Kitab Zefanya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
k Lihat pula: clean up
 
(33 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{for|tokoh Alkitab yang menjadi nama dari kitab ini|Zefanya}}
'''Kitab Zefanya''' di dalam Alkitab ditulis oleh Nabi [[Zefanya]].<ref name="Freedman">{{en}} David Noel Freedman. 1992. The Anchor Bible Dictionary: Volume Si-Z. New York: Doubleday. Hlm 1077-1080.</ref> Kitab ini merupakan kitab ke sembian dari 12 kitab nabi-nabi kecil.<ref name="Freedman"/> Zefanya adalah seorang [[nabi]] yang melayani ketika pemerintahan seorang raja bernama [[Yosia]] pada tahun 640-609 Sebelum Masehi.<ref name="Freedman"/><ref name="Boyd">{{id}} Frank M. Boyd. 2006. Kitab Nabi-nabi Kecil. Jawa Timur, Malang: Yayasan Penerbit Gandum Mas. Hlm 115-122.</ref> Namun demikian, ia juga turur berperan dalam masa pemerintahan Manasye yang memerintah pada tahun 696-642 Sebelum Masehi.<ref name="Elwell"/> Zefanya juga termasuk dalam tradisi nabi-nabi [[Yehuda]], seperti [[Mikha]] dan [[Yesaya]].<ref name="Freedman"/>
{{Perjanjian Lama|prophetic}}
'''Kitab Zefanya''' (disingkat '''Zefanya'''; akronim '''Zef.''') merupakan salah satu kitab yang termasuk dalam kelompok [[kitab-kitab kenabian]] dan khususnya dalam kelompok [[nabi-nabi kecil]] pada [[Perjanjian Lama]] di dalam [[Alkitab]] [[Kristen]]. Dalam [[Tanakh]] atau [[Alkitab Ibrani]], kitab ini menjadi bagian dari kitab kolektif yang bernama "[[Nabi-nabi kecil|Dua Belas Nabi]]", yang termasuk dalam kelompok [[Nevi'im]], atau yang lebih tepatnya dalam kelompok [[Nevi'im|nabi-nabi akhir]].
 
== TeksNama ==
Nama kitab ini merujuk pada tokoh utama kitab ini, yaitu [[Zefanya|Zefanya bin Kusyi]],{{efn|Silsilah lengkapnya adalah Zefanya bin Kusyi bin Gedalya bin Amarya bin [[Hizkia]].<ref>The Interpreter's Bible, Volume VI, p. 1014</ref>}} seorang nabi dari [[Kerajaan Yehuda|Yehuda]] pada zaman pemerintahan [[Yosia|Raja Yosia]]. Nama "Zefanya" sendiri merupakan serapan dari {{lang-he|צְפַנְיָה}} (''Tsefan'yah''), yang merupakan gabungan dari kata צָפַן (''tsafan'', <small>har.</small> "menyembunyikan, menutupi, merahasiakan") dan nama יה ([[Nama Allah (Ibrani)|Yah]]). Oleh karena itu, nama tersebut kemungkinan berarti "Yahweh menyembunyikannya" atau "Yahweh menutupinya".
Zefanya dalam [[teks Masoret]] secara umum tidak memiliki kesulitan.<ref name="Freedman"/> Namun demikian, ada beberapa bagian dalam kitab Zefanya ini yang mempunyai ketidakjelasan, seperti {{ayat alkitab|buku=Zefanya|pasal=1|ayat=2}}.<ref name="Freedman"/> Selain teks Masoret, data-data mengenai kitab Zefanya juga terdapat dalam [[naskah Laut Mati]].<ref name="Freedman"/> Teks-teks tersebut di temukan dalam gua [[Qumran]] 1 dan 4.<ref name="Freedman"/> Di situ juga terdapat gulungan mengenai nabi-nabi kecil dari [[Muraba'at]].<ref name="Freedman"/> [[Septuaginta]] juga memuat data-data mengenai Zefanya.<ref name="Freedman"/> Namun demikian, data-data dalam septuaginta tidak identik dengan data-data yang terdapat dalam teks Masoret.<ref name="Freedman"/> Dalam septuaginta sendiri terdapat beberapa kesalahan seperti pengejaan, penulisan, dan beberapa penekanan dalam hal penerjemahan.<ref name="Freedman"/> Hal ini ditunjukkan dalam teks septuaginta menerjamahkan kata ''elohe ha'ares'' yang berarti Allah seluruh bumi dengan ''tous theous ton ethnon tes ges'' yang berarti Allah atas seluruh orang yang tinggal di bumi.<ref name="Freedman"/> Hal ini terdapat dalam {{ayat alkitab|buku=Zakharia|pasal=2|ayat=11}}.<ref name="Freedman"/> Teks yang terakhir yang ditemukan pada [[Nahal Hever]] yang merupakan terjemahan ke dalam [[bahasa Yunani]] dari kitab nabi-nabi kecil.<ref name="Freedman"/> Teks ini juga memuat beberapa bagian yang terdapat dalam kitab Zefanya, seperti {{ayat alkitab|buku=Zefanya|pasal=1|ayat=1|sampai=4}}.<ref name="Freedman"/>
 
