Kayo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Perbarui referensi situs berita Indonesia |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3 |
||
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Orphan|date=Januari 2023}}
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Twee Dajak mannen geven een demonstratie worstelen Midden-Borneo. TMnr 60046422.jpg|jmpl|ka|250px| Olah Raga Gulat dalam Upacara Kayo sebagai bentuk keperkasaan seorang laki-laki di Suku Dayak Bahau.]]
'''Kayo''' adalah upacara adat [[Suku Dayak Bahau]] yang bermukim di [[Kabupaten Kutai Barat]], [[Kalimantan Timur]].<ref name="Kayo">B. Blawing Belareq, (2008). ''Upacara Adat Kayo Bahau''. Samarinda: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kaltim. Hal. 7-34</ref> Upacara adat Kayo yang dilakukan sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa (t''ame tinge''/ t''a pennyui'') atas semua keberhasilan, kemenangan, dan kesatriaaan yang dicapai laki-laki dalam hidup.<ref name="Kayo"/> Kata ''kayo'' atau n''emlaa'' berarti menang. Upacara adat Kayo hanya dilaksanakan khusus oleh laki-laki.<ref name="Kayo"/>
Baris 6 ⟶ 8:
== Tujuan Upacara ==
Tujuan dilakukanya upacara adat Kayo adalah:<ref name="Kayo"/><ref name=Tempo>{{Cite news|url=http://www.tempo.co/read/news/2013/03/13/199466664/Regenerasi-Budaya-Suku-Dayak-Bahau|title=Regenerasi Budaya Suku Dayak Bahau
# Melatih jiwa jiwa dan raga seseorang dalam sikap dan tindakan. Tegas dan berpendirian jelas dalam menlaksanakan tugas dan tanggung jawab.
# Membentuk jiwa patriotic, solidaritas yang tinggi, semangat gotong royong, taat pimpinan serta adil dan bijaksana dalam memimpin.
|