Kersen (Muntingia): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ariyanto (bicara | kontrib)
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(36 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{untuk |pohon dengan nama yang sama |kersen (pohonPrunus)}} {{Wikispesies
}}{{kotak infoInfobox spesies}}
{{SpeciesTitle|1=kerukup siam|2=talok|3=ceri|ref3=<ref name=KBBIDceri>
{{id}}
Baris 9:
|accessdate=2019-09-28
}}
</ref>|main4=seri|refref4=<ref name=KBBIDseri>
{{id}}
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Republik Indonesia
Baris 17:
|accessdate=2019-09-28
}}
</ref>
</ref>}} secara lokal disebut ''kersen'' atau ''kersem'' adalah sejenis pohon sekaligus buahnya yang kecil dan manis berwarna merah cerah. Di beberapa daerah, seperti di [[Jakarta]], buah ini juga dinamai ceri (untuk ceri dari Genus [[Prunus]], lihat [[ceri]]).
|ref={{efn|Tumbuhan ini lebih umum disebut "kersen" oleh mayarakat umum, namun menurut KBBI nama kersen seharusnya merujuk pada tumbuhan dari genus Prunus (''[[Prunus cerasus]]'')}}
</ref>}} secara lokal disebut ''kersen'' atau '''''kersem''''' adalah sejenis pohon sekaligus buahnya yang kecil dan manis berwarna merah cerah. Di beberapa daerah, seperti di [[Jakarta]], buah ini juga dinamai ceri (untuk ceri dari Genus [[Prunus]], lihat [[ceri]]).
 
[[Berkas:Buah Kersen.jpg|jmpl|Buah Kersen Matang]]
 
Dalam [[Bahasa Madura]], buah ini disebut "kersen" ''baleci''. Nama-nama lainnya di beberapa negara adalah ''datiles'', ''aratiles'', ''manzanitas'' ([[Filipina]]); ''mât sâm'' ([[Vietnam]]); ''khoom sômz'', ''takhôb'' ([[Laos]]); ''takhop farang'' ([[Thailand]]); ''krâkhôb barang'' ([[Kamboja]]); dan ''kerukup siam'' ([[Malaysia]]).
 
Juga dikenal sebagai ''capulin blanco'', ''cacaniqua'', ''nigua'', ''niguito'' ([[bahasa Spanyol]]); ''Jamaican cherry'', ''Panama berry'', dan ''Singapore cherry'' ([[bahasa Inggris|Inggris]]). Orang Belanda dulu menyebutnya ''Japanse kers'' ("ceri jepang"), yang lalu dari sini diambil menjadi ''kersen'' dalam [[bahasa Indonesia]] atau ada yang menyebutnya ceri.
 
Tumbuhan ini berasal dari suku [[Muntingiaceae]] yang hanya memiliki 1 (satu) spesies yang valid.<ref name="Christenhusz-Byng2016">{{cite journal |author1=Christenhusz, M. J. M. |author2=Byng, J. W. | year = 2016 | title = The number of known plants species in the world and its annual increase | journal = Phytotaxa | volume = 261 | pages = 201–217 | url = http://biotaxa.org/Phytotaxa/article/download/phytotaxa.261.3.1/20598 | doi = 10.11646/phytotaxa.261.3.1 | issue = 3 | doi-access = free }}</ref>
[[Berkas:Munting calab 090826-0301 ith.JPG|jmpl|Buah yang matang dan muda di pohonnya]]
 
== Pemerian ==
[[Berkas:Munting calab 070609 214 ipb.jpg |jmpl|kiri|200px|Pohon cerikersen.]]
[[Perdu]] atau [[pohon]], tinggi sampai 12 [[meter|m]], meski umumnya hanya sekitar 3-63–6 m saja. [[Tumbuhan hijau abadi|Hijau abadi]] dan terus menerus berbunga dan berbuah sepanjang tahun.
 
Cabang-cabang mendatar, menggantung di ujungnya; membentuk naungan yang rindang. Ranting-ranting berambut halus bercampur dengan rambut kelenjar; demikian pula daunnya.
 
