Hipertensi gawat darurat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Heihelmi (bicara | kontrib)
Menyunting artikel
 
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Hipertensi gawat darurat''' merupakan suatu keadaan dimana tekanan darah seseorang melebihi batas normal. Pada [[Tekanan darah tinggi|hipertensi]] jenis ini tekanan darah seseorang dapat mencapai angka 180/120 mmHg atau lebih.<ref name=":0">{{Cite web|title=Hypertensive Crisis: When You Should Call 911 for High Blood Pressure|url=https://www.heart.org/en/health-topics/high-blood-pressure/understanding-blood-pressure-readings/hypertensive-crisis-when-you-should-call-911-for-high-blood-pressure|website=www.heart.org|language=en|access-date=2023-01-28}}</ref>. Normalnya tekanan darah seseorang adalah 120/80 mmHg. Ada berbagai hal yang menjadi pemicu terjadinya hipertensi gawat darurat namun penyebab umum yang diketahui akibat terjadinya hipertensi kronik, yang terjadi akibat penderita hipertensi tidak patuh dalam meminum [[obat]].<ref>{{Cite book|last=Alley|first=William D.|last2=Schick|first2=Michael A.|date=2022|url=http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470371/|title=Hypertensive Emergency|location=Treasure Island (FL)|publisher=StatPearls Publishing|pmid=29261994}}</ref>
 
Guna menjaga tekanan darah tetap stabil maka penderita hipertensi disarankan untuk patuh dalam minum obat. Hal ini menjadi penting karena jika penderita hipertensi melupakan obatnya maka pengobatan yang dijalani selama ini tidak akan berhasil.<ref name=":1">{{Cite web|date=2017-10-23|title=High blood pressure (hypertension) - Treatment|url=https://www.nhs.uk/conditions/high-blood-pressure-hypertension/treatment/|website=nhs.uk|language=en|access-date=2023-01-28}}</ref>. Obat-obatan hipertensi pada setiap orang berbeda mulai dari jenis hingga jumlahnya karena kondisi setiap orang memiliki kondisi yang berbeda.
 
== Dampak Burukburuk ==
Ada beberapa dampak buruk yang dapat diakibatkan pada kasus hipertensi gawat darurat antara lain:<ref name=":0" />:
 
# [[Strok|''Stroke'']]
Baris 24:
# Mengurangi asupan kafein seperti kopi atau teh
 
Apabila ada obat khusus yang diberikan oleh dokter maka konsumsi obat dengan tepat sesuai dosis dan anjuran dari dokter. Selain itu kontrol kesehatan secara rutin ke dokter merupakan kunci, hal ini dapat menjadi cara untuk mengevaluasi kinerja obat yang dikonsumsi selama ini. Apabila terjadi perburukan atau terjadi perbaikan yang signifikan maka tidak menutup kemungkinan bahwa dokter akan memodifikasi pengobatan yang diberikan.
 
== Klasifikasi ==
Berdasarkan The Joint National Committee (JNC VII) on “Prevention, Detection, Evaluation and Treatment of High Blood Pressure”, tekanan darah dikategorikan menjadi<ref>{{Cite journal|last=Chobanian|first=Aram V.|last2=Bakris|first2=George L.|last3=Black|first3=Henry R.|last4=Cushman|first4=William C.|last5=Green|first5=Lee A.|last6=Izzo|first6=Joseph L.|last7=Jones|first7=Daniel W.|last8=Materson|first8=Barry J.|last9=Oparil|first9=Suzanne|date=2003-12|title=Seventh Report of the Joint National Committee on Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure|url=https://www.ahajournals.org/doi/10.1161/01.HYP.0000107251.49515.c2|journal=Hypertension|language=en|volume=42|issue=6|pages=1206–1252|doi=10.1161/01.HYP.0000107251.49515.c2|issn=0194-911X}}</ref>:
{| class="wikitable"
|+
!Kategori
!Sistolik
(mmHg)
!Diastolik
(mmHg)
|-
|Normal
|<120
|<80
|-
|Pre hipertensi
|120-139
|80-89
|-
|Hipertensi derajat 1
|140-159
|90-99
|-
|Hipertensi derajat 2
|≥160
|≥100
|-
|Hipertensi emergensi
|>180
|>120 dengan kerusakan target organ
|}
 
== Referensi ==