== Latar BelakangIsi ==
{{Tanakh OT}}
Zefanya hidup pada masa di mana [[kerajaan Asyur]] di bagian barat sedang meluas.<ref name="Buttrick">{{en}} George Arthur Buttrick. 1962. The Intrepreter's Dictionary of The Bible. Nashville: Abingdon. Hlm 951-952.</ref> Hal ini menyebabkan perkembangan keagamaan juga perkembangan politik mengarah kepada kerajaan Asyur.<ref name="Buttrick"/> Agama yang berkaitan dengan bintang-bintang juga berkembang menjadi sesuatu yang terkenal sehingga [[Manasye]] mendirikan sebuah [[altar]] dari [[raja Ahaz]] untuk peribadahan kepada [[matahari]], [[bulan]], dan segala penghuni [[surga]].<ref name="Buttrick"/> Hal ini ditunjukkan dalam {{ayat Alkitab|buku=Zefanya|pasal=23|ayat=11}}.<ref name="Buttrick"/> Selain itu, ada juga suatu dorongan yang kuat sehingga diadakan peribadahan kepada salah satu ibu dewi dari orang Asyur dan [[babel]] yang merupakan ratu surga.<ref name="Buttrick"/> Dorongan kuat tersebut datang dari perkembangan kekuasaan kerajaan Asyur.<ref name="Buttrick"/> Ibadah ini sangat terkenal sehingga banyak keluarga [[Yudea]] mengikutinya.<ref name="Buttrick"/> Setiap anggota keluarga baik ibu, ayah maupun anak mengambil bagian dalam peribadahan tersebut.<ref name="Buttrick"/> Hal inilah yang kemudian ditentang oleh Zefanya.<ref name="Elwell">{{en}} Walter E. Elwell. 1988. Baker Encyclopedia of the Bible: Volume 2: J-Z. Grand Rapids, Michigan: Baker Book House. 2190-2194.</ref> Zefanya melihat bahwa orang Israel membiarkan agama lain masuk dan akhirnya ikut dalam penyembahan tersebut.<ref name="Elwell"/> Hal ini menyebabkan peribadahan kepada [[YHWH]] ditinggalkan dan kultur dari Palestina tidak diterima.<ref name="Elwell"/> Namun demikian, semua hal itu berubah ketika masa pemerintahan Yosia.<ref name="Elwell"/> Pada masa pemerintahan Yosia, kekuatan Asyur sedang menurun.<ref name="Elwell"/> Menurunnya kekuatan Asyur ini dikarenakan kesulitan untuk menggabung pasukan yang ada di barat dan di timur.<ref name="Elwell"/> Hal ini kemudia dimanfaatkan oleh Yosia dengan menyerang kerajaan Asyur dan memperluas wilayah kekuasaanya sampai ke utara.<ref name="Elwell"/> Hal ini juga sangat berpengaruh dalam bidang keagamaan Israel, di mana Yosia kembali membawa Israel kembali kepada peribadahan kepada [[YHWH]].<ref name="Elwell"/> Selain itu juga ada serangan suku dari [[Palestina]] yang membuat [[YHWH]] memanggil Zefanya untuk menjadi [[nabi]].<ref name="Buttrick"/> Suku tersebut bernama ''Scythians'' yang merupakan sekumpulan suku barbar.<ref name="Buttrick"/>
 
