Tempong (Jepara): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Mengganti kategori Masakan menjadi Hidangan. Hasil diskusi Warung Kopi Bahasa tahun 2019 |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 16:
}}
'''Tempong''' atau '''Blenyik''' adalah kumpulan ikan teri kecil yang dibentuk menjadi kepalan seperti bakwan. Karena dicampur dengan garam, rasanya cenderung asin. Namun bisa pula dibuat dengan mencampurkan telur. Makanan ini biasanya dikonsumsi saat turun [[hujan]] sebagai teman makan nasi. Kepalan ikan ini bisa diolah dengan cara digoreng atau dikukus. Tempong sangat gurih untuk lauk pauk dengan digoreng. Tapi biasanya warga [[Jepara]] mengukusnya dengan dibumbui irisan bawang merah dan putih, sedikit garam, yang paling khas adalah irisan cabai hijau. Tinggal menyiram sedikit minyak sayur, bisa menjadi sedemikian gurih untuk lauk nasi liwet hangat.
Tempong dibuat karena berlimpahnya ikan teri hasil tangkapan nelayan dan cuaca yang kering.<ref>[http://myzone.okezone.com/content/read/2010/08/30/3104/desa-kedungmalang-sentra-produksi-ikan-kering-di-jepara-butuh-pembinaan-pemerintah ''Desa Kedung Malang, Sentra Produksi Ikan Kering di Jepara Butuh Pembinaan Pemerintah'', diakses dari situs OkeZone]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
== Asal muasal ==
Baris 36:
* '''Tempong Goreng'''
:caranya seperti menggoreng biasa, yaitu panaskan minyak goreng kemudian masukan tempong, setelah warna tempong coklat keemasan siap di sajikan.
== Referensi ==
|