Cabai hiyung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k top: pembersihan kosmetika dasar, added orphan tag
 
(8 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Orphan|date=Februari 2023}}
'''Cabai hiyung''' adalah salah satu varietas [[cabai]] di Indonesia. Cabai ini hanya tumbuh di desa [[Hiyung, Tapin Tengah, Tapin|Hiyung]], Kecamatan [[Tapin Tengah, Tapin|Tapin Tengah]], Kabupaten [[Kabupaten Tapin|Tapin]], [[Kalimantan Selatan]], sehingga cabai tersebut diberi nama cabai Hiyung.<ref>{{cite web |url=http://www.antarakalsel.com/berita/43475/the-hottest-hiyung-chili-goes-worldwide |title=The Hottest Hiyung Chili Goes Worldwide |publisher=antarakalsel.com |date=14 Februari 2017 |accessdate=26 Februari 2017 }}</ref> Saat ditanam di tempat lain, rasanya menjadi kurang pedas, bahkan cenderung tidak pedas.<ref>{{cite web |url=http://www.antarakalsel.com/berita/42613/tapin-kembangkan-cabai-terpedas-di-indonesia |title=Tapin Kembangkan Cabai Terpedas Di Indonesia |publisher=antarakalsel.com |date=13 Februari 2017 |accessdate=26 Februari 2017 }}</ref> Cabai hiyung diakui sebagai cabai rawit terpedas se-Indonesia. Cabai hiyung memiliki tingkat kepedasan hingga 17 kali dibanding cabai rawit biasa.<ref name="antv">{{cite web |url=http://www.an.tv/0d73a2147-kecil-kecil-cabai-hiyung-terpedas-se-indonesia |title=Kecil-Kecil Cabai Hiyung, Terpedas Se-Indonesia |publisher=www.an.tv |date=9 November 2016 |accessdate=26 Februari 2017 }}</ref>
 
'''Cabai hiyung''' adalah salah satu varietas [[cabai]] di Indonesia. Cabai ini hanya tumbuh di desa [[Hiyung, Tapin Tengah, Tapin|Hiyung]], Kecamatan [[Tapin Tengah, Tapin|Tapin Tengah]], Kabupaten [[Kabupaten Tapin|Tapin]], [[Kalimantan Selatan]], sehingga cabai tersebut diberi nama cabai Hiyung.<ref>{{cite web |url=http://www.antarakalsel.com/berita/43475/the-hottest-hiyung-chili-goes-worldwide |title=The Hottest Hiyung Chili Goes Worldwide |publisher=antarakalsel.com |date=14 Februari 2017 |accessdate=26 Februari 2017 }}</ref> Saat ditanam di tempat lain, rasanya menjadi kurang pedas, bahkan cenderung tidak pedas.<ref>{{cite web |url=http://www.antarakalsel.com/berita/42613/tapin-kembangkan-cabai-terpedas-di-indonesia |title=Tapin Kembangkan Cabai Terpedas Di Indonesia |publisher=antarakalsel.com |date=13 Februari 2017 |accessdate=26 Februari 2017 }}</ref> Cabai hiyung diakui sebagai cabai rawit terpedas se-Indonesia. Cabai hiyung memiliki tingkat kepedasan hingga 17 kali dibanding cabai rawit biasa.<ref name="antv">{{cite web |url=http://www.an.tv/0d73a2147-kecil-kecil-cabai-hiyung-terpedas-se-indonesia |title=Kecil-Kecil Cabai Hiyung, Terpedas Se-Indonesia |publisher=www.an.tv |date=9 November 2016 |accessdate=26 Februari 2017 |archive-date=2017-02-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170226151437/http://www.an.tv/0d73a2147-kecil-kecil-cabai-hiyung-terpedas-se-indonesia |dead-url=yes }}</ref>
Cabai ini memiliki tingkat kepedasan yang tinggi dengan kadar [[kapsaisin]] mencapai 94.500 ppm. Selain rasanya yang sangat pedas, Cabai hiyung juga memiliki keunggulan lainnya yaitu mempunyai daya simpan yang cukup lama, yakni 10-16 hari pada suhu ruangan. Plasma nutfah ini telah resmi terdaftar pada Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian Kementerian Pertanian Republik Indonesia Nomor 09/PLV/2012 tanggal 12 April 2012 sebagai Varietas Lokal dengan nama "Cabai Rawit Hiyung".<ref name="BPTP">{{cite web |url=http://kalsel.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php?option=com_content&view=article&id=334%3Ahiyung&catid=4%3Ainfo-aktual&Itemid=1 |title=Cabai Hiyung, si Kecil Yang Rasanya Sangat Pedas |publisher=BPTP Kalimantan Selatan |date=1 Desember 2014 |accessdate=26 Februari 2017 }}</ref>
 