== Garis Besar Isi ==
=== Penghakiman universal ===
# SuperskripsiJudul ({{ayat alkitab|buku=Zefanya|pasal=1|ayat=1}})<ref name="Bullock"/>
# Penghukuman Universal ({{ayat alkitab|buku=Zefanya|pasal=1|ayat=2|sampai=3}})<ref name="Bullock"/>
# Ucapan ilahi terhadap Yehuda ({{ayat alkitab|buku=Zefanya|pasal=1|ayat=4}})-({{ayat alkitab|buku=Zefanya|pasal=2|ayat=3}})<ref name="Bullock"/>
Baris 23 ⟶ 21:
# Keselamatan Yehuda ({{ayat alkitab|buku=Zefanya|pasal=3|ayat=10|sampai=20}})<ref name="Bullock"/>
 
== TujuanNaskah sumber ==
Berikut ini merupakan naskah-naskah sumber untuk Kitab Zefanya:
Nubuat-nubuat yang diberikan oleh Zefanya merupakan suatu nubuatan yang menentang kemerosotan moral yang terjadi ketika zaman raja Manasye.<ref name="Bullock">{{id}} C. Hassell Bullock. 1986. Kitab Nabi-nabi Perjanjian Lama. Jawa Timur, Malang: Yayasan penerbit Gandum Mas. Hlm 223-236.</ref> Selama masa pemerintahannya, semua suara nabi yang bertentangan dengan kehendaknya didiamkan dengan cara ditindas.<ref name="Bullock"/> Namun demikian, pada masa pemerintahan Yosia semuanya berubah.<ref name="Bullock"/> Hal imi dikarenakan pembaharuan yang dilakukan Yosia dalam bidang keagamaaan di mana Yosia berusaha untuk mengembalikan Israel untuk menyembah YHWH.<ref name="Bullock"/> Hal ini juga menyebabkan para nabi memusatkan perhatian pada hal-hal rohani dan politik pada masa itu.<ref name="Bullock"/> Zefanya berada di garis depan dalam pembaharuan itu.<ref name="Bullock"/> Ia menyuarakan mengenai Hari Tuhan yang akan datang bagi semua orang baik bagi yang setia maupun yang tidak setia.<ref name="Bullock"/>
* [[Naskah Masorah]] (bahasa Ibrani, abad ke-10 M)
* [[Septuaginta]] ([[bahasa Yunani]]; abad ke-3 SM)
* [[Naskah Laut Mati]] (bahasa Ibrani, abad ke-2 SM), terutama:<ref>{{Cite web |url=http://downloads.thewaytoyahuweh.com/pdf.php |title=Transkrip Naskah Laut Mati |access-date=2013-05-13 |archive-date=2013-06-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130630013406/http://downloads.thewaytoyahuweh.com/pdf.php |dead-url=yes }}</ref>
** 4Q77<sup>b</sup> (4QXII<sup>b</sup>)
** 4Q78<sup>c</sup> (4QXII<sup>c</sup>)
** 4Q82<sup>g</sup> (4QXII<sup>g</sup>)
** Gulungan Kitab Nabi-nabi Kecil [[Wadi Murabba'at]] (MurXII)
** [[Gulungan Kitab Nabi-nabi Kecil Nahal Hever|Nahal Hever (8HevXII<sup>gr</sup>)]]
 
