Sumberagung, Pesanggaran, Banyuwangi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k replaced: komoditi → komoditas
Vinrama (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 26:
Wilayah Desa Sumberagung terdiri dari permukiman warga, lahan pertanian, perkebunan karet dan kakao milik PTPN XII dan wilayah pantai. Selain itu, di desa ini juga terdapat Gunung Tumpangpitu yang mengandung [[emas]] dan konon katanya pada zaman [[Kerajaan Blambangan|Blambangan]] dahulu pernah dijadikan tempat bertapa oleh [[Wong Agung Wilis]].
 
Lahan pertaniannya, seperti pada umumnya lahan pertanian di desa ditanami [[padi]] dan [[palawija]]. Ada juga yang menanam komoditas buah naga, kacang-kacangan, buah-buahan, kelapa dan kayu [[sengon]], [[jati]] serta [[mahoni]].
 
Garis pantainya yang cukup panjang diantaranya dijadikan objek wisata unggulan Kabupaten seperti [[Pulau Merah]] dan [[Pantai Wedi Ireng]]. Selain itu terdapat pelabuhan nelayan kecil di [[Pantai Pancer]]. Bagian pantai ini (terutama Pancer) ikut tersapu ombak [[Gempa bumi dan tsunami Jawa Timur 1994|Tsunami]] pada [[3 Juni]] [[1994]]. Maka dari itu di Pancer dibangun sebuah monumen peringatan tsunami.
 
== Sosial Budaya ==
Seperti halnya desa-desa di bagian selatan Kabupaten Banyuwangi, penduduknya mayoritas adalah [[Suku Jawa]] yang menyukai kesenian [[campursari]] dan [[wayang]]. Penduduk suku Jawa ini berbahasa Jawa dialek campuran Jawa Tengah dan Jawa Timur-an dengan sedikit asimilasi dengan [[Bahasa Osing|Bahasa Banyuwangenan]]. Penduduk Suku Jawa iniPenduduknya diduga adalah orang-orang migrasi dari [[Kesultanan Mataram Islam]] yang dulunya pernah menguasai Belambangan, maupun asimilasi penduduk lokal dengan penduduk dari kesultanan mataram islam. Maka dari itu banyak yang menyebut orang-orang ini sebagai ''Orang Mentaraman''. Penduduk Desa Sumberagung mayoritas beragama [[Islam]] selain itu ada juga penduduk yang memeluk Agama [[Protestanisme|Kristen]] dan sebagian kecil umat [[Hindu]] dan [[Budha]].
 
Pada periode [[2006]]-[[2011]], saat berita mengenai kandungan emas di Gunung Tumpangpitu mulai menyeruak, banyak warga desa yang ikut-ikutan menambang emas di area ini dengan peralatan seadanya. Kegiatan penambangan ilegal ini sempat menimbulkan korban karena tertimbun galian. Beberapa usaha pernah dilakukan pihak berwenang untuk menutup dan menertibkan kegiatan penambangan liar ini. Hingga akhirnya kini area tambang tersebut dikelola oleh [[PT. Bumi Suksesindo]] Dampak dari penambangan liar itu adalah, dimana banyak warga desa yang menemukan emas dari kegiatan itu dan menjadi kaya mendadak, pada masa itu warga beramai-ramai merenovasi rumah dari uang hasil penjualan emas.
Baris 39:
* SD Negeri 1 Sumberagung
* SD Negeri 2 Sumberagung
* SD Negeri 5 Sumberagung
* [[SMP Negeri 2 Pesanggaran]]
 
Baris 47 ⟶ 48:
 
== Pranala luar ==
* [http://www.banyuwangikab.go.id/index.php/pemerintahan/organisasi-daerah/desa.html Desa di Banyuwangi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080510214537/http://www.banyuwangikab.go.id/index.php/pemerintahan/organisasi-daerah/desa.html |date=2008-05-10 }}
 
{{Pesanggaran, Banyuwangi}}