Mahendraparwata: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20211109)) #IABot (v2.0.8.2) (GreenC bot |
Ariandi Lie (bicara | kontrib) k →Etimologi: Menambah/menghapus pranala wiki |
||
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 48:
== Etimologi ==
Nama Mahendraparwata berarti "[[Gunung]] [[Dewa Indra]] yang Agung". Nama ini berasal dari istilah [[Sansekerta]] महेन्द्र (''Maha Indra'', gelaran dalam [[Hinduisme|Hindu]] untuk dewa [[Indra]]) dan पर्वत (''gunung'') nama ini merujuk pada puncak perbukitan yang disucikan yang kini dikenal dengan nama "[[Phnom Kulen]]". Di perbukitan inilah [[Jayawarman II]] dilantik menjadi raja pertama Kemaharajaan Khmer pada tahun 802. Namanya tercatat dalam prasasti yang ditemukan di kawasan [[Angkor]] di candi [[Ak Yum]].{{sfn| Higham|2001|p=54-59}}
== Lokasi ==
Baris 54:
== Ekspedisi ==
Ekspedisi arkeologi multi-tahun untuk mencari kota yang hilang Mahendraparwata, dipimpin bersama oleh Damian Evans dari [[University of Sydney]] dan Jean-Baptiste Chevance dari London's Archaeology and Development Foundation. Tim ini mengumumkan temuan awal mereka pada Juni 2013. Metode utama ekspedisi ini adalah teknologi [[Lidar]] yang dipasangkan pada helikopter untuk memindai kawasan [[Phnom Kulen]] dan memetakan tata letak kota. Pemindaian menghabiskan waktu tujuh hari operasi helikopter. Hasil Lidar memastikan penelitian di atas tanah sebelumnya oleh [[Arkeologi|arkeolog]]. Akan tetapi menurut Chevance, sebelumnya mereka tidak tahu bagaimana titik-titik ini terhubung dan kaitannya satu sama lain.<ref name=Herald/><ref name=TOI>{{cite news|url= http://timesofindia.indiatimes.com/world/rest-of-world/Lost-city-of-Mahendraparvata-discovered-in-Cambodian-jungles/articleshow/20603681.cms|title=Lost city of Mahendraparvata discovered in Cambodian jungles|newspaper=[[The Times of India]]|location=Delhi|last=Varms|first=Subodh|date=15 June 2013|accessdate=15 June 2013}}</ref>
Tahap ekspedisi di atas tanah langsung pada situs menemukan jalur parit dan lubang lumpur, tim ekspedisi memulai penjelajahannya dengan sepeda motor. Tantangan antara lain bahaya [[ranjau]] darat. Pada mulanya ditemukan lima candi baru. Akhirnya dengan menggunakan data Lidar, 30 candi yang sebelumnya tidak dikenal berhasil ditemukan. Disamping candi-candi, riset mengungkapkan adanya jejaring jalan, selokan, dan kolam yang membentuk tata kota. Dr. Evans juga mencatat bahwa data pencitraan menunjukan bahwa daerah ini mengalami penggundulan hutan, menurut teorinya berdampak pada masalah tata air yang menyebabkan keruntuhan peradaban ini.<ref name=Herald/><ref name=TOI/>
Baris 63:
Asal mula kota ini bermula dari pemerintahan [[Jayawarman II]], dianggap sebagai pendiri [[Kerajaan Khmer]]. Kekuasaannya diresmikan dengan upacara pelantikan suci di gunung yang disucikan pula, Mahendraparwata, atau dikenal sebagai [[Phnom Kulen]] oleh masyarakat Kamboja kini.{{sfn| Higham|2001|p=151}} Kota yang didirikan di Mahendraparwata adalah salah satu dari tiga kota yang didirikan oleh Jayawarman II, dua kota lainnya adalah [[Indrapura (Khmer)|Amarendrapura]] dan [[Hariharalaya]].{{sfn| Higham|2001|p=84}}
Ekspedisi sebelumnya oleh arkeolog [[Prancis]] pada tahun 1936 dan sejarawan seni [[Philippe Stern]] juga pernah menjelajahi dataran tinggi Phnom Kulen. Ia melaporkan penemuan candi dan arca [[wishnu]], dan menggambarkan kawasan ini sebagai candi-gunung sebenarnya. Akan tetapi, meskipun kawasan ini adalah sumber sungai yang mengalir ke [[Tonle Sap]], kawasan ini dianggap terlalu terpencil. Sehingga pada masa menjelang akhir pemerintahannya, Jayawarman II memindahkan pusat pemerintahan ke Hariharalaya, di mana ia wafat pada tahun 835 M.{{sfn| Higham|2001|p=58-59}}
== Referensi ==
|