SAR Sistem: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
 
(7 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{rapikan}}
Dalam sistem [[transportasi]] pelayaran dan penerbangan, faktor keselamatan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam sistem tersebut sehingga baik [[IMO]] maupun [[ICAO]] sebagai regulator secara internasional mengatur masalah keselamatan secara ketat melalui konvensi yang mengikat bagi negara anggota yang telah meratifikasinya. Sebagai pedoman bagi negara-negara anggota dalam mengimplementasikan pelayanan [[SAR]] di bidang pelayaran dan penerbangan maka IMO dan ICAO menerbitkan manual yang dikenal dengan [[IAMSAR Manual]].
 
Dalam melaksanakan operasi SAR harus dilaksanakan secara cepat dan andal serta dilaksanakan oleh personel berketrampilan yang telah memperoleh pendidikan dan pelatihan. Dalam dunia pelayaran dan penerbangan, penyelenggaraan operasi SAR digunakan suatu sistem SAR, terdiri dari 5 tahap kegiatan ditunjang dengan 5 komponen dengan memperhatikan 3 keadaan daruratdaurat (''emergency phase'')penting.
== Tiga Keadaan Darurat ==
Tiga [[fase]] keadaan darurat merupakan suatu fase dimana suatu sistem trasnportasi mengalami keadaan darurat. Fase ini tidak harus berurutan dari pertama sampai ke-tiga, dengan demikian keadaan darurat bisa langsung ke Distresfa sehingga operasi SAR harus segera dilaksanakan.
=== Fase Meragukan (''''Uncertainly Phase''/''INCERFA'') ===
Tahap ini merupakan tahap di mana kondisi penumpang pesawat/kapal dalam keadaan meragukan karena mengalami keterlambatan tiba di tempat tujuan sesuai waktu yang diperkirakan...
 
=== Fase Mengkhawatirkan (''''Alert Phase''/''ALERFA'') ===
Merupakan kelanjutan dari tingkat INCERFA di mana penumpang pesawat/kapal dalam keadaan mengkhawatirkan karena keselamatannya terancam.
=== Fase Memerlukan Bantuan (''''Distress Phase''/''DISTRESSFA'') ===
Merupakan kelanjutan dari tingkat ALERFA dimana penumpang pesawat/kapal memerlukan bantuan karena pesawat keadaan mendarat darurat, jatuh atau kapal dalam keadaan tenggelam, tabrakan, terbakar dan lain-lain.
 
Baris 15 ⟶ 16:
Untuk melaksankan operasi SAR secara cepat dan efektif maka harus tersedia lima komponen SAR.
=== [[Organisasi]] ===
Struktur organisasi tugas terdiri atas : SAR Coordinator (SC); SAR Mission Coordinator (SMC); On-Scene Coordinator (OSC); dan SAR Unit (SRU).
 
=== Fasilitas SAR (''SAR Unit''/SRU) ===
SRU adalah unit-unit yang melakukan operasi SAR di lokasi musibah/bencana, SRU terbagi menjadi tiga macam matra yaitu: SRU Laut seperti [[kapal]] dan rubber boat; SRU Udara seperti [[pesawat udara]], [[helikopter]]; dan SRU Darat seperti Rescue Jeep, Rescue Truck dan ambulanambulans.
=== Komunikasi ===
Komunikasi merupakan sarana untuk pertukaran informasi dalam kegiatan operasi SAR. Peralatan komunikasi yang digunakan seperti radion HF/VHF, telepon, INMARSAT, dan Beacon
Baris 37 ⟶ 38:
=== Tahap Operasi (''Operation Stage'') ===
Pada tahap yang merupakan pelaksanaan operasi berdasarkan rencana yang telah dilaksanakan.
 
=== Tahap Akhir Penugasan (''Conclusion Stage'') ===
Dalam tahap ini berarti pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan/penyelamatan dinyatakan telah selesai, semua SRU dikembalikan ke kesatuan masing-masing dan SMC membuat laporan.
 
{{Uncategorized|date=Februari 2023}}