Serat sintetis: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Synthetic fiber" |
k clean up |
||
(6 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Serat sintetis''' ([[bahasa Inggris]]: ''synthetic fibers'') merupakan [[serat]] yang dibuat melalui [[sintesis kimia]], berbeda dengan serat alami yang dihasilkan melalui organisme makhluk hidup, seperti tanaman (kapas) atau bulu binatang. Diciptakan dari penelitian mendalam oleh ilmuwan untuk meduplikasi peristiwa alami yang terjadi dalam binatang dan serat tanaman. Secara umum, serat sintetis dibuat dengan [[Ekstrusi (manufaktur)|ekstrusi]] bahan serat melalui spinneret, menghasilkan sebuah serat. Juga dikenal dengan serat sintetis atau buatan. Kata polimer sendiri berasal [[bahasa Yunani]], dimana awalan "poli" berarti "banyak" dan akhiran "mer" berarti "unit tunggal". (
▲'''Serat sintetis''' ([[bahasa Inggris]]: synthetic fibers) merupakan [[serat]] yang dibuat melalui [[sintesis kimia]], berbeda dengan serat alami yang dihasilkan melalui organisme makhluk hidup, seperti tanaman (kapas) atau bulu binatang. Diciptakan dari penelitian mendalam oleh ilmuwan untuk meduplikasi peristiwa alami yang terjadi dalam binatang dan serat tanaman. Secara umum, serat sintetis dibuat dengan [[Ekstrusi (manufaktur)|ekstrusi]] bahan serat melalui spinneret, menghasilkan sebuah serat. Juga dikenal dengan serat sintetis atau buatan. Kata polimer sendiri berasal [[bahasa Yunani]], dimana awalan "poli" berarti "banyak" dan akhiran "mer" berarti "unit tunggal". (Sebaga catatan, setiap satu unit tunggal polimer disebut dengan monomer).
== Uji coba pertama ==
[[Berkas:Joseph_Wilson_Swan.jpg|pra=//upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/7/7c/Joseph_Wilson_Swan.jpg/180px-Joseph_Wilson_Swan.jpg|jmpl|255x255px| Joseph Swan menciptakan serat sintetis pertama.]]
[[Berkas:Wallace_Carothers,_in_the_lab.jpg|pra=//upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/2/2b/Wallace_Carothers%2C_in_the_lab.jpg/160px-Wallace_Carothers%2C_in_the_lab.jpg|jmpl|203x203px| [[Nilon]] pertama kali disintesis oleh [[Wallace Carothers]] di [[DuPont]] .]]▼
Serat sintetis murni pertama ialah kaca.<ref name="ReferenceA">{{Cite journal|last1=Loasby|first1=G.|year=1951|title=The Development of the Synthetic Fibres|journal=Journal of the Textile Institute Proceedings|volume=42|issue=8|pages=P411–P441|doi=10.1080/19447015108663852}}</ref> Joseph Swan menciptakan salah satu serat buatan pada awal tahun 1880-an;<ref name="britannica joseph swan">{{cite web|title=Sir Joseph Wilson Swan|url=http://www.britannica.com/EBchecked/topic/576273/Sir-Joseph-Wilson-Swan|website=Encyclopædia Britannica|archive-url=https://web.archive.org/web/20150507221924/http://www.britannica.com/EBchecked/topic/576273/Sir-Joseph-Wilson-Swan|archive-date=7 May 2015|access-date=27 April 2015|url-status=live|df=dmy-all}}</ref> di masa modern ini disebut dengan semi-sintetis dalam pengunaan yang tepat. Seratnya berasal dari larutan [[selulosa]], terbentuk secara kimiawi dengan mengubah serat yang terkandung dalam [[Pepagan|kulit kayu]]. Serat sintetis yang dihasilkan melalui proses ini secara kimiawi sama dengan potensi penerapan terhadap karbon filament yang Swan kembangkan untuk [[
