Liyan (filsafat): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
pendalaman isi Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
k →Pranala luar: clean up |
||
(45 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Filsafat}}
'''Liyan '''atau "yang Lain" ({{lang-en|the Other}}) dalam fenomenologi digunakan dalam mengidentifikasi dan membedakan diri dengan yang lain dalam pengakuan mereka untuk menjadi ''ada''. Oleh karena itu, liyan berbeda dan berlawanan dengan diri. Meskipun liyan terpisah dari diri, liyan merupakan realitas ''ada'' yang juga mengukuhkan keberadaan diri.{{sfn|Hondreich|1995|p=637}} Pengalaman ''ada'' bersama yang lain ini membawa konsekuensi bahwa diri juga ''ada'' bagi yang lain.{{sfn|Sartre|1973|p=445}}
== Sejarah ==
=== Filsafat ===
=== Psikologi ===
Dalam pandangan [[Sigmund Freud]], anak laki-laki ingin menyatu dengan ibunya, dan secara tidak sadar ingin mengganti ayahnya. Tetapi karena mengetahui ayahnya kuat, ia takut akan hukum [[Kebiri|kastrasi]]. Kecemasan akan kastrasi yang juga pengalaman akan [[Kompleks Oidipus|kompleks Oedipus]] diselesaikan dengan cara menekan perasaan-perasaan seksual terhadap ibunya dengan berhenti bersaing dengan ayahnya. Kemudian mulai mengidentifikasi diri dengan ayahnya. Apabila penyelesaian konflik dalam tahap ini tidak sempurna, anak laki-laki akan semakin membenci ayahnya dan menggeneralisasi perasaan ini kepada semua figur otoritas.{{sfn|Semiun|2006|p=46}} Sebaliknya, dalam kasus anak perempuan
▲Sebaliknya, dalam kasus anak perempuan. Freud berpendapat bahwa ia menginginkan ayahnya dan secara tak sadar ingin mengganti ibunya. Akan tetapi, tidak seperti anak laki-laki yang mengembangkan kecemasan akan kastrasi, anak perempuan menemukan bahwa ia tidak memiliki penis, yang menyebabkan ia mengembangkan perasaan iri terhadap penis (penis envy). Kompleks ini disebut kompleks Electra, yang diambil dari watak Agamemmon yang membujuk saudaranya laki-laki untuk membunuh ibu mereka, sehingga ia bisa mengawini ayahnya. Kompleks ini dipecahkan apabila anak perempuan menekan keinginan akan ayahnya dan bersaing dengan ibunya serta mengidentifikasikan diri dengannya. Freud berpendapat bahwa kebanyakan anak perempuan sesungguhnya tidak pernah mengatasi perasaan iri terhadap penis atau benar-benar mengidentifikasikan diri dengan ibunya. Akibatnya, Freud mengemukakan bahw apara perempuan pada umumnya memiliki tingkat moralitas lebih rendah daripada para laki-laki.{{sfn|Semiun|2006|p=46}} [[Simone de Beauvoir|Beauvoir]] menolak pendapat yang Freud yang mengatakan [[anatomi]] perempuan menempatkan perempuan sebagai manusia kelas dua. Perempuan iri terhadap mereka yang memiliki penis, bukan karena mereka ingin penis itu sebagai penis, tetapi karena mereka menginginkan keuntungan material dan psikologis yang dihadiahkan kepada pemilik penis. Status sosial laki laki tidak dapat ditelusuri dari karakteristik tertentu dari anatomi laki laki; tetapi, prestis penis harus dijelaskan melalui kekuasaan sang ayah. Perempuan adalah liyan bukan karena mereka tidak memiliki penis, melainkan karena mereka tidak memiliki kekuasaan. {{sfn|Sumiarni|2004|pp=264–265}}
== Jenis kelamin dan gender ==
Pengertian jenis kelamin merupakan pembagian dua jenis kelamin manusia yang ditentukan secara biologis yang melekat pada jenis kelamin tertentu. Misalnya, manusia dengan jenis kelamin laki-laki adalah manusia yang memiliki penis, jakun, dan memproduksi sperma, sedangkan manusia dengan jenis kelamin perempuan adalah manusia yang memiliki rahim,
== Catatan kaki ==
{{reflist|3}}
=== Daftar pustaka ===
{{refbegin|2|indent=yes}}
* {{cite book|title=The Second sex dalam buku A Passion for wisdom|last1=Beauvior|first1=De Simone.|year=2004|publisher=Upper Saddle River|location=New Jersey|ref=harv}}
* {{cite book|title=The
* {{cite book|url=https://ohiostatepress.org/books/BookPages/Humm%20Dictionary.htm|title=The Dictionary of Feminist Theory|last1=Humm|first1=Maggie.|year=1955|publisher=Ohio State University Press|location=Ohio, Columbus|ref=harv|access-date=2017-10-30|archive-date=2017-11-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20171107015211/https://ohiostatepress.org/books/BookPages/Humm%20Dictionary.htm|dead-url=yes}}
|isbn=979368450X|ref=harv}}
* {{Citation|last=Priyatna|first=Aquarini.|editor-first=Alfathri|editor-last=Adlin|title=Resistensi Gaya Hidup : Teori dan Realitas|publisher=Jalasutra|year=2006|chapter=Feminisme sebagai Tubuh, Pemikiran, dan Pengalaman|location=Yogyakarta|isbn=979-3684-57-7|ref=harv}}
* {{cite book|title=Teori Kepribadian Dan Terapi Psikoanalitik Freud|last1=Yustinus|first1=Semiun.|year=2006|publisher=Penerbit Kanisius|location=Yogyakarta|ref=harv}}{{refend}}
== Pranala luar ==
{{Library resources box |by=no |onlinebooks=no |others=no |cheading=yes}}
Baris 35 ⟶ 32:
* {{Wikisource-inline|The other|Liyan}}
{{Filsafat_kontinental}}
{{DEFAULTSORT:Liyan (Filsafat)}}▼
{{Authority control}}
▲{{DEFAULTSORT:Liyan (Filsafat)}}
[[Kategori:Diri]]
[[Kategori:Feminisme]]
[[Kategori:
[[Kategori:Konsep metafisika]]
|