Pembuatan profil DNA: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
MondalorBot (bicara | kontrib)
k Bot Menambah: ca, cs, de, es, fi, fr, hi, it, ja, jv, ko, nl, no, pt, ru, sl, sr, uk, zh; kosmetik perubahan
 
(42 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:D1S80Demo.gifpng|thumbjmpl|200px250px|Penampilan khas uji DNA. Dua kolom paling kiri dan kanan adalah penunjuk ukuran (panjang) berkas DNA. Enam kolom di tengah berasal dari enam individu yang berbeda. Terlihat variasi ukuran berkas-berkas DNA yang dimiliki oleh masing-masing individu.]]
'''Pengujian DNA''' adalah [[teknik]] [[biologi molekuler]] yang dipakai untuk kepentingan pengujian [[forensik]] terhadap materi uji berdasarkan profil [[DNA]]-nya. Teknik ini dikenal pula sebagai '''penyidikan DNA''', '''penyidikjarian genetik''' (''genetic fingerprinting'', sering disingkat '''sidik jari DNA'''), '''''DNA profiling''''', atau semacamnya. Dalam bidang hukum, materi uji hampir pasti adalah ekstrak dari tubuh manusia, misalnya dalam penentuan orang tua atau penyelidikan pemerkosaan/pembunuhan. Namun demikian, penerapan teknik ini juga dipakai untuk [[hewan]] maupun [[tumbuhan]], misalnya dalam menentukan kemurnian suatu [[galur]] atau [[kultivar]], atau dalam menguji masuknya materi gen tertentu (misalnya [[organisme transgenik|transgenik]]) ke dalam populasi/bahan makanan.
 
'''Pembuatan profil DNA''' ([[bahasa Inggris]]: ''DNA profiling''), juga dikenal sebagai '''penyidikan genetik/DNA''' atau '''penyidikjarian genetik/DNA''' (''genetic/DNA fingerprinting''), adalah suatu pengujian [[forensik]] yang melibatkan [[teknik]] [[biologi molekuler]] untuk mendapatkan profil [[DNA]] sejumlah materi uji yang merupakan bahan [[biologi]]s. Profil DNA ini biasa disebut sebagai sidik jari DNA (''DNA fingerprint''). Melalui suatu alur [[penalaran]] tertentu, profil DNA dari berbagai sumber dapat dicocokkan untuk menunjukkan keterkaitan biologis berbagai materi uji, sehingga dapat mendukung suatu pembuktian forensik.
Profil DNA adalah sehimpunan data yang menggambarkan susunan DNA materi uji yang dianggap khas untuk individu yang menjadi sampelnya. Teknik [[DNA profiling]] ini kadang-kadang dikacaukan dengan teknik [[sekuensing genom menyeluruh]] (''full genome sequencing''). Dalam pengujian DNA, hanya sebagian kecil DNA yang dipakai untuk pengujian. Sasaran utama adalah bagian DNA yang berisi pengulangan urutan basa, suatu bagian DNA yang dikenal sebagai [[pengulangan berurutan yang bervariasi]] (''variable number tandem repeats'', VNTR). VNTR dapat berupa [[minisatelit]] maupun [[mikrosatelit]].
 
Kasus yang paling umum memperoleh keuntungan dari pengujian DNA adalah penentuan [[orang tua]] atau penyelidikan [[pemerkosaan]]/[[pembunuhan]]. Namun demikian, penerapan teknik ini juga dipakai untuk materi uji dari [[hewan]] maupun [[tumbuhan]], khususnya bila keduanya dapat masuk dalam skenario pembuktian, seperti dalam kasus [[penyelundupan]] atau [[narkotika]].<ref name=zaya>Zaya DN, Ashley MV. 2012. [http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/22419487 Plant genetics for forensic applications]. ''Methods Mol Biol.'' 2012; 862:35-52. doi: 10.1007/978-1-61779-609-8_4</ref>
Metode pengujian ini pertama kali dilaporkan pada publikasi 1984 oleh Sir [[Alec Jeffreys]] dari [[Universitas Leicester]], [[Inggris]]; konon penemuannya terjadi secara kebetulan. Teknik ini dikomersialkan pada tahun 1987 ketika [[ICI]] membukan pusat pengujian DNA di Inggris. Metode ini sekarang menjadi prosedur forensik rutin di banyak negara.
 