Langkah selanjutnya diambil oleh Hilaire de Chardonnet, seorang [[Rekayasawan|insiyur]] dan [[tokoh bisnis]] dari [[Prancis]], yang menciptakan sutra sintetis pertama, dinamainya sebagai "sutra Chardonnet". Pada akhir tahun 1870-an, Chardonnet bekerja sama dengan [[Louis Pasteur]] akan solusi mengatasi epidemik yang merusak [[ngengat sutra]] Prancis. Kegagalan dalam membersihkan tumpahan dalam kamar gelap ([[bahasa Inggris]]: darkroom) melahirkan penemuan Chardonnet akan [[nitroselulosa]] sebagai pengganti potensial sutra asli. Sadar akan pentingnya penemuan tersebut, Chardonnet mulai mengembangkan produk barunya,<ref>{{cite book|last=Garrett|first=Alfred|year=1963|url=https://archive.org/details/flashofgenius00garr|title=The Flash of Genius|location=Princeton, New Jersey|publisher=D. Van Nostrand Company, Inc.|pages=[https://archive.org/details/flashofgenius00garr/page/48 48–49]|url-access=registration}}</ref> yang kemudian ditampilkan dalam [[Exposition Universelle (1889)]].<ref>{{Cite book|last=Editors|first=Time-Life|year=1991|url=https://archive.org/details/inventivegenius00time/page/52|title=Inventive Genius|location=New York|publisher=Time-Life Books|isbn=978-0-8094-7699-2|page=[https://archive.org/details/inventivegenius00time/page/52 52]|url-access=registration}}</ref> Bahan yang dikembangkan Chardonnet sangatlah rentan terbakar, dan secara bertahap digantikan dengan bahan lain yang cukup stabil.
== Produk komersial ==
Proses pembuatan pertama yang berhasil dilakukan merupakan hasil pengembangan oleh [[kimiawan]] dari [[Britania Raya|Inggris]], Charles Frederick Cross pada tahun 1894, dibantu dengan patnernya yakni Edward John Bevan dan Clayton Beadle. Mereka menamakan serat tersebut "[[Rayon|viscose]]", akibat hasil dari reaksi [[karbon disulfida]] dengan [[selulosa]] dalam kondisi dasar yang menghasilkan larutan xanthate yang begitu kental ([[bahasa Inggris]]: viscous).<ref name="bdht">{{cite book|last=Day|first=Lance|author2=Ian McNeil|year=1998|title=Biographical Dictionary of the History of Technology|url=https://archive.org/details/biographicaldict0000lanc|publisher=Taylor & Francis|isbn=978-0415193993|pages=[https://archive.org/details/biographicaldict0000lanc/page/113 113]}}</ref> Produk viscose rayon komersial pertama dibuat oleh perusahaan Inggris Courtaulds pada tahun 1905. Nama "rayon" mulai dipakai pada tahun 1924, dimana "viscose" dipakai sebagai nama larutan organik kental dalam proses pembuatan rayon dan [[selofan]]. Produk yang sama dengan nama [[selulosa asetat]] ditemukan pada tahun 1865. Rayon dan asetat keduanya ialah serat buatan, tetapi bukanlah sintetis murni, sebab berasal dari [[kayu]].<ref name="crw-bhrcf">{{cite web|last=Woodings|first=Calvin R.|title=A Brief History of Regenerated Cellulosic fibers|url=http://www.nonwoven.co.uk/reports/History%20of%20Cellulosics.html|publisher=WOODINGS CONSULTING LTD.|archive-url=https://web.archive.org/web/20120422133253/http://www.nonwoven.co.uk/reports/History%20of%20Cellulosics.html|archive-date=22 April 2012|access-date=26 May 2012|url-status=live|df=dmy-all}}</ref>▼
▲[[Berkas:Wallace_Carothers,_in_the_lab.jpg|pra=//upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/2/2b/Wallace_Carothers%2C_in_the_lab.jpg/160px-Wallace_Carothers%2C_in_the_lab.jpg|jmpl|203x203px| [[Nilon]] pertama kali disintesis oleh [[Wallace Carothers]] di [[DuPont]] .]]
