Ciuman hidung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Envapid (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Envapid (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(5 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 6:
=== Indonesia ===
====Nusa Tenggara Timur====
Di Indonesia ciuman hidung masih dipraktikkan di kawasan [[Nusa Tenggara Timur]] yang dikenal dengan sebutan ''[[Henge’do|henge'do]]''. Kegiatan ini dilakukan dengan saling menyentuhkan ujung hidung antara dua orang. Tradisi ini biasanya dilakukan pada orang yang sudah dikenal akrab, dan tidak lazim dilakukan untuk orang asing atau yang baru dikenal.<ref>{{Cite news|last=TransTV|first=Reportase|title=Uniknya Tradisi Cium Hidung, Sumba NTT|url=https://20.detik.com/spot-wisata/20200629-200629051/uniknya-tradisi-cium-hidung-sumba-ntt|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2021-10-16}}</ref><ref>{{Cite web|date=2019-08-31|title=Ciuman Hidung: Hanya Tradisi Khas Masyarakat NTT? - NTT Bangkit Budaya|url=https://nttbangkit.com/budaya/1120/ciuman-hidung-hanya-tradisi-khas-masyarakat-ntt/|website=NTT Bangkit|language=id-ID|access-date=2021-10-16|archive-date=2021-10-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20211016062859/https://nttbangkit.com/budaya/1120/ciuman-hidung-hanya-tradisi-khas-masyarakat-ntt/|dead-url=yes}}</ref> Tradisi ini dianjurkan untuk dihentikan sementara selama pandemi Covid-19 karena tergolong rawan penularan.<ref>{{Cite news|date=2020-03-15|title=Cegah Virus Corona, Pemprov NTT Imbau Warga Setop Sementara Tradisi Cium Hidung|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/cegah-virus-corona-pemprov-ntt-imbau-warga-setop-sementara-tradisi-cium-hidung.html|work=[[Merdeka.com]]|language=id|access-date=2021-10-16|editor-last=Lubabah|editor-first=Raynaldo Ghiffari|first=Ananias|last=Petrus}}</ref> Nama lain tradisi ini di NTT adalah ''Udoko'' atau ''Udokoyo'' oleh orang[[suku Kodi]] di [[Pulau Sumba]].
 
====Maluku====
Terdapat tradisi serupa di [[Pulau Kisar]] atau Yatowawa, yang merupakan ciuman dengan menyentuhkan hidung sebagai ungkapan rasa hormat. Selain dalam penyambutan tamu, nahuwook biasanya dilakukan dalam acara-acara adat seperti pernikahan, perdamaian pasca-perang, dan acara besar keagamaan. Ciuman hidung dalam tradisi orang Kisar ada dua yakni ''nahuwook/rahuwook'' yaitu cium hidung dalam kegiatan adat dan ''masi/ramasi'' yaitu kegiatan ciuman dalam konteks romantisme antara dua orang, pasangan kekasih.<ref name="Fuli2020">{{cite book|author=Elvis Salouw|title=Nahuwook: Yotowawa Nin Honoli|url=https://kantorbahasamaluku.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2021/11/FULI-2020-CETAK.pdf|accessdate=30 January 2023|year=2020|publisher=Kantor Bahasa Maluku|pages=24-25}}</ref>
 
=== Inuit ===
Baris 20:
[[Kategori:Hubungan antarpribadi]]
[[Kategori:Ciuman]]
[[Kategori:Budaya Maluku]]
[[Kategori:Budaya Nusa Tenggara Timur]]