Zefanya dalam [[teksNaskah MasoretMasorah]] secara umum tidak memiliki kesulitan.<ref name="Freedman"/>analisis, Namun demikian,meskipun ada beberapa bagian dalam kitab Zefanya inibagiannya yang mempunyaitidak ketidakjelasanjelas, sepertimisalnya {{ayat alkitabAlkitab|buku=Zefanya|pasal= 1|ayat=:2}}.<ref name="Freedman"/> Selain teksNaskah MasoretMasorah, data-data mengenai kitab Zefanya juga terdapat dalam [[naskahNaskah Laut Mati]].<ref, name="Freedman"/>khususnya yang Teks-teks tersebut di temukanditemukan dalam gua [[Qumran]] 1 dan 4.<ref name="Freedman"/> Di situ juga terdapat gulungan mengenai nabi-nabi kecil dari [[MurabaWadi Murabba'at]] (MurXII).<ref name="Freedman"/> [[Septuaginta]] juga memuat data-data mengenai Zefanya.<ref name="Freedman"/> Namun demikian, data-data dalam septuagintaSeptuaginta tidak identik dengan data-data yang terdapat dalam teksNaskah MasoretMasorah.<ref name="Freedman"/> Dalam septuagintaSeptuaginta sendiri terdapat beberapa kesalahan seperti pengejaan, penulisan, dan beberapa penekanan dalam hal penerjemahan.<ref name="Freedman"/> Hal ini ditunjukkan dalam teks septuagintaSeptuaginta menerjamahkan kata ''elohe ha'ares'' yang berarti Allah seluruh bumi dengan ''tous theous ton ethnon tes ges'' yang berarti Allah atas seluruh orang yang tinggal di bumi.<ref name="Freedman"/> Hal ini terdapat dalam {{ayat alkitab|buku=Zakharia|pasal=2|ayat=11}}.<ref name="Freedman"/> Teks yang terakhir yang ditemukan padadi [[:en:Nahal Hever|Nahal Hever]] yang merupakan terjemahan ke dalam [[bahasa Yunani]] dari kitab nabi-nabi kecil.<ref name="Freedman"/> Teks ini juga memuat beberapa bagian yang terdapat dalam kitab Zefanya, seperti {{ayat alkitab|buku=Zefanya|pasal=1|ayat=1|sampai=4}}.<ref name="Freedman"/>
 
== Kepengarangan ==
'''Kitab Zefanya''' di dalam Alkitabdiperkirakan ditulis oleh Nabi [[Zefanya]].<ref name="Freedman">{{en}} David Noel Freedman. 1992. The Anchor Bible Dictionary: Volume Si-Z. New York: Doubleday. Hlm 1077-1080.</ref> Kitab ini merupakan kitab ke sembian-9 dari 12 kitab nabi-nabi kecil.<ref name="Freedman"/> Zefanya adalah seorang [[nabi]] yang melayani ketika pemerintahan seorang [[Kerajaan Yehuda|raja Yehuda]] bernama [[Yosia]] pada tahun 640-609 Sebelum Masehi (SM).<ref name="Freedman"/><ref name="Boyd">{{id}} Frank M. Boyd. 2006. Kitab Nabi-nabi Kecil. Jawa Timur, Malang: Yayasan Penerbit Gandum Mas. Hlm 115-122.</ref> Namun demikian, ia juga turur berperan dalam masa pemerintahan Manasye yang memerintah pada tahun 696-642 Sebelum MasehiSM.<ref name="Elwell"/> Zefanya juga termasuk dalam tradisi nabi-nabi [[Yehuda]], seperti [[Mikha]] dan [[Yesaya]].<ref name="Freedman"/>
 