Metode pengujian ini pertama kali dilaporkan pada publikasi 19841986 oleh Sir [[Alec Jeffreys]] dari [[Universitas Leicester]], [[Inggris]];<ref>Joseph Wambaugh, ''The Blooding'' (New York: A Perigord Press Book, 1989), 83.</ref><ref>Jeffreys A.J., Wilson V., Thein S.W. (1984). [http://www.nature.com/nature/journal/v314/n6006/abs/314067a0.html "Hypervariable 'minisatellite' regions in human DNA"]. Nature 314: 67–73. {{doi|10.1038/314067a0}}.</ref> konon penemuannya terjadi secara kebetulan. Teknik ini dikomersialkan pada tahun 1987 ketika perusahaan teknik kimia [[ICI]] membukanmembuka pusat pengujian DNA di Inggris. Metode ini sekarang menjadi prosedur [[forensik]] rutin di banyak [[negara]].
<!--
Pada bidang di luar forensik, teknik serupa pengujian DNA juga digunakan untuk menentukan kemurnian suatu [[galur]] atau [[kultivar]] bahan tanam (benih), atau dalam menguji masuknya materi genetik asing tertentu (misalnya dalam mendeteksi materi [[organisme transgenik|transgenik]]) ke dalam populasi/bahan makanan. -->
 
== Kerangka pemikiran ==
Prinsip dasar pengujian DNA adalah pencocokan data (genetik) sebelum dan sesudah kejadian yang diselidiki. DNA adalah [[molekul]] yang stabil dan tidak mudah terurai oleh gangguan fisik atau kimia. Selain itu, DNA yang dimiliki oleh suatu individu selalu sama profilnya, tidak peduli dari bagian tubuh mana sampel diambil, asalkan terdapat sel tubuh terikut pada sampel tersebut. Ini memberikan keunggulan uji DNA daripada [[sidik jari]] ataupun [[sidik gigi]] dalam kasus yang melibatkan bagian-bagian tubuh yang terpencar.
 
Tergantung dari kasusnya, sampel-sampel tersebut dapat dikumpulkan dari [[tempat kejadian perkara]] (TKP), dari tubuh korban serta tersangka (''suspect'') maupun barang pribadinya (seperti [[sikat gigi]] atau [[sisir]] pribadi), dari [[kerabat]] vertikal (kakek, nenek, orang tua kandung, anak kandung maupun tiri tetapi bukan anak angkat, serta cucu) maupun horizontal (saudara kandung atau tiri), atau dari bank sampel (seperti [[bank sperma]] atau [[bank jaringan]]) yang menyimpan jaringan pihak-pihak yang terlibat. Sampel hewan juga diperoleh dengan cara mirip manusia, sedangkan sampel tumbuhan diambil dari sisa tumbuhan yang menjadi barang bukti.
 
Untuk melakukan profiling DNA harus dilakukan [[DNA|ekstraksi DNA]] dari sampel materi uji. Sumber yang paling umum adalah ekstrak atau sisa dari tubuh [[manusia]], seperti [[darah]], [[sperma]], [[kulit]], sisa jaringan epitel dari [[ludah]] atau dinding [[mulut]], pangkal [[rambut]] yang membawa sel kulit, dan sebagainya.
 
Profil-profil DNA dari berbagai sampel akan dicocokkan sesuai dengan alur pembuktian yang akan dibangun dan metode profiling (penanda genetik) yang digunakan. Pada kasus yang melibatkan [[jasad]] yang mati, sampel-sampel yang diambil dari barang pribadi atau kerabat korban serta terduga pelaku (sebagai barang bukti ''ante mortem'' atau "sebelum kematian") akan dicocokkan dengan sampel-sampel yang diambil dari TKP, bagian jasad korban, atau tubuh terduga pelaku (sebagai barang bukti ''post mortem'' atau "setelah kematian").
 
Profil DNA merupakan barang bukti sekunder, yang akan dipakai untuk mendukung barang bukti primer (yaitu sidik jari dan sidik gigi).
 
== Prosedur ==
 
Sampel jaringan biologis yang mengandung sel diproses untuk diekstrak DNA-nya. DNA merupakan [[molekul]] yang relatif stabil, tidak cepat terurai meskipun sel-sel yang membawanya telah mati. Dengan demikian, penggunaannya sebagai alat forensik dapat diandalkan. Pada teknik profiling selain [[RFLP]], sejumlah sangat kecil DNA sudah mencukupi untuk dilakukannya pengujian.
 