▲Proses pembuatan pertama yang berhasil dilakukan merupakan hasil pengembangan oleh [[kimiawan]] dari [[Britania Raya|Inggris]], Charles Frederick Cross pada tahun 1894, dibantu dengan patnernya yakni Edward John Bevan dan Clayton Beadle. Mereka menamakan serat tersebut "[[Rayon|viscose]]", akibat hasil dari reaksi [[karbon disulfida]] dengan [[selulosa]] dalam kondisi dasar yang menghasilkan larutan xanthate yang begitu kental ([[bahasa Inggris]]: viscous).<ref name="bdht">{{cite book|last=Day|first=Lance|author2=Ian McNeil|year=1998|title=Biographical Dictionary of the History of Technology|publisher=Taylor & Francis|isbn=978-0415193993|pages=113}}</ref> Produk viscose rayon komersial pertama dibuat oleh perusahaan Inggris Courtaulds pada tahun 1905. Nama "rayon" mulai dipakai pada tahun 1924, dimana "viscose" dipakai sebagai nama larutan organik kental dalam proses pembuatan rayon dan [[selofan]]. Produk yang sama dengan nama [[selulosa asetat]] ditemukan pada tahun 1865. Rayon dan asetat keduanya ialah serat buatan, tetapi bukanlah sintetis murni, sebab berasal dari [[kayu]].<ref name="crw-bhrcf">{{cite web|last=Woodings|first=Calvin R.|title=A Brief History of Regenerated Cellulosic fibers|url=http://www.nonwoven.co.uk/reports/History%20of%20Cellulosics.html|publisher=WOODINGS CONSULTING LTD.|archive-url=https://web.archive.org/web/20120422133253/http://www.nonwoven.co.uk/reports/History%20of%20Cellulosics.html|archive-date=22 April 2012|access-date=26 May 2012|url-status=live|df=dmy-all}}</ref>
[[Nilon]], serat sintetis pertama yang memenuhi definisi "sintetis murni",{{citation needed|date=July 2020}}dikembangkan oleh [[Wallace Carothers]], seorang peneliti dari [[Amerika Serikat]] yang bekerja di firma kimia [[DuPont]] pada tahun 1930-an. Tak selang lama dipasarkan di Amerika Serikat sebagai pengganti [[sutra]], bertepatan dengan berlakunya sistem penjatahan selama [[Perang Dunia II]]. Popularitas penggunaannya sebagai bahan [[stoking]] wanita menutupi segi penggunaan praktis, salah satunya pengganti sutra dalam keperluan milter seperti [[parasut]] dan [[tali]].
Serat sintetis [[poliester]] pertama dipatenkan di Britania Raya pada tahun 1928 oleh perusahaan International General Electric.<ref
Total produksi serat sintetis global dunia mencapai angka 55,2 juta ton pada tahun 2014.<ref>[http://www.textileworld.com/textile-world/fiber-world/2015/02/man-made-fibers-continue-to-grow/ Man-Made Fibers Continue To Grow] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160428141218/http://www.textileworld.com/textile-world/fiber-world/2015/02/man-made-fibers-continue-to-grow/|date=28 April 2016}}, Textile World</ref>
Baris 94 ⟶ 93:
== Sumber lebih lanjut ==
* Sumber asli artikel ini dan sebagian besar artikel serat sintetis (disalin dengan izin) adalah majalah Whole Earth, No. 90, Summer 1997. [http://www.wholeearth.com/ www.wholeearth.com] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090106171959/http://wholeearth.com// |date=2009-01-06 }}
[[Kategori:Serat sintetis| ]]
|