[[Daun]]-daun terletak mendatar, berseling; helaian daun tidak [[simetris]], bundar telur lanset, tepinya bergerigi dan berujung runcing, 1-4 × 4-14 [[sentimeter|cm]], sisi bawah berambut kelabu rapat; bertangkai pendek. Daun penumpu yang sebelah meruncing bentuk benang, lk. 0,5 &nbsp;cm, agak lama lalu mengering dan rontok, sementara sebelah lagi [[rudimenter]].
 
[[Berkas:Munting calab 070224 076 tdp.jpg|jmpl|kiri|200px|Bunga cerikersen, muncul di antara dedaunan]]
[[Bunga]] dalam berkas, berisi 1-3(-5) kuntum, terletak di ketiak agak di sebelah atas tumbuhnya daun; bertangkai panjang; berkelamin dua dan berbilangan 5; kelopak berbagi dalam, taju meruncing bentuk benang, berambut halus; mahkota bertepi rata, bundar telur terbalik, putih tipis, gundul, lk. 1 &nbsp;cm. [[Benang sari]] berjumlah banyak, 10 sampai lebih dari 100 helai. Bunga yang mekar menonjol keluar, ke atas helai-helai daun; namun setelah menjadi buah menggantung ke bawah, tersembunyi di bawah helai daun. Umumnya hanya satu-dua bunga yang menjadi buah dalam tiap berkasnya.
 
[[Buah#buah buni|Buah buni]] bertangkai panjang, bulat hampir sempurna, [[diameter]] 1-1,5 &nbsp;cm, hijau kuning dan akhirnya merah apabila masak, bermahkota sisa tangkai putik yang tidak rontok serupa bintang hitam bersudut lima. Berisi beberapa ribu biji yang kecil-kecil, halus, putih kekuningan; terbenam dalam daging dan sari buah yang manis sekali.
 
== Hasil, ekologi dan penyebaran ==
[[BerkasFile:Munting calab2022 090826-0301Muntingia ithcalabura 2022 02.JPGjpg |jmpl|200px|Buahnya yang merah dan manis tersembunyi di bawah daun]]
[[Berkas:Munting calab 070601 015 ipb.jpg|jmpl|200px|Semai serikersen tumbuh pada retakan lantai trotoar]]
Buah serikersen disukai terutama oleh anak-anak, [[burung]] dan [[codot]]. Anak-anak sekolah sering memanjat pohonnya, meninggalkan bekas-bekas berupa ranting yang berpatahan dan kulit batang yang terkelupas. Buah ini juga dapat dijadikan [[selai]]. Di [[Meksiko]], buah serikersen dijual di pasar. Pohon serikersen di Indonesia mudah dijumpai. Biasanya pohon ini dijadikan tempat teduh bagi tukang becak di Indonesia sambil minum dan makan cemilancamilan.
 
Kayu serikersen lunak dan mudah kering, sangat berguna sebagai kayu bakar. Kulit kayunya yang mudah dikupas digunakan sebagai bahan tali dan kain pembalut. Daunnya dapat dijadikan semacam [[teh]].
 
Burung-burung pemakan buah, seperti kelompok [[merbah]] dan [[burung cabe]], sering mengunjungi pohon ini di waktu siang untuk memakan buah atau sari buahnya yang manis. Di waktu hari gelap, berganti aneka jenis [[kelelawar]] pemakan buah yang datang dengan tujuan yang sama. Biji serikersen tidak tercerna oleh burung dan codot, karena itu kedua kelompok hewan ini sekaligus berfungsi sebagai pemencar bijinya.
 
Pohon serikersen khususnya berguna sebagai [[pohon]] peneduh di pinggir jalan. Pohon kecil ini awalnya sering tumbuh sebagai semai liar di tepi jalan, selokan, atau muncul di tengah retakan tembok lantai atau pagar, dan akhirnya tumbuh dengan cepat –biasanya dibiarkan saja– membesar sebagai pohon naungan. Sebab itulah pohon serikersen acapkali ditemukan di wilayah perkotaan yang ramai dan padat, di tepi trotoar dan lahan parkir, di tepi sungai yang tidak terurus atau di tempat-tempat yang biasa kering berkepanjangan.
 
