Dapur: Perbedaan antara revisi

[[Berkas:Keuken.jpg|thumbjmpl|300px|Sebuah dapur modern]]

[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Kampongkeuken Preanger TMnr 10013623.jpg|thumbjmpl|300px|Sebuah dapur kampung di daerah Priangan pada tahun 1920-an]]

'''Dapur''' secara [[harafiah]] berarti suatu tempat, biasanya di dalam [[rumah]], di mana seseorang melakukan suatu aktivitas mengolah dan menyediakan bahan makanan atau [[pangan]]. Menurut [[Kamus Besar Bahasa Indonesia|KBBI]], dapur adalah ruang tempat memasak. Aktivitas seperti ini disebutdinamakan dengan kegiatan memasak. TetapiDi sisi lain, kata '''dapur''' juga bisa pulamengacu merujuk kepadapada aktivitas memasak ini, ataumaupun hasil daripada aktivitas ini.

DenganSeiring berkembangnyadengan perkembangan [[budaya]] dan [[teknologi]], bentuk dapur selalujuga mengalami berubah-ubahperubahan. Perencanaan dapur modern sekarangsaat ini mengikuti prinsip segitiga yang menyatakan bahwa 3 fungsi utama dapur adalah penyimpanan (seperti [[kulkas]]), persiapan, dan memasak. Prinsip ini menekankan agarsupaya antara ketiga fungsi tersebut, tidak saling menghalangi namun juga jarak keduanyaketiganya tidak terlalu jauh.

Beberapa bentuk dapur yang umum adalahdiimplementasikan antara lain:

* Seluruh fungsi di atas ditempatkan pada satu dinding sehingga prinsip [[segitiga]] ituini menjadi garissegaris (sedinding). Bentuk ini kurang efektif namun hematlebih menghemat tempatruangan.

* Bentuk lainlainnya dari fungsi di atas, yaitu ditempatkandapur ditata pada dua dinding yang berlawanan.

* Bentuk dapur L, dimanadi mana alat-alat dapur ditempatkan pada 2 dinding yang berpotongan (di sudut).

Terkadang, dapur juga memiliki tempat yang berfungsi sebagai tempat[[ruang makan]] juga.