Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Syusuf2016 (bicara | kontrib) →Prestasi: lpptka pencetus gerakan metode iqro. Bismillah. |
k →top: clean up, removed orphan tag |
||
(5 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia'''
▲'''Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia''' adalah gerakan Dakwah, organisasi kader dan wahana komunikasi organisasi Pemuda Remaja Masjid seluruh Indonesia. saat ini Ketua Umum DPPnya Said Al Idrus<ref>http://www.tribunnews.com/nasional/2018/07/07/menteri-agama-hadiri-pengukuhan-dpp-bkprmi-2018-2022-di-istiqlal/ diakses 31 Oktober 2018</ref>
== Sejarah ==
'''Badan Komunikasi Pemuda Masjid
Pembentukannya
* Sebagai reaksi terhadap gejala sosial yang berkembang di tanah air seperti konsep pembangunan nasional yang dinilai cenderung berorientasi pada pembentukan masyarakat sekuler, depolitisasi organisasi kepemudaan melalui konsep NKK dan BKK, isu kristenisasi dan pemahaman keagamaan berlangsung secara dinamis yang menimbulkan polemik antara paham tradisional dan paham modernis.
Baris 18 ⟶ 16:
Rapat pembentukan dan pelantikan pengurus BKPMI periode I itu di lakukan di Masjid Istiqomah [[Bandung]]. Pada saat pelantikan pengurus tersebut, hadir beberapa tokoh pemuda Masjid dari [[Jakarta]], [[Yogyakarta]], dan [[Semarang]].
Mengingat Pengurus Periode I ini berkedudukan di [[Bandung]], maka Sekretariat BKPMI pertama kali terletak di [[Bandung]], yakni di Gedung Sekretariat [[Majelis Ulama Indonesia]], [[Jawa Barat]]. Kemudian berpindah mengikuti sekretariat MUI Pusat. Tahun 1986 di Masjid AL-Azhar, [[Jakarta]]
===
Perubahan dari Badan Komunikasi Pemuda Masjid Indonesia (BKPMI) ke Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) dilakukan dalam Musyawarah Nasional VI tahun 1993 di Asrama Haji Pondok Gede, [[Jakarta]], bersamaan dengan bergabungnya Forum Silaturahmi Remaja Masjid (FOSIRAMA) di bawah pimpinan Dr. H. [[Idrus Marham]], M.A. (Ketua Umum DPP BKPRMI yang lalu).▼
Salah satu prestasi BKPMI adalah dicanangkannya pembentukan Taman Kanak-kanak Al-Qur’an (TKA) sebagai program nasional BKPMI dalam Musyawarah Nasional V BKPMI di Masjid Al-Falah [[Surabaya]] tahun 1989. Dalam MUNAS V ini, hadir memberi pengarahan beberapa pejabat tinggi negara, seperti Menteri Agama (Prof. Dr. H. [[Munawir Sjadzali]]) dan Menteri Penerangan (H.[[Harmoko]]). Program TKA ini kemudian dilanjutkan dengan pembentukan Lembaga Pembinaan dan pengembangan TKA (LPPTKA) BKPMI dalam rapat pleno DPP BKPMI di [[Jakarta]]. Kini menjadi [[Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak-kanak Al-Quran|LPPTKA BKPRMI]] dan merupakan salah satu lembaga bagian dari [[BKPRMI]].<ref>http://lpptkabkprmipusat.blogspot.com/ diakses 29 Maret 2019</ref>▼
Bersamaan dengan perubahan nama organisasi, dalam MUNAS VI ini pula disepakati, bahwa BKPRMI merupakan lembaga otonom dari organisasi [[Dewan Masjid Indonesia]] (DMI). Selain itu, di bawah pengurus BKPRMI terbentuk beberapa Lembaga Pembinaan dan Pengembangan, seperti
== Prestasi ==
▲Perubahan dari Badan Komunikasi Pemuda Masjid Indonesia (BKPMI) ke Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) dilakukan dalam Musyawarah Nasional VI tahun 1993 di Asrama Haji Pondok Gede, [[Jakarta]], bersamaan dengan bergabungnya Forum Silaturahmi Remaja Masjid (FOSIRAMA) di bawah pimpinan Dr. H. [[Idrus Marham]], M.A. (Ketua Umum DPP BKPRMI yang lalu).
▲Salah satu prestasi BKPMI adalah dicanangkannya pembentukan Taman Kanak-kanak Al-Qur’an (TKA) sebagai program nasional BKPMI dalam Musyawarah Nasional V BKPMI di Masjid Al-Falah [[Surabaya]] tahun 1989. Dalam MUNAS V ini, hadir memberi pengarahan beberapa pejabat tinggi negara, seperti Menteri Agama (Prof. Dr. H. [[Munawir Sjadzali]]) dan Menteri Penerangan (H.[[Harmoko]]). Program TKA ini kemudian dilanjutkan dengan pembentukan Lembaga Pembinaan dan pengembangan TKA (LPPTKA) BKPMI dalam rapat pleno DPP BKPMI di [[Jakarta]]. Kini menjadi [[Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak-kanak Al-Quran|LPPTKA BKPRMI]] dan merupakan salah satu lembaga bagian dari
▲Bersamaan dengan perubahan nama organisasi, dalam MUNAS VI ini pula disepakati, bahwa BKPRMI merupakan lembaga otonom dari organisasi Dewan Masjid Indonesia (DMI). Selain itu, di bawah pengurus BKPRMI terbentuk beberapa Lembaga Pembinaan dan Pengembangan, seperti Da’wah dan Pengkajian Islam (LPP-DPI), Sumber Daya Manusia (LPP-SDM), Ekonomi Koperasi (LPP-EKOP), Dan Keluarga Sejahtera (LPP-KS). Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Ketahanan Santri (LKS), terbentuk dalam suatu rapat pleno DPP pasca MUNAS VI.
== Referensi ==
|