== Perikop ==
Judul [[perikop]] dalam Kitab Zefanya menurut [[Alkitab Terjemahan Baru]] oleh [[Lembaga Alkitab Indonesia|LAI]] adalah sebagai berikut.
;Hari T<small>UHAN</small> dan penghukuman
* Judul (1:1)
* Penghukuman pada hari [[Yahweh|T<small>UHAN</small>]] (1:2–18)
* Seruan untuk bertobat (2:1–3)
* Hukuman atas bangsa-bangsa (2:4–15)
* Hukuman atas [[Yerusalem]] (3:1–8)
;Keselamatan
* Janji keselamatan (3:9–20)
 
== Latar belakang ==
Zefanya hidup pada masa di mana [[kerajaan Asyur]] di bagian barat sedang meluas.<ref name="Buttrick">{{en}} George Arthur Buttrick. 1962. The Intrepreter's Dictionary of The Bible. Nashville: Abingdon. Hlm 951-952.</ref> Hal ini menyebabkan perkembangan keagamaan juga perkembangan politik mengarah kepada kerajaan Asyur.<ref name="Buttrick"/> Agama yang berkaitan dengan bintang-bintang juga berkembang menjadi sesuatu yang terkenal sehingga [[Manasye]] mendirikan sebuah [[altar]] dari [[raja]] Ahaz[[Ahas]] untuk peribadahan kepada [[matahari]], [[bulan]], dan segala penghuni [[surga]].<ref name="Buttrick"/> Hal ini ditunjukkan dalam {{ayat Alkitab|buku=Zefanya|pasal=23|ayat=11}}.<ref name="Buttrick"/> Selain itu, ada juga suatu dorongan yang kuat sehingga diadakan peribadahan kepada salah satu ibu dewi dari orang Asyur dan [[babelBabel]] yang merupakan ratu surga.<ref name="Buttrick"/> Dorongan kuat tersebut datang dari perkembangan kekuasaan kerajaan Asyur.<ref name="Buttrick"/> Ibadah ini sangat terkenal sehingga banyak keluarga [[Yudea]] mengikutinya.<ref name="Buttrick"/> Setiap anggota keluarga baik ibu, ayah maupun anak mengambil bagian dalam peribadahan tersebut.<ref name="Buttrick"/> Hal inilah yang kemudian ditentang oleh Zefanya.<ref name="Elwell">{{en}} Walter E. Elwell. 1988. Baker Encyclopedia of the Bible: Volume 2: J-Z. Grand Rapids, Michigan: Baker Book House. 2190-2194.</ref> Zefanya melihat bahwa orang Israel membiarkan agama lain masuk dan akhirnya ikut dalam penyembahan tersebut.<ref name="Elwell"/> Hal ini menyebabkan peribadahan kepada [[YHWH]] ditinggalkan dan kultur dari Palestina tidak diterima.<ref name="Elwell"/> Namun demikian, semua hal itu berubah ketika masa pemerintahan Yosia.<ref name="Elwell"/> Pada masa pemerintahan Yosia, kekuatan Asyur sedang menurun.<ref name="Elwell"/> Menurunnya kekuatan Asyur ini dikarenakan kesulitan untuk menggabung pasukan yang ada di barat dan di timur.<ref name="Elwell"/> Hal ini kemudia dimanfaatkan oleh Yosia dengan menyerang kerajaan Asyur dan memperluas wilayah kekuasaanya sampai ke utara.<ref name="Elwell"/> Hal ini juga sangat berpengaruh dalam bidang keagamaan Israel, di mana Yosia kembali membawa Israel kembali kepada peribadahan kepada [[YHWH]].<ref name="Elwell"/> Selain itu juga ada serangan suku dari [[Palestina]] yang membuat [[YHWH]] memanggil Zefanya untuk menjadi [[nabi]].<ref name="Buttrick"/> Suku tersebut bernama ''Scythians'' yang merupakan sekumpulan suku barbar.<ref name="Buttrick"/>
 
