Eugene Louis Cavaignac: Perbedaan antara revisi

|order= Perdana Menteri PerancisPrancis<br><small>President Republik PerancisPrancis ke-26</small>

'''Eugene Louis Cavaignac''' atau '''Louis-Eugène Cavaignac''' ({{IPA-fr|lwi øʒɛn kavɛɲak}}; lahir di [[Paris]] 15 Oktober 1802; meninggal 28 Oktober 1857) adalah seorang jenderal PerancisPrancis, anak kedua dari Jean Baptiste Cavaignac saudara dari Eleonore Louis Godefroi Cavaignac.<ref name="Jo">{{en}}Joseph Thomas., The Universal Dictionary of Biography and Mythology: A-clu. New York: Cosimo, Inc., 2009, hal. 548</ref><ref name="john">{{en}}John Keegan, Andrew Wheatcroft., Who's Who in Military History: From 1453 to the Present Day. Abingdon: Routledge, 1996, hal. 49</ref>

Cavaignac masuk sekolah [[Politeknik]] pada tahun 1820.<ref name="Jo"/> Pada tahun 1828-1829, dia menjadi kepala insinyur di Morea.<ref name="Jo"/> Kemudian, pada tahun 1832, dia dikirim ke [[Afrika]] dan menjadi terkenal sebagai tentara dan petugas negara.<ref name="Jo"/> Tahun 1836 dia terpilih sebagai komandan pasukan yang menangani pasukan sangat berisiko di Tlemcen yang berhasil ia pertahankan selama satu tahun.<ref name="Jo"/> Pada tahun 1841 dia menjadi [[letnan]] [[kolonel]] dan menjadi kolonel setahun kemudian.<ref name="Jo"/> Selama bertugas di Isly tahun 1844 dia terpilih sebagai Marsekal (marechal-de-camp).<ref name="Jo"/> Dia ditunjuk sebagai gubernur provinsi Oran tahun 1847 ketika terjadi [[revolusi]] pada tahun 1848.<ref name="Jo"/> Pada bulan Maret tahun itu juga kariernya menanjak sebagai Gubernur-Jenderal [[Algeria]].<ref name="Jo"/><ref name="john"/> Pada bulan Aprilnya, Lamartine melalui meditasi Cavaignac (yang dipangggil sebagai ibu negara Gracchi) memanggil jenderal Cavaignac ke [[Paris]] untuk mempertahankan paris melawan mob (pemberontakan massa).<ref name="Jo"/> Pada tanggal 7 Mei, dua hari setelah pemberontakan dimulai, dia ditunjuk menjadi menteri pertahanan (minister of war).<ref name="Jo"/> Sebagai komandan [[tentara]] nasional, ia mengalahkan para pemberontak dalam pertempun besar di Paris yang dimulai pada tanggal 23 Juni dan dilanjutkan selama tiga hari.<ref name="Jo"/><ref name="john"/> Setelah itu dia ditetapkas sebagai diktator oleh konsili yang diadakan pada tanggal 24-nya dan menunjukkan keterampilan dan kekuatan besar pada peristiwa tersebut.<ref name="Jo"/> Setelah mengundurkan diri dari kediktatoran pemerintahan, dia justru dipanggil kembali untuk berkuasa dan diberi gelar "chef du pouvoir executif" atau Presiden Republik.<ref name="Jo"/> Dia memimpin dengan moderat dan mendapat banyak dukungan dari kalangan yang disebut ultra-republican.<ref name="Jo"/> Namun pada pemilihan siapa yang berkuasa di sana, dia dikalahkan ileh Louis [[Napoleon Bonaparte]] yang mendapat dukungan 6 juta suara, sedangkan dia hanya mendapatkan 1,4 juta.<ref name="Jo"/><ref name="john"/> Pada tahun 1848, Cavaignac pensiun dari pemerintahan.<ref name="Jo"/> Pada tahun 1851, tepatnya bulan Desember, dia ditahan untuk beberapa hari.<ref name="Jo"/> Tahun 1852 dia terpilih sebagai deputi oleh para pemilihnya di Paris di dewan [[legislatif]], namun malah meninggal beberapa pekan setelah itu, yaitu pada bulan Oktober 1857.<ref name="Jo"/> Dia menerbitkan buku "De la Regence d'Agler".<ref name="Jo"/>