Yaqowiyu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k Robot: Perubahan kosmetika |
k →Pranala luar: clean up |
||
(6 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:
[[Berkas:Panggung apem Pj IMG 3215.JPG|jmpl|200px|Panggung pembagian apem.]]
'''Yaqowiyu''' adalah [[festival]] tradisi yang diadakan di [[Jatinom, Klaten|Jatinom]], [[Klaten]], yang diadakan setiap [[bulan]] [[Sapar]], bulan kedua [[penanggalan Jawa]]. Penduduk setempat juga menyebutnya Saparan. Ciri khas Yaqowiyu adalah penyebaran kue [[apem]], [[penganan]] bundar terbuat dari tepung [[beras]], kepada ribuan warga yang saling memperebutkannya. Ribuan apem disebarkan dari panggung permanen di selatan [[masjid]] yang berlokasi di kompleks pemakaman [[Ki Ageng Gribig]]. Masyarakat memercayai bahwa apem tersebut membawa kesejahteraan bagi mereka yang berhasil mendapatkannya.
[[Berkas:Gerbang Gribig 2 Pj IMG 3210.JPG|
Festival Yaqowiyu dimulai sekembalinya Ki Ageng Gribig, yang dipercaya merupakan keturunan dari Prabu [[Brawijaya]], dari menunaikan ibadah [[haji]] di Tanah Suci [[Mekkah]]. Nama "yaqowiyu" berasal dari penyingkatan bacaan doa bagian akhir dalam [[bahasa Arab]] sebelum apem dibagikan: ''yaa qowiyyu, yaa aziz, qowwina wal muslimiin, yaa qowiyyu warzuqna wal muslimiin'', yang merupakan doa memohon kekuatan.
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.suaramerdeka.com/harian/0404/10/nas14.htm Yaqowiyu di koran Suara Merdeka] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050113172736/http://www.suaramerdeka.com/harian/0404/10/nas14.htm |date=2005-01-13 }}
{{Islam di Indonesia}}
{{indo-stub}}▼
[[Kategori:Jatinom, Klaten]]
[[Kategori:Islam di Indonesia]]
[[Kategori:Tradisi Islam di Indonesia]]
▲{{indo-stub}}
|