Nubuat-nubuat yang diberikan oleh Zefanya merupakan suatu nubuatan yang menentang kemerosotan moral yang terjadi ketika zaman raja Manasye.<ref name="Bullock">{{id}} C. Hassell Bullock. 1986. Kitab Nabi-nabi Perjanjian Lama. Jawa Timur, Malang: Yayasan penerbit Gandum Mas. Hlm 223-236.</ref> Selama masa pemerintahannya, semua suara nabi yang bertentangan dengan kehendaknya didiamkan dengan cara ditindas.<ref name="Bullock"/> Namun demikian, pada masa pemerintahan Yosia semuanya berubah.<ref name="Bullock"/> Hal imi dikarenakan pembaharuan yang dilakukan Yosia dalam bidang keagamaaan di mana Yosia berusaha untuk mengembalikan Israel untuk menyembah YHWH.<ref name="Bullock"/> Hal ini juga menyebabkan para nabi memusatkan perhatian pada hal-hal rohani dan politik pada masa itu.<ref name="Bullock"/> Zefanya berada di garis depan dalam pembaharuan itu.<ref name="Bullock"/> Ia menyuarakan mengenai Hari Tuhan yang akan datang bagi semua orang baik bagi yang setia maupun yang tidak setia.<ref name="Bullock"/>
 
== Muatan Teologisteologis ==
Ucapan-ucapan Zefanya yang berupa perlawanan terhadap kesalahan bangsa Israel mengenai peribadahan kepada agama dari bangsa lain mengungkapkan suatu pemahaman Teologis mengenai [[Hari Tuhan]].<ref name="Elwell"/>
 
== Muatan Teologis ==
Ucapan-ucapan Zefanya yang berupa perlawanan terhadap kesalahan bangsa Israel mengenai peribadahan kepada agama dari bangsa lain mengungkapkan suatu pemahaman Teologis mengenai [[Hari Tuhan]].<ref name="Elwell"/>
=== Hari Tuhan ===
Konsep mengenai Hari Tuhan ini bukanlah suatu hal yang baru.<ref name="Elwell"/> Pemahaman teologis mengenai Hari Tuhan ini telah ada sebelum nabi Zefanya.<ref name="Elwell"/> Beberapa nabi lain yang memakai tema teologis mengenai Hari Tuhan adalah [[Amos]], [[Obaja]], dan juga [[Yesaya]].<ref name="Elwell"/> Pemahaman mengenai Hari Tuhan ini menunjuk pada suatu tindakan langsung dari [[Allah]] yang dilakukannya untuk mendirikan kerajaan-Nya.<ref name="Elwell"/> Semua bangsa ataupun manusia yang tidak turut kepada Tuhan ataupun orang yang melawan kehendaknya akan dihukum.<ref name="Elwell"/> Hal ini ditujukan terutama untuk bangsa-bangsa di luar Israel dan juga bangsa Israel yang menyembah dewa-dewi kerajaan Asyur.<ref name="Elwell"/> Hari Tuhan tersebut juga berkaitan dengan orang-orang yang setia dengan Tuhan.<ref name="Elwell"/> Orang-orang yang tetap melakukan kehendaknya.<ref name="Elwell"/> Zefanya menekankan bahwa orang-orang yang setia terhadap Tuhan merupakan orang-orang yang merupakan pilihan Tuhan sehingga mereka akan terhindar dari murka Allah.<ref name="Elwell"/> Selain Hari Tuhan, tema Teologis lainnya adalah dosa.<ref name="Elwell"/> Hari Tuhan membawa pengharapan bagi yang setia tetapi juga membawa penghukuman bagi yang tidak setia.<ref name="Bullock"/> Gagasan ini ingin menunjukkan bahwa Hari Tuhan tidaklah selalu identik dengan penghukuman atau kehancuran yang direncanakan Tuhan kepada bangsa-bangsa yang melawan kehendaknya termasuk Israel.<ref name="Bullock"/> Hari Tuhan juga membawa keselamatan bagi orang-orang Israel yang ingin bertobat dan kembali kepada Tuhan.<ref name="Bullock"/>
 