[[Berkas:Dna kodominan profil.png|jmpl|200px|Diagram pengujian DNA untuk penentuan ayah genetis. X adalah sampel ibu, Z adalah sampel anak, dan Y* adalah sampel terduga ayah. Z memiliki alel dari X dan Y*, mengindikasikan bahwa Y* adalah ayah genetisnya.]]
DNA yang telah dimurnikan akan dipaparkan pada teknologi [[penanda genetik|penanda]] (marker/marka) genetik tertentu untuk melihat pola-pola khas yang dimiliki oleh setiap individu. Karena DNA bersifat baka dan semua sel pada satu individu berasal dari [[zigot]] yang sama, pola-pola penanda ini tetap sama untuk semua bagian tubuh dan relatif tidak berubah sampai individu tersebut mati. Pola-pola inilah yang disebut sebagai ''profil DNA'' atau ''sidik jari DNA'' (''DNA fingerprint'', karena mirip fungsinya sebagai penciri khas individu seperti [[sidik jari]]). Teknologi penanda genetik yang baik adalah yang "kodominan", maksudnya adalah dapat membedakan berkas DNA asal tetua betina (ibu) dari berkas DNA asal tetua jantan (bapak). Penanda genetik yang memiliki ciri ini contohnya adalah [[RFLP]], STR atau SSR ([[mikrosatelit]]), dan [[SNP]].
 
Pola-pola penanda orang-orang yang berkerabat akan memiliki derajat kemiripan lebih tinggi daripada yang tidak berkerabat. Lebih jauh lagi, mengingat bahwa setiap individu memiliki separuh DNA dari ayah dan separuh dari ibunya, dapatlah dipastikan adanya [[hubungan kekerabatan]] di antara sampel-sampel.
 
=== Uji kekerabatan ===
Termasuk dalam uji kekerabatan misalnya adalah penentuan tetua (''paternity test'') dan identifikasi korban (tewas).
 
=== Forensik kriminal ===
Kasus kriminalitas yang dapat dibantu dengan uji DNA forensik misalnya adalah pemerkosaan, pembunuhan dengan perusakan tubuh korban (misalnya mutilasi), dan penculikan bayi.
 
<!--
Dalam pengujian DNA, hanya sebagian kecil berkas DNA yang dipakai untuk pengujian. Sasaran utama adalah bagian DNA yang berisi pengulangan urutan basa, suatu bagian DNA yang dikenal sebagai [[pengulangan berurutan yang bervariasi]] (''variable number tandem repeats'', VNTR). VNTR dapat berupa [[minisatelit]] maupun [[mikrosatelit]]. Dengan demikian, pengujian DNA adalah salah satu teknik penggunaan [[penanda genetik]]. Karena menggunakan penanda, pengujian DNA bukanlah teknik [[sekuensing genom menyeluruh]] (''full genome sequencing''), yang sering juga disebut dalam literatur sebagai ''DNA profiling''. -->
 
<!--
Baris 10 ⟶ 42:
-->
 
== Rujukan ==
{{genetika-stub}}
 
{{reflist}}
[[Kategori:Hukum]]
[[Kategori:Biologi molekular]]
 
[[Kategori:Hukum]]
[[ca:Empremta genètica]]
[[Kategori:Biologi molekularmolekuler]]
[[cs:Genetická daktyloskopie]]
[[de:Genetischer Fingerabdruck]]
[[en:DNA profiling]]
[[es:Huella genética]]
[[fi:DNA-testi]]
[[fr:Empreinte génétique]]
[[hi:डी एन ए अंगुली छापन]]
[[it:Impronta genetica]]
[[ja:DNA型鑑定]]
[[jv:Sidik driji genetika]]
[[ko:법의유전학]]
[[nl:Genetische vingerafdruk]]
[[no:Genetisk fingeravtrykk]]
[[pt:Impressão genética]]
[[ru:ДНК-дактилоскопия]]
[[sl:Iskanje prstnih odtisov DNA]]
[[sr:ДНК анализа]]
[[uk:Генетичний фінґерпринтинг]]
[[zh:遺傳指紋分析]]