Perenjak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Adnan Chaldun (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(17 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 6:
| image_caption = Cici padi
| image_width = 250px
| regnum = [[Hewan|Animalia]]
| phylum = [[Chordata]]
| classis = [[Burung|Aves]]
Baris 12:
| subdivision_ranks = Suku
| subdivision =
[[Cisticolidae]]<{{br />}}
[[Sylviidae]]<{{br />}}
}}
 
'''Perenjak''' adalah nama segolongan [[burung]] kecil yang lincah dan banyak berkicau. Dahulu, kelompok burung ini dimasukkan ke dalam satu suku (familia) yakni Sylviidae,. namunNamun, belakangan ini --menurutini—menurut [[taksonomi Sibley-Ahlquist]] yang berdasarkan analisis [[DNA]]-- suku—suku tersebut dipecah kekerabatannya menjadi '''Sylviidae''' (''part'') dan '''Cisticolidae'''.
 
'''Perenjak''' adalah nama segolongan [[burung]] kecil yang lincah dan banyak berkicau. Dahulu, kelompok burung ini dimasukkan ke dalam satu suku (familia) yakni Sylviidae, namun belakangan ini --menurut [[taksonomi Sibley-Ahlquist]] yang berdasarkan analisis [[DNA]]-- suku tersebut dipecah kekerabatannya menjadi '''Sylviidae''' (''part'') dan '''Cisticolidae'''.
 
Perenjak disebut dengan nama-nama umum di pelbagai daerah, seperti ''prenjak'' ([[bahasa Jawa|Jw.]]), ''ciblek'' (Jw.), ''cinenen'' ([[bahasa Sunda|Sd.]]), ''cici'' atau ''kecici'' ([[bahasa Betawi|Btw.]]), ''murai'' ([[bahasa Melayu|Mly.]]), dan lain-lain.
 
== Ciri-ciri ==
Burung ini umumnya berukuran kecil, ramping dan berekor panjang. Panjang tubuh, diukur dari ujung paruh hingga ujung ekor, kebanyakan antara 10-15 10–15&nbsp;cm; meski ada pula yang lebih dari 25 &nbsp;cm. Kebanyakan berwarna kekuningan, hijau zaitun, atau kecoklatankecokelatan di punggung, dengan warna keputihan atau kekuningan di perut.
 
Bersuara nyaring dan resik, perenjak seringkalisering kali berbunyi tiba-tiba dan berisik. Beberapa jenis berbunyi keras untuk menandai kehadirannya, sambil bertengger pada ujung tonggak, ujung ranting, tiang, kawat listrik, atau tempat-tempat menonjol lainnya.
 
== Kebiasaan ==
Burung perenjak menyukai tempat-tempat terbuka, seperti wilayah [[semak belukar]], [[padang]] [[ilalang]], [[kebun]], [[karang|pekarangan]], tepi [[sawah]] dan [[rawa]], tepi [[hutan]], dan lain-lain.
 
Mencari makanannya yang berupa [[kupu-kupu|ulat]], [[belalang]], [[capung]] dan aneka [[serangga]] kecil lainnya, yang tersembunyi di antara dedaunan dan ranting semak atau [[pohon]]. Perenjak sering dijumpai berpasangan, atau dengan anak-anaknya yang beranjak dewasa.
 
Jenis-jenis perenjak sering bersarang di rumpun ilalang, semak belukar, atau kerimbunan daun [[perdu]]. Terkadang sarang ini ‘dititipi’ telur burung [[wikwikwiwik kelabu]] (''Cacomantis merulinus'') dan sebangsanya yang bersifat parasit.
 
== Ragam jenis ==
Baris 37 ⟶ 36:
 
Suku '''Cisticolidae'''
* [[Perenjak jawa]] (''Prinia familiaris'')
* [[Cici padi]] (''Cisticola juncidis'')
 
Suku '''Sylviidae'''
* [[Cinenen pisang]] (''Orthotomus sutorius'')
* [[Cinenen kelabu]] (''O. ruficeps'')
* [[Cica kored]] (''Megalurus palustris'')
 
== Bahan bacaan ==
* MacKinnon, J. 1993. ''Panduan lapangan pengenalan Burung-burung di Jawa dan Bali''. Gadjah Mada University Press. Jogyakarta. ISBN 979-420-150-2
* MacKinnon, J., K. Phillipps, and B. van Balen. 2000. ''Burung-burung di Sumatera, Jawa, Bali dan Kalimantan''. LIPI dan BirdLife IP. Bogor. ISBN 979-579-013-7
{{Taxonbar|from=Q85993477}}
 
[[Kategori:Burung pengicau]]
[[Kategori:Burung Indonesia]]
[[Kategori:Passeriformes]]