Cabai ini memiliki tingkat kepedasan yang tinggi dengan kadar [[kapsaisin]] mencapai 94.500 ppm. Selain rasanya yang sangat pedas, Cabai hiyung juga memiliki keunggulan lainnya yaitu mempunyai daya simpan yang cukup lama, yakni 10-16 hari pada suhu ruangan. Plasma nutfah ini telah resmi terdaftar pada Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian Kementerian Pertanian Republik Indonesia Nomor 09/PLV/2012 tanggal 12 April 2012 sebagai Varietas Lokal dengan nama "Cabai Rawit Hiyung".<ref name="BPTP">{{cite web |url=http://kalsel.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php?option=com_content&view=article&id=334%3Ahiyung&catid=4%3Ainfo-aktual&Itemid=1 |title=Cabai Hiyung, si Kecil Yang Rasanya Sangat Pedas |publisher=BPTP Kalimantan Selatan |date=1 Desember 2014 |accessdate=26 Februari 2017 }}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
Cabai ini pertama kali ditanam dan dikembangkan oleh Subarjo, seorang petani setempat, tepatnya pada tahun 1993 dengan membawa bibit dari desa [[Linuh, Bungur, Tapin|Linuh]] sebanyak 200 bibit. Cabai rawit ini ditanam di bedengan atau surjan agar pohonnya tidak terendam air kalau musim penghujan karena lahan pertanian di desa Hiyung pada umumnya merupakan lahan pasang surut.<ref>{{cite web |url=http://kalsel.prokal.co/read/news/7367-mengenal-barjo-sang-penemu-cabai-hiyung-berawal-dari-kegagalan-menanam-padi.html |title=Mengenal Barjo, Sang Penemu Cabai Hiyung, Berawal dari Kegagalan Menanam Padi |publisher=''[[Radar Banjarmasin]] Online'' |date=19 Januari 2017 |accessdate=26 Februari 2017 }}</ref>
 
Cabai ini pertama kali ditanam dan dikembangkan oleh Subarjo, seorang petani setempat, tepatnya pada tahun 1993 dengan membawa bibit dari desa [[Linuh, Bungur, Tapin|Linuh]] sebanyak 200 bibit.<ref>{{cite web |url=http://www.straitstimes.com/lifestyle/food/south-kalimantan-village-home-to-indonesias-hottest-chili |title=South Kalimantan village home to Indonesia's hottest chilli |publisher=''[[The Straits Times]] Online'' |date=19 Januari 2017 |accessdate=26 Februari 2017 }}</ref> Cabai rawit ini ditanam di bedengan atau surjan agar pohonnya tidak terendam air kalau musim penghujan karena lahan pertanian di desa Hiyung pada umumnya merupakan lahan pasang surut.<ref>{{cite web |url=http://kalsel.prokal.co/read/news/7367-mengenal-barjo-sang-penemu-cabai-hiyung-berawal-dari-kegagalan-menanam-padi.html |title=Mengenal Barjo, Sang Penemu Cabai Hiyung, Berawal dari Kegagalan Menanam Padi |publisher=''[[Radar Banjarmasin]] Online'' |date=19 Januari 2017 |accessdate=26 Februari 2017 }}</ref>
 
Beberapa penciri utama cabai rawit hiyung, yaitu:
Baris 9 ⟶ 11:
* Kedudukan tangkai bunga tegak
* Bunga berbentuk terompet, sudut antara tangkai dan bunga 117,29°
* Ketebalan daging buah 0,65 – 0,66 &nbsp;mm
* BntukBentuk buah kerucut
* Warna buah muda hijau, menjelang masak hijau keunguan, buah masak merah cerah<ref name="BPTP"/>
 
== Referensi ==
{{reflist|2}}
{{tanaman-stub}}
{{DEFAULTSORT:Hiyung}}
 
{{DEFAULTSORT:Hiyung}}
[[Kategori:Cabai]]
 
 
{{tanamanTumbuhan-stub}}