Lex citationum: Perbedaan antara revisi

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Revisi per 19 Juli 2018 21.34 sunting Danu Widjajanto (bicara \| kontrib) Peninjau 146.177 suntingan →Pranala luar ← Revisi sebelumnya		Revisi terkini sejak 4 Februari 2023 16.35 sunting balikkan Arya-Bot (bicara \| kontrib) Bot, Pengecualian blokir IP 261.428 suntingan k →Pranala luar: pembersihan kosmetika dasar Tag: AWB
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: '''''Lex citationum''''' ("hukum kutipan") adalah [[hukum Romawi]] yang dikeluarkan di [[Ravenna]] pada tahun 426 M oleh Kaisar [[Valentinianus III]] (atau sebenarnya oleh ibunya yang menjadi wali kaisar, yaitu [[Galla Placidia\|Galla Placidia Augusta]]) di hadapan senat dan rakyat Romawi, dan hukum ini lalu dimasukkan ke dalam kompilasi hukum yang diperintahkan penyusunannya oleh Kaisar [[Theodosius II]] pada tahun 438 ([[Codex Theodosianus]] 1, 4, 3) serta dalam edisi pertama [[Codex Justinianus]]. Hukum ini dimaksudkan untuk membantu hakim ~~menghadapi~~dalam penggunaan tulisan-tulisan ahli hukum yang sangat banyak jumlahnya untuk mengambil keputusan dalam suatu perkara. Menurut sejarawan hukum Alan Watson, "hukum kutipan ini merupakan titik rendah dalam [[yurisprudensi]] Romawi, karena opini yang benar diperoleh dengan menghitung jumlah kepala dan bukan dengan memilih solusi terbaik."<ref>Alan Watson, ''The Law of the Ancient Romans'' (Dallas: Southern Methodist University, 1970), hlm. 91.</ref> Meskipun begitu, hukum ini dapat dianggap sebagai upaya untuk menyederhanakan proses pengadilan.<ref>Stewart Irvin Oost, ''Galla Placidia Augusta. A Biographical Essay'' (Chicago: The University of Chicago Press, 1968), khususnya lihat hlm. 217–8.</ref> Hukum ini memberikan otoritas hukum kepada lima ahli hukum, yaitu [[Ulpianus]], [[Gaius (ahli hukum)\|Gaius]], [[Paulus (ahli hulum)\|Paulus]], [[Papinianus]] dan [[Modestinus]], dan kutipan-kutipan dari ahli hukum ini dapat digunakan sebagai landasan hukum dalam proses penyelesaian perkara. Apabila terjadi konflik di antara pendapat ahli-ahli ini, pendapat mayoritas-lah yang akan berlaku. Apabila jumlah yang sepakat dan tidak sepakat sama, pendapat Papinianus-lah yang akan digunakan.<ref>{{cite book\|author1=Wolfgang Kaiser\|editor1-last=Johnston\|editor1-first=David\|title=The Cambridge Introduction to Roman Law\|date=2015\|publisher=Cambridge University Press\|isbn=9781139034401\|page=120\|language=English\|chapter=Justinian and the Corpus Iuris Civilis}}</ref> Jika Papinianus tidak pernah mengeluarkan pendapat mengenai suatu perkara, hakim bebas menggunakan nalarnya sendiri. Baris 7: == Pranala luar == * [https://web.archive.org/web/20120831060912/http://web.upmf-grenoble.fr/Haiti/Cours/Ak/ UPMF-grenoble.fr], The Roman Law Library {{italictitle}} {{hukum-stub}}▼ [[Kategori:Hukum Romawi]] ▲{{hukum-stub}}