan Josh terus berdebat, lebih baik biarkan Buddy yang memilih siapa tuannya. Hakim ketua yang mendengar usulan dari Arthur pun setuju.
Di luar Balai Kota, Hakim meminta Josh dan Norm memanggil nama anjing itu sambil disaksikan oleh banyak orang. Bila anjing itu menuju kesalah satu dari mereka, maka kasus akan selesai. Dengan segera Norm memanggil Blue dan Josh memanggil Buddy. Buddy yang mendengarnya jadi bingun. Supaya Buddy mau ke Norm, Norm memancing Buddy dengan gulungan koran. Buddy yang melihatnya mulai mendekati Norm. Buddy yang merasa kesal dengan tingkah Norm, segera menggigit dan mehancurkan koran tersebut. Setelah mehancurkan koran tersebut, Buddy kembali menyamperin Josh. Hakim yang melihatnya akhirnya memutuskan bahwa hak kepemilikan anjing jatuh pada Josh Framm, dan kasus pun di tutup. Norm yang tidak terima mau protes, tapi dirinya berhasil ditahan oleh polisi. Akhirnya Buddy resmi menjadi milik Josh. Josh, ibunya, Pelatih Arthur, teman-temannya, dan juga warga kota lain merasa sangat senang karena Buddy menjadi milik Josh.
== Rilis home video ==
Baris 71 ⟶ 77:
== Sambutan ==
Film ini menuai beragam ulasan. Di situs pengumpul ulasan film [[Rotten Tomatoes]] film ini mendapatkan skor 43% berdasarkan ulasan 21 orang kritikus.<ref name="tomato" />
== Referensi ==
Baris 83 ⟶ 89:
{{Air Bud}}
{{DEFAULTSORT:Air Bud}}▼
▲{{DEFAULTSORT:Air Bud}}
[[Kategori:Film Amerika Serikat tahun 1997]]
[[Kategori:Film Kanada tahun 1997]]
|