=== Dosa ===
Dosa dalam pemahaman Zefanya merupakan suatu ketidaksetiaan atau suatu penyelewengan yang dilakukan bangsa Israel terhadap [[YHWH]]<ref name="Elwell"/> Hal ini yang akan mendatangkan murka Allah kepada bangsa Israel.<ref name="Elwell"/> Zefanya sendiri memandang bahwa inti dari dosa adalah sebuah kesombongan yang ada pada bangsa Israel.<ref name="Elwell"/> Hal ini ditunjukkan dalam {{ayat alkitab|buku=Zefanya|pasal=3|ayat=11}}.<ref name="Elwell"/> Bangsa Yehuda telah mendapatkan ketenangan dan kedamaian setelah masa 70 tahun dalam pembuangan.<ref name="Elwell"/> Hal itu merupakan sebuah hadiah dari Tuhan.<ref name="Elwell"/> Tetapi, mereka justru tidak mengucap syukur atas hadiah itu dengan cara melakukan peribadahan kepada dewa-dewi bangsa lain dan meninggalkan Tuhan mereka yaitu [[YHWH]].<ref name="Elwell"/>
 
=== Kerajaan Allah ===
Allah dalam pemahaman Zefanya akan mendirikan suatu kerajaan.<ref name="Elwell"/> Allah dari bangsa Israel akan mendirikan kerajaannya dan seluruh dunia akan tunduk di dalamnya.<ref name="Elwell"/> Kerajaan itu terdiri dari tentara-tentara yang dipilih Allah untuk menghancurkan orang-orang yang melawan kehendaknya.<ref name="Elwell"/> Ia juga akan melawan Yehuda.<ref name="Elwell"/>
 
== Catatan ==
''Berdasarkan Pengantar [[Alkitab]] [[Lembaga Alkitab Indonesia]], 2002''
{{notelist}}
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Pustaka ==
''Berdasarkan* Pengantar [[Alkitab]] [[Lembaga Alkitab Indonesia]], 2002''.
 
== Lihat pula ==
Baris 44 ⟶ 78:
{{Zefanya}}
{{Kitab-kitab Alkitab}}
{{Books ofKitab-kitab Nevi'im}}
 
[[Kategori:Nabi-nabi Kecil|Zefanya]]
 
[[Kategori:Kitab Zefanya| ]]
[[ar:سفر صفنيا]]
[[Kategori:Kitab Perjanjian Lama|Zefanya]]
[[bar:Zefanja (Buach)]]
[[Kategori:Nabi-nabi KecilTanakh|Zefanya]]
[[ca:Llibre de Sofonies]]
[[ceb:Basahon ni Sofonías]]
[[cs:Kniha Sofonjáš]]
[[de:Buch Zefanja]]
[[en:Book of Zephaniah]]
[[es:Libro de Sofonías]]
[[fi:Sefanjan kirja]]
[[fr:Livre de Sophonie]]
[[gd:Sephaniah]]
[[he:צפניה]]
[[hu:Szofoniás könyve]]
[[it:Libro di Sofonia]]
[[ja:ゼファニヤ書]]
[[jv:Zefanya]]
[[la:Prophetia Sophoniae]]
[[lt:Sofonijo knyga]]
[[ml:സെഫാനിയായുടെ പുസ്തകം]]
[[no:Sefanja (bok)]]
[[pl:Księga Sofoniasza]]
[[pt:Sofonias]]
[[qu:Sophoniyaspa qillqasqan]]
[[ro:Țefania (carte)]]
[[ru:Книга пророка Софонии]]
[[sk:Kniha proroka Sofoniáša]]
[[sm:O le tusi a le Perofeta o Sefanaia]]
[[sv:Sefanja]]
[[sw:Kitabu cha Sefania]]
[[ta:செப்பனியா (நூல்)]]
[[tl:Aklat ni Sofonias]]
[[tr:Sefanya kitabı]]
[[yo:Ìwé Sefaniah]]
[[zh:西番雅書]]