Karena sifat-sifat dan daya tahannya itu, serikersen menjadi salah satu tumbuhan [[pionir]] yang paling banyak dijumpai di wilayah hunian manusia di daerah tropis. Berasal dari [[Amerika Selatan|Amerika]] tropis (Meksiko selatan, [[Karibia]], [[Amerika Tengah]] sampai ke [[Peru]] dan [[Bolivia]]), seri dibawa masuk ke Filipina pada akhir abad-19, dan lalu dengan cepat menyebar di seluruh wilayah tropis [[Asia Tenggara]].
 
=== Kandungan gizi ===
Baris 56 ⟶ 63:
* Lemak (1,56 g)
* Serat (4,6 g)
* Kalsium (124,6 &nbsp;mg)
* Fosfor (84,0 &nbsp;mg)
* Zat besi (1,18 &nbsp;mg)
* Karotin (0,019 &nbsp;mg)
* Vitamin B1 (Tiamin) (0,065 &nbsp;mg)
* Riboflavin (0,037 &nbsp;mg)
* Niacin (0,554 &nbsp;mg)
* Vitamin C (Ascorbic acid) (80,5 &nbsp;mg)
 
=== Khasiat untuk pengobatan ===
Pelbagai bagian dari kersen (pepagan, daun, bunga, dan buah) mengandung aneka bahan aktif yang berkhasiat obat. Bunganya bersifat antispasmodik (meredakan kekejangan otot); rebusan bunganya dipakai untuk mengatasi kram perut. Bunga dan daunnya juga bersifat antiseptik atau antibakteri, dan digunakan untuk meringankan sakit kepala dan selesma.<ref name=":9"/>
 
Khasiat yang lain adalah sebagai antioksidan, anti-radang, antipiretik, analgesik, antipruritik, antiulcer, antifungal, insektisidal, dan banyak lagi sifat lainnya.<ref name=":9">{{Cite web|url=http://www.stuartxchange.org/Aratiles|title=Aratiles, ''Muntingia calabura'' Linn.|last=Stuart|first=Godofredo U.|date=2018|website=Philippine Medicinal Plants|language=en-US|access-date=06-11-2019}}</ref>
 
== Galeri ==
 
<gallery mode="packed">
<gallery>Berkas:"+arya+" Dendrophthoe pentandra - benalu tumbuhan - ꦧꦼꦤꦭꦸ ꦠꦸꦮꦸꦲꦤ꧀ pilangsari 2019 1.jpg|Benalu cengkih (''[[Dendrophthoe pentandra]]'') di pohon seri</gallery>kersen
Berkas:(Arya) muntingia calabura small tree (grow from seed).jpg|Pohon kersen yang masih muda
Berkas:Jamaica cherry (460084956).jpg|Buah kersen
</gallery>
 
== Referensi ==
<references />
=== Catatan kaki ===
 
{{Notelist}}
== Bahan Bacaan ==
* [[Cornelis Gijsbert Gerrit Jan van Steenis|Steenis, CGGJ van]]. 1981. ''Flora, untuk sekolah di Indonesia''. Pradnya Paramita, Jakarta.
* Verheij, E.W.M. dan R.E. Coronel (eds.). 1997. ''Sumber Daya Nabati Asia Tenggara 2: Buah-buahan yang dapat dimakan''. PROSEA – GramediaPROSEA–Gramedia. Jakarta. ISBN 979-511-672-2.
 
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://www.ars-grin.gov/cgi-bin/npgs/html/taxon.pl?24697 Germplasm Resources Information Network: ''Muntingia calabura'']{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* {{en}} [http://plants.usda.gov/java/profile?symbol=MUCA4 USDA Plants ProBerkas: ''Muntingia calabura'']
* {{en}} [http://www.stuartxchange.org/Aratiles.html Aratiles]
* {{en}} [http://www.naturia.per.sg/buloh/plants/cherry_tree.htm Jamaican Cherry Tree] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130506075046/http://www.naturia.per.sg/buloh/plants/cherry_tree.htm |date=2013-05-06 }}
* {{en}} [http://www.hear.org/Pier/species/muntingia_calabura.htm Pacific Island Ecosystems: ''Muntingia calabura'']
{{Taxonbar|from=Q1915507}}
 
{{tumbuhan-stub}}
 
[[Kategori:Buah-buahan]]
[[Kategori:Muntingia]]
 
 
{{tumbuhanTumbuhan-stub}}