Logsanskrit: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k top: clean up, replaced: {{Yatim → {{orphan
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Yatimorphan|Oktober 2022 | date=April 2016}}
{{Orphan|date=April 2016}}
 
{{noref}}
[[Berkas:Log_sanskrit_activity.jpg|jmpl|Log sanskrit activity]]'''Log sanskrit''' diambil dari dua padanan [[Aksara]] [[Devanagari]] '''लोग dan संस्कृत''' . dalam bahasa [[bahasa Sanskerta|Sanskerta]] bermakna [[Asimilasi (linguistik)|asimilasi]] dan [[permutasi]]. Analogi [[Bhakti]] sinergi penyatuan sistem [[ekologi]] antara sang Pencipta, Alam dan Mahluk hidup. Log sanskrit memakai medium dan aktivitas [[seni]] dan [[budaya]] untuk merefleksikan pemikiran-pemikiran baru.[[Berkas:Log Sanskrit.jpeg|jmpl|183x183px]]
Baris 19 ⟶ 17:
Menurut Asrie Tresnady, ashram ini diproyeksikan mampu menjadi salah satu ruang yang dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat luas secara konkret melalui program dan aktivitas yang disusun. Baginya proses berpikir untuk membangun sesuatu tetap pada tataran pemikiran kolektif dan diskursif. Di titik inilah Log sanskrit memberanikan diri untuk berperan sebagai modul pergerakan.
 
Metode belajar yang dipercaya oleh Log sanskrit adalah adopsi dari Guru-Shisya atau "parampara". Dalam khasanah Nusantara, khususnya Jawa juga dikenal sebagai ''nyantrik'' yang menitikberatkan pada hubungan spiritual, emosional dan pendampingan dimanadi mana sebuah ajaran atau gagasan ditransmisikan dari seorang guru "guru" (bahasa Sanskerta: गुरु) ke muridnya atau "śiṣya" (bahasa Sanskerta: शिष्य). Pengetahuan seperti itu diberikan melalui hubungan yang berkembang antara guru dan muridnya. Hubungan yang dibangun berdasarkan keaslian guru dan rasa hormat, komitmen bersama, serta ketaatan siswa, adalah cara terbaik untuk pengetahuan lebih dalam atau lanjutan yang akan disampaikan. Sesuai dengan kemampuannya, siswa akhirnya menguasai pengetahuan yang diajarkan guru dengan utuh atau holistik.
 
=== Kepercayaan ===
Baris 41 ⟶ 39:
* http://www.djarumcoklat.com/coklatnews/belajar-sitar-bersama-asrie-tresnady
* http://malangvoice.com/merdunya-musik-india-klasik-mengalun-di-semeru-art-gallery/
* http://www.surnalisme.com/panggung/sitar-setau-saya-menikmatinya-tak-perlu-sambil-mabuk/ {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160327000328/http://www.surnalisme.com/panggung/sitar-setau-saya-menikmatinya-tak-perlu-sambil-mabuk/ |date=2016-03-27 }}
* https://koran.tempo.co/konten/2016/04/12/397188/Buaian-Sitar-dan-Musik-Hindustan
* http://www.thejakartapost.com/news/2015/02/20/trading-his-electric-guitar-a-sitar.html